Kopi termasuk minuman yang kontroversi.  Minuman ini sempat diharamkan di eropa pada abad pertengahan karena efeknya yang dianggap dari setan.  Kopi memang mengandung sejuta misteri.  Minum kopi bukan sekedar minum secangkir minuman nikmat yang menyegarkan.

Penilaian terhadap kopi juga semakin hari semakin bergeser.  Mitos mitos jadul tentang betapa berbahayanya kopi, dengan sejumlah penelitian (entah disponsori Startbuck atau tidak) akhirnya membalikkan asumsi.  Sekarang kopi adalah minuman kesehatan.


Saya menulis dengan kopi.  Tak pernah lepas, setidaknya minimal 3 gelas kopi sehari, di seruput sedikit sedikit, baik panas maupun dingin.  Dulu saya bahkan sempat membuat kopi sendiri.  Dijual terbatas pada penikmat kopi lokal.

Proses saya meracik kopi juga ajaib.  Try and error.

Mula mula saya jalan jalan ke Sidikalang.  Itu sentra kopi di Sumatera Utara.  Kalo di Exelso namanya kopi Mandheling.  Saya beli 1 kilo kopi biji sudah digongseng, tinggal di giling sebagai oleh oleh pulang kampung. Buset, rasanya asli tidak cocok dengan lidah saya.

Saya teliti sendiri.

Wah, biji kopi yang saya beli berkualitas rendah.  Banyak sekali butiran tidak utuh yang menandakan kondisi yang sangat jelek.  Kemudian ini kopi robusta, bijinya relatif lebih kecil daripada Arabica.  Pantesan tidak sewangi kopi dari pabrik.  Dan rasanya juga begitu tajam.

Hmm, pada saudara semarga yang tinggal di sana, saya minta dikirimin biji kopi mentah, robusta dan arabica. Saya sortir.  Pilih butiran butiran terbaik.  Buset lagi, bahkan banyak kerikil yang dicampur ke dalam kopi. Kondisi yang menyedihkan.  Pantesan kualitas kopi Indonesia begitu anjloknya di pasar dunia.  Saya teringat pada kasus CPO dicampur solar, atau Vanilli ditusuk paku agar timbangannya naik.  Yang akhirnya hampir membuat kolaps produk pertanian tersebut.


Balik lagi ke kopi.  Biji kopi pilihan tersebut saya mixed antara Arabica dan Robusta.  Dengan panduan.  Robusta memberikan rasa yang padat, sementara Arabica memberikan aroma yang mantap.

Teman teman dari Polres Labuhan Batu adalah kelinci percobaan saya, hehehehe.... Ada yang sampai sakit perut sehabis minum kopinya ada yang bilang enak.  Intinya saya coba terus.  Mixed yang ini saya catat.  Roasted dengan kematengan sekian saya catat juga.

Sampai akhirnya saya merasakan sendiri, puas dengan mixed yang saya buat.  Tentu saja rahasia perusahaan... hehehehe

Supaya tidak ragu-ragu minum kopi, ini dari berbagai sumber, manfaat dari kopi:


MENYEGARKAN TUBUH
"Kafein di dalam kopi memicu produksi hormon endorfin yang berfungsi mengurangi rasa nyeri, kelelahan dan sakit kepala," ujar Stanley Segall, Ph.D, profesor bidang Nutrisi dan Makanan di Drexel University, Philadelphia.

MENCEGAH GIGI BERLUBANG
Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman kopi ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.

MENGURANGI RESIKO DIABETES TYPE 2
"Asam chlorogenic, adalah antioksidan yang terkandung di dalam kopi dan berfungsi untuk mengencerkan gula darah," ujar Frank Hu, Ph.D, profesor di Harvard
School of Public Health. Penelitian yang dilakukan Frank menemukan bahwa mengonsumsi kopi secara normal akan mengurangi resiko diabetes tipe 2 hingga 30% pada perempuan dan 53% pada lelaki. Namun tentu saja penelitian ini dilakukan pada kopi pahit.

MEMBANGKITKAN SEMANGAT
Kafein yang terkandung di dalam kopi membantu Anda berpikir lebih cepat. Cobalah mengonsumsi kopi 15 menit atau 30 menit sebelum berpresentasi. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan meningkatkan daya ingat.

MENINGKATKAN KESUBURAN PRIA
Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan American Society for Reproductive Medicine di San Antonio. Hasil penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa minum kopi bisa membuat sperma bergerak lebih cepat, sehingga berpotensi meningkatkan
kemungkinan kehamilan pada pasangan.

KONSUMSI KOPI
Jumlah kafein pada kopi yang masih dalam batas normal adalah tidak lebih dari 400 mg perhari. Berikut jumlah kafein pada kopi yang biasa Anda minum.

• 1 cangkir kopi kental = 125 mg
• 1 cangkir espreso / kopi tubruk / kopi saring = 80 mg.
• 1 cangkir kopi instan = 65 mg