Dalam kondisi menahun, masalah yang dihadapi penderita diabetes kadang bukan lagi sekedar diet dan olahraga teratur.  Pada kondisi yang parah, pankreas hanya memproduksi insulin dalam kadar yang sangat sedikit. Sehingga diet yang dilakukan pun kadang kadang tidak lagi berhasil menurunkan kadar gula dalam darah.

Bila kondisi sudah seperti ini, suntik insulin adalah pilihan terbaik.  Namun suntik insulin masih sangat mahal. Entah mengapa obat yang diperlukan oleh sangat banyak penderita diabetes di Indonesia ini masih sangat susah dijangkau.

Pada penderita diabetes type 1, dimana pankreas tidak memproduksi insulin, suntik insulin memang mutlak diharuskan.  Namun pada tipe 2, sebenarnya hanya terjadi gangguan pada pankreas dalam memproduksi insulin. Dimana insulin yang diproduksi tidak mencukupi kebutuhan badan.

Satu hal lagi yang sangat rentan adalah ginjal. Organ pencuci darah ini semakin berat kerjanya.  Apalagi bila penderita sembarangan mengkonsumsi jamu jamuan yang tidak ada izin penyembuhannya.  Kadang saya sampai capek menjelaskan, bahwa suplemen apapun hanya akan berguna bagi tubuh bila mengandung zat zat kimia yang dibutuhkan penderita.  Tak peduli itu alami atau sintetis.

Nah, pada suplemen yang ber izin jamu, apa yang bisa anda harapkan? Untung untungan.  Sampai ada obat sakti dari India, bisa menyembuhkan 1200 macam penyakit. wow.

Ginjal tak peduli.  Mau jamu mau obat dokter, semuanya membebani ginjal.  Apakah anda bisa menuntut pabrik jamu bila ginjal anda ngadat karna kebanyakan mengkonsumsi suplemen yang izinnya masih jamu itu? Ini berbeda dengan obat obatan dari dokter.  Yang sudah mengalami uji klinis dulu baru boleh beredar.  Jelas cara kerja zat kimia yang dikandungnya. Paling tidak secara tertulis, bisa dilakukan penuntutan pada pihak pihak tertentu bila terjadi mal praktek.

Namun para pedagang suplemen itu kadang membius dengan kata sakti 'bahan alami', diolah secara hieginis, modern, dan jauh lebih aman dari pada obat dokter.  Yah jelas saja jauh lebih aman dari obat dokter.  Karena suplemen bukan obat.  Walau ginjal tetap tak mau tau, itu obat atau bukan.  Pasti diperiksa oleh ginjal, hati dsb.

Ada satu alternative, perbanyak konsumsi bahan bahan yang memang benar benar alami, semula jadi.  Walau tetap resiko insektisida tetap ada.  Anda yang di kota besar, bisa beli yang organik.

Salah satunya ini: Juice Kacang Panjang.  Bukan jamu bukan mitos.  Sudah mengalami uji klinis.  Baca sendiri info berikut:

Keyakinan khasiat jus kacang panjang itu diberikan Paavo Airola ND, PhD, ahli kedokteran naturapati yang memperoleh keahliannya dari Inggris dan Swedia. Ia yakin, jus kacang panjang akan merangsang inslet lengerhan di sela-sela jaringan pankreas dalam memproduksi insulin. Karena itu, minum jus kacang panjang secara teratur, makan lima kali sehari dalam porsi kecil serta latihan olahraga yang teratur akan mengerem kadar gula dalam darah.

Heinerman menyebutkan, dalam satu cangkir jus kacang panjang terdapat 41 mg kalsium, 42 mg fosfor, 1,14 mg zat besi, 6 mg sodium, 230 mg potasium, 735 IU vitamin A, 40 mg asam folic, 17,9 mg vitamin C, dan 27 mg magnesium.

Selamat mencoba.