Perkambangan Ilmu Tentang Diabetes

12981820271765957368

Satu dari 5 laki-laki penderita diabetes berpotensi terkena impotensi.  Penelitian menunjukkan Diabetes sudah menjadi horor yang sebenarnya.  Dari 100 orang di negri ini 3 orang diduga mengidap diabetes, 2 diantaranya tidak tahu dia menderita diabetes

.

.

Diabetes adalah gejala peningkatan jumlah gula (glukosa) dalam darah. Pada umumnya terdapat 2 jenis Diabetes:
  1. Diabetes Tipe 1.  Diabetes ini biasa terjadi pada orang yang berusia dibawah 40 tahun atau anak anak.  Perawatan yang dilakukan adalah dengan pemberian insulin serta penerapan pola makan yang benar (diet).
  2. Diabetes Tipe 2. Umumnya terjadi pada orang yang berusia diatas 40 tahun, meskipun sekarang sudah jamak dijumpai pada orang yang berusia lebih muda.  Diabetes tipe ini bisa terjadi akibat abesitas.  Diabetes tipe ini sering kali tidak terdeteksi dalam jangka waktu yang lama, karena penderita tidak mengeluh tentang kesehatan.
Penyebab diabetes adalah pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Secara luas, mengapa pankreas ini ngambeg, belum diketahuai secara pasti.  Saat ini diabetes sudah mewabah di beberapa negara.  Cina, Amerika Serikat dan Finlandia telah mengaakan penyuluhan tentang cara mencegah diabetes. Penyuluhan tersebut diberikan dalam bentuk anjuran untuk melakukan joging 30 - 60 menit sekitar 5 kali semingggu.

Di Amerika ada anjuran untuk mengkonsumsi pil metformin yang mampu meningkatkan kerja insulin.  Selain itu juga ada resiglitazone yang juga dapat meningkatkan produksi insuin.

Hati hati para penyuka Binagara atau body building terutama bagi mereka yang mengkonsumsi steroid untuk pembesaran otot.  Karena penelitian menunjukkan steroid menimbulkan efek samping berupa diabetes tipe 2.

Gejala Gejala Diabetes

Penelitian menunjukkan Diabetes sudah menjadi horor yang sebenarnya.  Dari 100 orang di negri ini 3 orang diduga mengidap diabetes, 2 diantaranya tidak tahu dia menderita diabetes.

Salah satu gejala umum diabetes adalah penderita mengalami rasa haus yang berleibihan dan menurunnya berat badan secara drastis.  Hal ini menyebabkan penderita sering buang air kecil.  Umumnya manusia normal mengeluarkan sebanyak 1,5 liter per hari.  Pada penderita diabetes urine yang keluar bisa mencapai 5 kali lipat.

Perempuang penderita diabetes akan mengalami gatas di sekitar vagina yang disebut dengan prutus vulva.  Pada pria yang terjadi adalah rasa gatal di sekitar ujung penis yang disebut balanitis.

Diabetes dapat menyebabkan lensa mata membengkak dan penglihatan menjadi rabun. Masalah serius yang bisa disebabkan oleh diabetes adalah rusaknya retina yang disebut retinopathy.  Dalam kasus ini sebenarnya retina sudah rusak bertahun tahun tanpa diketahui.  Dalam kondisi yang sangat jarang lensa mata dapat rusak secara permanen atau disebut juga dengan katarak.

Umumnya orang yang tdai memiliki gangguan penyakit ini mengatahui dirinya menderita diabetes saat melakukan tes urine.  Seringkali gejala haus yang berlebihan, buang air yang juga berlebihan, kelaparan hebat namun badan tidak juga menggemuk, melainkan semakin kurus. Badan yang lemas sehabis makan. Penglihatan kabur dan sebagainya tidak disadari sebagai tanda tanda diabetes.

Satu dari 5 laki-laki penderita diabetes berpotensi terkena impotensi. Pada penderita diabetes impotensi terjadi karena adanya masalah dalam suplai darah ke penis dan masalah fungsi darah di penis.  Perkembangan impotensi berlangsung lambat, dimulai dari usia muda.

