TRAKTOR SI PEMBUAT KAPAL
Bidukmu adalah nafasmu
mengarungi hidup pelabuhan demi pelabuhan
Bintang bintang pelita tunggal
bahtera pun berlabuh
pada jangkar berpeluk erat
Lalu aku terpagut dalam pagar diriku sendiri
Kan kuukir indah figura
kulekatkan dalam hati
untuk merangkul cintamu
dan kemesraanpun menyapa
Wajahmu
Wajahku
Dalam figura
Biduk kutambatkan pada pelabuhan kasihmu
Jangkarpun tak goyah lagi
Tak ada badai menyerang
Ombak enggan menghempas
Bintangpun bersinar terang
Menyiram bahtera cintaku
Pabila jauh merana mendekap
Disisimu cintaku bangkit
Dan bidukpun kutambatkan
Pada pelabuhan kasihmu
Kalau pelabuhan sudah ditemukan
Maka jelajahpun segera akan berakhir
Untuk berlabuh pada pelabuhan pilihan terakhir
mengarungi hidup pelabuhan demi pelabuhan
Bintang bintang pelita tunggal
bahtera pun berlabuh
pada jangkar berpeluk erat
Lalu aku terpagut dalam pagar diriku sendiri
Kan kuukir indah figura
kulekatkan dalam hati
untuk merangkul cintamu
dan kemesraanpun menyapa
Wajahmu
Wajahku
Dalam figura
Biduk kutambatkan pada pelabuhan kasihmu
Jangkarpun tak goyah lagi
Tak ada badai menyerang
Ombak enggan menghempas
Bintangpun bersinar terang
Menyiram bahtera cintaku
Pabila jauh merana mendekap
Disisimu cintaku bangkit
Dan bidukpun kutambatkan
Pada pelabuhan kasihmu
Kalau pelabuhan sudah ditemukan
Maka jelajahpun segera akan berakhir
Untuk berlabuh pada pelabuhan pilihan terakhir
0 Response to "TRAKTOR SI PEMBUAT KAPAL"
Posting Komentar