RELIK BUDDHA, APA ITU?
Mungkin banyak yang tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan relik. Untuk itu saya coba menjelaskan dengan seserhana mungkin.
Dalam menjalankan Buddhisme, dikenal adanya pencapaian pencapaian tingkat kesucian. Semakin tinggi tingkat kesucian yang dicapai menandakan semakin tinggi pencapaian spritual seseorang. Nah, bagaimana mengetahui tingkat kesucian ini. Salah satunya adalah dengan meneliti abu jenazah dari orang yang sudah mati.
Semakin tinggi tingkat pencapaian kesucian yang diperolehnya, maka semakin banyak relik yang akan ditemukan dari sisa sisa abu jenazah orang tersebut. Jadi Relik adalah: sisa jasmani orang suci yang telah mencapai tingkat kesucian tertentu.
Kemudian mari kita simak penggalan kisah dalam tradisi Buddhisme berikut.
.
Relik Sidharta Gautama
Saat Sidharta Gautama mangkat (parinibbana), mayatnya dibakar dengan bermacam wewangian termasuk kayu Cendana. Usai diperabukan organ tubuh-Nya berubah bentuk berwarna-warni seperti Kristal, sebagian menjadi batu mulia seperti batu mutiara, batu jamrud, batu blueshapir, batu merah delima, dsb. Sisa organ tubuh Buddha Gotama yang telah menjadi Kristal dan seperti batu mulia. Inilah RELIK.
Raja raja India yang berdatangan pada acara kremasi manusia yang dianggap suci pada zamannya itu kemudian meminta Relik sisa organ tubuh Buddha Gotama kepada para bhikkhu yang memimpin upacara kremasi tubuh Buddha Gotama. Seorang sesepuh Brahmana Dorna ikut mengatur dalam pembagian relik Sidharta Gautama tersebut..
Menurut legenda, relik Sidharta Gautama seluruhnya dibagi menjadi delapan bagian. Dengan tujuh bagian dibagikan kepada para raja, sedangkan satu bagian diserahkan kepada Dewa Brahma untuk disimpan di alam Dewa Brahma.
Meskipun telah melalui waktu 2554 tahun, relik Sidharta Gotama masih tersimpan utuh tersebar di berbagai negara misalnya Srilanka, China, Myanmar, Thailand, Taiwan, Kamboja, Hongkong, dan Korea.
.
Relik di puncak Candi Borobudur
Sesudai fungsinya sesuai dengan nama candi, pada dasarnya candi adalah bangunan kuno yg dibuat dr batu (sbg tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pd zaman dulu).
Demikian pula halnya dengan Candi Borobudur, pada Stupa Induk Candi Borobudur diyakini pernah tersimpan relik para Suciwan Buddhis. Sebagian rohanian Buddhis meyakini dulu, di stupa candi Borobudur terdapat relik dari Sidharta Gautama. Namun seiring dengan perkembangan jaman, bencana alam dan berjalannya waktu. Relik di dalam stupa induk tersebut telah hilang.
Analisa ini tidak bisa dibilang garing, mengingat Borobudur adalah monumen Buddha yang termasuk paling besar untuk wilayah seluruh dunia. Borobudur adalah monumen Buddha sangat penting pada masanya. Sangat mungkin sekali benda yang disucikan dan dihormati oleh umat Buddha tersebut ada yang diletakkan di Candi ini. Apalagi kemudian melihat fungsi candi Borobudur yang tanpa ruang, tetapi lebih kepada tempat berjiarah spitual dengan ritual jalan mengelilingi candi dari dasar sampai ke puncak yang dikenal dengan nama 'Pradaksina'.
Di Indonesia saat ini, tepatnya di Stupa Bodhiratana - Panti Semedi Balerejo, Wlingi, Jawa Timur, terdapat 9 butir relik dai Sidharta Gautama. Relik ini merupakan pemberian dari raja Thailand untuk umat Buddha di Indonesia.
.
Kontroversi
Segala hal dari alam yang pada dasarnya bersifat netral bisa menjadi negatif di tangan manusia. Demikian juga terhadap relik ini. Saya menilai relik adalah catatan alam terhadap kehidupan spritual setiap manusia. Yang ditandai dengan mengkristalnya sisa sisa penguraian tubuh manusia yang dalam hal ini dilakukan dengan pembakaran mayat kremasi.
Nah, karena berhubungan dengan kesucian ini, relik menjadi benda yang sangat dihormati oleh umat Buddha. Bahkan kedekatan pada aroma mistis pada sebagian besar rakyat Asia dimana agama Buddha subur berkembang, akhirnya membawa pada pemujaan terhadap relik relik ini. Baik dari relik Sidharta sendiri maupun dari relik murid murid Sidharta.
Bayangkan, sisa sisa tubuh sang guru agung sendiri. Bagaimana tidak hormatnya umat Buddha pada benda benda suci semacam relik ini. Jangan tanya mengapa bila sampai ada yang menjurus kepada pemujaan.
Dan ini dimanfaatkan oleh segelintir orang. Banyak relik palsu yang dihembuskan untuk mengelabui umat. Relik relik palsu ini sering kali digembor gemborkan oleh pihak tertentu untuk menyedot pengunjung. Kejadian seperti ini banyak terjadi (coba tebak.... Hehehehe) di China. Saya pernah baca satu artikel yang berisi berita tentang adanya relik dari Sidharta Gautama dan ke 6 murid utamanya di sebuah Vihara kuno di China, yang... ya... sangat diragukan keakuratannya.
Sangat rentan penipuan. Mengingat biasanya relik relik yang disucikan ini ditempatkan di tempat tempa suci pula. Stupa yang eksotik, Vihara kuno yang indah, monumen seperti Candi. Yang di abad modern ini semuanya sudah menjadi multi fungsi, tempat tujuan wisata.
Ah, sayang dirjen Pariwisata Indonesia tidak menyelidiki dengan kisah relik Sidharta Gautama di candi Borobudur ini. Ini kan devisa.
hmm..menarik. Cuma ada pertanyaan, apakah ini tidak mirip dengan animisme? Terus apakah yang meyakini Relik ini apa semua aliran Buddha atau hanya pada aliran tertentu? Mohon pencerahannya
Semua aliran ada tentang relix. Tapi sekali lagi, fenomena ini ditemukan para bhikku setelah Sidharta wafat. Sidharta sendiri tak pernah menyuruh orang mengumpulkan relixnya. Bahkan menceritakan relix ini pun tak pernah.
Tapi pada tubuhnya ditemukan relik relik itu.
Jadi, sebagai umat Buddha, saya sendiri mengganggap yah, relik itu sebagai simbol saja, tak ubahnya patung atau kitab. Ada atau tidaknya itu toh tidak mempengaruhi saya dalam menjadi umat Buddha.
Mau tanya ya, apakah mungkin manusia biasa pun bs memiliki relik? Karena mama saya setelah di kremasi, ada relik sebesar ujung kelingking org dewasa. Masih sy simpan dlm pagoda.
@Tjia Ywnny, Utk pencapaian tingkat kesucian / kesadaran spiritual tentu berlaku utk semua org. Coba sj direvew ulang semasa hidup almahumah gmn kehisupan pribadinya. Tkhs
@Tjia Ywnny, Utk pencapaian tingkat kesucian / kesadaran spiritual tentu berlaku utk semua org. Coba sj direvew ulang semasa hidup almahumah gmn kehisupan pribadinya. Tkhs
@Tjia Ywnny, Utk pencapaian tingkat kesucian / kesadaran spiritual tentu berlaku utk semua org. Coba sj direvew ulang semasa hidup almahumah gmn kehisupan pribadinya. Tkhs