Perkembangan Terakhir Ilmu Tentang Diabetes

1. Pencarian Penyebab dan Pengobatan

Penelitian terhadap diabetes udah dilakukan sejak 1922.  Penelitian ini bertujuan untuk mencari cara pengobatan diabetes.  Banyak anggapan bahwa diabetes dapat disembuhkan.  Sayangnya sampai sekarang penelitian tersebut tidak berhasil.  Diabetes belum dapat disembuhkan.

Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa diabetes disebabkan oleh viru stertentu, tetapi tidak diketahui berapa sering hal ini terjadi.  Jika virus berhasil diisolasi, tentu vaksin bisa segera diupayakan.  Namun gejela ini sangat jarang terjadi.

2. Transplantasi

Transplantasi pankreas masih menjadi perdebatan dan menimbulkan pro dan kontra.  Transplantasi pankreas tidak dilakukan pada penderita Diabetes tipe 2.  Transplantasi pankreas lebih sulit dilakukan bila dibandingkan dengan transplantasi ginjal, hati atau jantung.  Pankreas muda rusak saat dipindahkan dari donor ke penerima. Pankrean mempunyai beberapa saluran menuju usus yang mengalirkan beberapa enzim.  Jikapun berhasil tubuh akan menolak transplantasi tersebut.

Di Inggris transplantasi pada penderita diabetes tipe 1 dilakukan dengan pemindahan sel langerhans dengan cara menuntikkan dari pankreas donor ke pankreas penerima.  Sel sel tersebut menghasilkan suplai darah dan juga memproduksi insulin.  Transplantasi ini disebut Edmonton Protocl.

Tranplantasi ini masih dalam percobaan.  Tak mungkin mengambil sel langerhans (yang bertanggung jawab memproduksi insulin) dari donor yang masih hidup. Dalam tahun pertama, 13 - 15 se. pulau langerhans ditransplantasikan, 100% berhasil.  Setahun kemudian proses tersebut menunjukkan kegagalan. 33% pasien memerlukan insulin dan dua tahun kemudian jumlahnya menjadi 57%.  Transplantasi ini hanya bisa menghasilkan insulin dalam jumlah yang sangat sedikit.

3. Perawatan Baru

Seiring dengan semakin banyaknya penelitian untuk perawatan diabetes.  Diantaranya dengan ditemukannya beberaa obat baru yang persediaanya masih sangat terbatas.
  • GLP-1 (Glukagon, seperti peptid) adalah sebutan untuk sejenis protein.  Glukagon merupakan hormon yang bisa merangsang produksi insulin yang bereaksi terhadap kenaikan glukosa darah setelah proses makan.  Sebaliknya glukagon (hormon yang bekerja untuk meningkatkan glukosa) akan bekerja jika glukosa darah turun.  Obat ini bisa menimbulkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan sehingga bisa untuk menurunkan berat badan.
  • Dpp-4 inhibitor. Protein GLP-1 bekerja dalam tempo yang pendek dan bisa hancr oleh enzim DPP-4.  Obat baru dengan nama DPP-4 Inhibitor ini dikembangkan untuk mengatasi kerusakan GLP-1.
  • PKC (protein Kinase C) inhibitor.  Obat ini adalah untuk mencegah timbulnya komplikasi.  Protein kinase C adalah enzim yang bekerja untuk menurunkan gula darah sehingga mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah.  Kerusakan pembuluh darah adalah komplikasi yang berhubungan dengan komplikasi diabetes pada retina, ginjal dan saraf.
Perkembangan Pada Teknologi Insulin

Hampir 20 tahun insulin biosintetis telah menggantikan insulin hewan.  Insulin ini dibuat dengan manipulasi genetika bakteri atau ragi yang bisa menghasilkan insulin sama sifat dengan insulin alami yang dihasilkan pankreas. Kini par aahli sedang mencara cara supaya insulin tersebut dapat langsung bekerja menuju hati tempat proses produksi gula darah.  Insulin norlam langsung menuju hati, namun insulin yang disuntikkan berjalan melalui beberapa organ tubuh seperti jantung baru menuju hati.

Insulin bisa juga diserap melalui membran mukaosa di hidung.  Namun hanya sedikit yang mampu diserap oleh peredaran darah.  Insulin dengan sistem droplet (liposome) bisa diserap melalui makanan tanpa ikut dicerna. Namun proses penyerapan insulin ke darah, sulit diprediksi.

(dari berbagai sumber)

12981826631098806236
Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Perkambangan Ilmu Tentang Diabetes"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme