Puisi Valentine Sang Iblis Celaka



Iblis merayakan valentine. Tapi dia bingung tak tahu kepada siapa puisi valentinenya mau disampaikannya. Ah.... Satu yang paling dicintainya... cucu cicit Adam dan Hawa.

Iblis nulis puisi... Iya, Iblis ahli sastra dan seni pada umumnya. Lewat senilah dia paling samar bisa berkarya.

Iblis akan membacakan puisi cinta di hari valentine, untuk cinta sejatinya... cucu cicit Adam dan Hawa. Iblis sudah menyiapkan pidato pembukaan. Ini dia baca sendiri:

"Seumur hidupku aku sangat bangga padamu hai manusia.... Kau cintaku yang paling setia. Soul mate ku yang paling kucinta. Aku senang bukan kepalang beberapa hari ini. Sewaktu kau teriakkan namaNya saat kau membunuh sesamamu.... Aku berjingkratan kesenangan tau?.... Aku menikmati permainan kalian manusia manusia kekasihku! Aku merasa seperti menonton film. Ongkang ongkang. Melihat keahlian kalian yang lebih dajjal dari dajjal ku sendiri.... Hahahahahaha.... Aku senang kau membunuhi manusia lain karena menurutmu mereka sesat. Aku sampai pesan kue tar di Holland Bakery untuk merayakannya... Aku gembira sampai lupa menutup mulutku karna tertawa senang.... Tak pernah aku sesenang ini, si Tua itu pasti sedang cemberut sekarang...."

"I love you full hai manusia.... lanjutkan! Gulingkan penguasa di mana saja, kalau dia menganggapmu salah membunuhi orang kafir! Aku akan mencarikan kau perempuan perempuan cantik untuk kau tiduri malam ini.... enjoy....! it's our little secret.... wakakakakakakaka"

"Pintar otakmu memutar balikkan kebenaran, Blis....!" Traktor protes.

"Aku membuatkan kau puisi malam ini hai cucu cicit Adam dan Hawa..." Iblis tersenyum, "Kau lihat sendiri, dalam kebejatanku, aku masih menghormati Hawa... kapan kau manusia menyebut dirimu cucu cicit Hawa?..... ah sudahlah, itu urusanmu... aku akan bacakan puisi valentineku untukmu manusia cintaku...'

Berbulu tapi di kepala
Berotak tapi tak berguna
Beragama tapi tak cinta
Kaulah kesayanganku hai manusia

Bunuh saja mereka sesamamu
Bilang Dia yang suruh
Buat alasan sesukamu
Kaulah kesayanganku hai manusia

Tak pernah ada seumur hidupku
Miliaran galaksi sudah ku arungi
Mencari cinta yang bisa sepertimu
Tak pernah kutemukan
Kaulah kesayanganku hai manusia

Cintamu tulus kepadaku
Setulus cintaku kan membimbingmu
Tak kusuruh pun kau sudah begitu
Tak kuajari kau bisa tahu
Kau memang luar biasa hai manusia

Mari kita buat Dia marah
Mari kita sama sama mengetawaiNya
Namun jangan lupa menyembahNya
Bunuh saja yang menghalangi jalan kita
Apalah artinya 3 nyawa
Bukankah Dia bisa menciptakan 3 milliar lagi sekejap mata
Kau memang smart hai manusia.....

Iblis menutup puisi cinta valentinenya dengan tertawa renyah. Lalu dia membungkuk, melakukan hormat dan mengundurkan diri. Lalu dengan ditemani si Dajjal, Iblis makan kue tart berbentuk love yang tadi dipesannya. Minum anggur terbaik buatan Afrika Selatan. Sambil dengar musik Gildor.


"Capek, mau bobo dulu...." katanya ceria.

Iblis berputar cepat terbang ke gelap malam, nengkreng sebentar di bulan sebelum akhirnya kembali ke sarangnya yang nyaman..... neraka.

salam - traktor lubis

Artikel Yang Berhubungan Badan:


6 Response to "Puisi Valentine Sang Iblis Celaka"

  1. Hahaha... saya lebh suka iblis asli dari pada manusia setengah iblis.

    Tapi memang susah menjadi manusia asli. Karena jiwa pura-pura itu susah membongkarnya.
    Mari kita belajar pada iblis hahaha...!

    Traktor says:

    alhamdulilah, akhirnya ente baca....

    Saya terharu dan berempati mas Lubis membaca Alhamdulillah. Inilah sebuah sikap yang saya rindukan. Non sektarian.

    Traktor says:

    Dalam ketiadaan Tuhan dalam agama Buddha, bila ingin dipaksakan, Tuhan/Thien/Allah bisa dipadankan dengan, misal Amitabha, Yama dsb.

    Itu mengapa umat Buddha tidak pernah meributkan masalah Tuhan ini. Mau ada atau tiada, oke oke saja... Secara logika dan metafisika tidak bisa disamakan, Buddha mengajarkan jalan tengah.

    Misalkan konsep Jesus Kristus, Tuhan yang lahir ke alam manusia untuk menyelamatkan manusia. Dalam Buddha Mahayana dikenal yang namanya Avalokitesvara, ini adalah bahasa Sansekerta yang artinya antara lain; Tuhan yang mengejewantah ke alam manusia untuk menolong umat manusia dari penderitaan.

    Namun disisi lain, Buddha juga tegas mengatakan tak ada juru selamat selain dirimu sendiri. Jadi sama sekali tidak ada jaminan surga hanya karena memeluk sebuah agama.

    Terima kasih hehehehehe

    Haha... menarik.
    Kalau saya pribadi bisa memaklumi dan menarik benang merahnya, antara agama SAMAWI dengan konsep Buddhisme. Karena konsep Trinitas tidak satu2nya dalam Teologi Kristen. Sama juga dengan konsep Tuhan Maha Esa juga bukan satu-satunya dalam Teologi Islam. Baik Kristen maupun Islam soal ini, itu pandangan mainstream. Dan itu lazimnya di level umat. Kalau di level Pemikir dan Sufinya, bisa ketemu dengan ajaran Buddha, walapun juga tidak semua aliran Filsafat dan Sufisme dalam ISlam dan Kristen. Tapi hanya pada segelintir alirannya.

    Kalau dalam Islam ada namanya telogi wadhatul wujud. Kalau dalam Filsafat kan ada Pantheisme, dimana antara Tuhan dan Alam itu identik. Satu mata uang dengan dua sisi. Nah, kalau begitu juga bisa dipahami tidak ada Tuhan sebenarnya. Tuhan menjadi kumpulan dari mahkluk atau partikel alam, yang secara menyeluruh tergabung menjadi SATU.

    Jadi bagi saya tergantung pada mindsetnya. Cara menafsirkannya. Tapi bagi yang memhaminya secara doktrinal memang apa yang diyakini secara kolektif itu sudah mutlak dan berbeda dengan konsep agama lain.

    Karena mereka melihat GEJALA. Bukan hakikat/substansi dibalik gejala itu. Begitu saya memahaminya mas Lubis

    Traktor says:

    Perbedaan mendasar adalah (menurut saya):

    Kitab kitab dari timur tengah (menurut saya) ditujukan untuk orang orang yang pemahamannya susah. Artinya prosa prosa yang dimaksudkan universal, bisa dimengerti semua orang dengan sekali baca tanpa harus berusaha mencari apa yang ada di dalamnya.

    Pandangan anda adalah bid'ah bagi banyak orang dari pembaca kitab kitab timur tengah.

    Ini berbeda dengan karakteristik kitab kitab timur jauh. Yang saya maksudkan kitab kitab Buddha dan Tao. Kitab Kong Hu Cu lebih cocok ke timur tengah, karena berisi ajaran ajaran yang langsung.

    Sementara kitab kitab Buddha dan Tao, menghergai manusia sebagai mahluk yang berintelektual tinggi. Ibaratnya, seperti tulisan tulisan anda yang dosis tinggi. Maka akan susah diterima oleh mereka yang 'sakit'nya sakit biasa saja.

    Tapi bagi mereka yang sudah sering 'sakit biasa' sudah sering kena dosis rendah, dan menginginkan dosis yang lebih tinggi. Akan terpesona dengan hal hal yang sebenarnya bukan rahasia di Buddha dan Tao.

    Oleh karenanya aliran sufiisme di ajaran ajaran timur tengah, tidak akan ada di ajaran ajaran Buddha dan Tao. Karena cara menuturkan di Buddha dan Tao sudah berupa sufi.

    Langsung ke hakikat itu sendiri.

    Nah, pada perkembangan selanjutnya. pembelajaran ke hakikat ini sering dianggap menyimpang di ajaran ajaran timur tengah. Sementara di Buddha dan Tao, tidak ada satu orangpun yang harus mati di tiang gantungan karena menafsirkan hal yang berbeda.

    Yang terjadi justru, penganut Buddha termasuk orang orang yang paling banyak dibantai di sepanjang sejarah kotor manusia. Mengutip ke sejarah; Islam, Kristen, Hindu, Komunis, semuanya pernah membantai Buddha.

    Namun sejalan dengan keyakinan Buddha itu sendiri, semua proses di jagad raya ini adalah bagian dari hukum universal, hukum karma. Yang tidak bisa diganggu gugat. Tidak bisa diselewengkan, disogok dengan ibadah dsb. Ajaran Buddha masih berdiri kokoh hingga hari ini.

    Malah, secara kualitas, peningkatannya paling signifikan di dunia. Itulah bagian dari hukum karma. Sesuatu yang 'benar' yang hendak dubunuh dengan nafsu, justru akan semakin menebalkan kebenaran itu sendiri. (ini kalimat Traktor Lubis)

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme