Waduh, Facebook Saya Kena Hack


Kalimat di judul itu memaksa anda untuk bertanggung jawab pada diri anda sendiri.  Walaupun anda bergerilya di dunia maya yang seakan tak ada tuannya.

Tidak ada facebooker yang jago.  Yang ada adalah yang hati hati.  Anda adalah pengguna jasa internet seperti saya. Bayangkan bagaimana situs situs besar seperti CIA, NASA, FBI bisa dijebol Hacker.  Lantas coba pikirkan, dimana posisi anda?

Internet adalah ilmu yang terus berkembang.  Bahasa mesin untuk pemograman bisa dipelajari bahkan oleh anak-anak di bawah umur.  Beberapa kasus hacking terkenal justru diketahui dilakukan remaja. Memang sistem pengamanan, anti virus, anti malware dan sebagainya sudah sangat berkembang.  Namun ilmu menjebol situs juga tak kalah pesat berkembangnya.

Sampai saat ini tak ada browser yang tidak mempunyai celah keamanan.

Setiap klik di komputer anda adalah tanggung jawab anda.

Anda dipaksa berpikir smart untuk mengamankan aset aset digital anda.  Facebook sebagai situs jejaring sosial terbesar dan tersukses sepanjang sejarah semakin sering dibajak oleh para hacker.

Banyak metode yang digunakan untuk membajak akun seseorang.  Saya amati yang paling sering menyebabkan hal ini saat ini adalah Pishing dan aplikasi bohong.

Apa itu pishing dan apa itu aplikasi bohong, jangan kemana mana, nikmati dulu yang satu ini:

Pishing

Ini adalah metode kuno pembajakan akun seseorang, baik itu facebook atau friendster dulu.  Caranya seperti ini.

Misalkan, anda di tag seseorang teman Facebook anda pada sebuah photo yang sangat menarik, biasanya berkonten porno.  Saat anda klik untuk membesarkan gambar supaya enak dilihat, anda tiba tiba masuk ke halaman log in akun facebook anda.  Pengguna facebook awam akan mengira bahwa ini benar benar perintah log in untuk melihat gambar dari facebook.  Karena biasanya hacker membuat tampilan halaman log in palsu itu seasli mungkin.

Yang bisa anda lakukan.  Tutup browser (misal firefox), buka ulang, apakah tampilan perintah log in  masih muncul.  Bila masih muncul, coba lihat alamat www nya.  Kalau anda ragu.  Ketikkan ulang alamat facebook yang resmi.  Setelah yakin alamat yang anda ketik tidak salah, baru masukkan email dan password anda.

Halaman log in palsu tadi, sebenarnya adalah halaman yang dibuat hacker untuk mengarah ke sebuah tempat yang dia kuasai.  Kalau anda mengalami hal ini dan mau tes... coba saja anda ketikkan email dan password palsu, anda tetap akan masuk ke facebook anda.

Prinsip serupa layak anda terapkan di jejaring sosial manapun, termasuk kompasiana ini.

Aplikasi Pihak ke 3

Salah satu yang kunci keberhasilan facebook adalah banyaknya aplikasi pihak ke 3.  Aplikasi pihak ke 3 maksudnya, aplikasi yang dibuat bukan oleh facebook dan bukan oleh anda pemilik akun. Namun anda bisa membikin aplikasi ini.  Hacker jahat membuat aplikasi yang tujuannya menjebak anda agar dia bisa mencuri data data pribadi anda.

Contoh aplikasi pihak ke 3 adalah game.  Untuk memakai aplikasi pihak ke 3 ini anda harus menyetujui persyaratan yang diharuskan anda setujui.  Ini bisa menjadi akses tidak terbatas pada akun anda di jejaring sosial manapun.  Pernah ada artikel tentang ini di Kompasiana, kalau tidak salah mengenai aplikasi Cara Melihat Orang Yang Melihat Facebook Anda.

Benar, mungkin pada aplikasi tersebut tampil daftar teman anda.  Anda mengira itu benar benar teman yang melihat facebook anda.  Padahal itu bohongan.  Karena aplikasi tersebut bisa mengakses data anda, dia menampilkan secara acak teman teman anda yang anda pikir sering melihat anda.  Bila anda penasaran coba jalankan aplikasinya.  Lihat daftar teman yang diduga melihat anda.  Setelah itu tanya, apakah benar dia sering melihat anda.  Tanya jangan hanya pada 1 teman, karena bisa jadi ada yang namanya kebetulan.

Setelah tes itu, jangan lupa. Remove aplikasinya dari facebook anda. Lakukan penggantian password atau bila perlu email.

Yakinkan diri anda bahwa aplikasi pihak ke 3 yang anda gunakan di facebook adalah aplikasi yang dibuat oleh pihak ke 3 yang terpercaya.

Hal Hal Lain Yang Perlu diperhatikan

1. Internet di Warnet

Jangan lupa logout dulu.  Kejadian lupa logout ini resiko kena hack-nya sangat besar.  Itu sama saja dengan meletakkan kunci rumah anda di depan rumah anda, kemudian anda pergi meninggalkan rumah anda untuk shopping. Begitu maling datang, anda kemalingan.

2. Jangan Cari Musuh


Sebab anda tidak tahu dengan siapa anda berantem di komen komen jejaring sosial yang anda ikuti.  Anda tidak tahu anda maki dengan kata kata kotor kemungkinan adalah hacker. Bila dia sakit hati kepada anda, dia akan berusaha sekuat otaknya untuk menjebol akun anda. Itu mengapa setiap klik di mouse anda adalah penentu keamanan anda bergabung di dunia maya ini.  Tidak butuh tanggung jawab?  Hahahaha, pikirkan sekali lagi. Hacker memaksa anda untuk smart.

3. Foto, Video dan Data Pribadi

Dalam hal ini saya tidak bicara moral.  Moral anda adalah tanggung jawab anda pada Tuhan anda.

Melihat kasus Ariel, kemudian banyaknya beredar video porno amatiran via HP yang bayak tersebar di internet. Eh, anda berniat membuat sendiri untuk koleksi pribadi.  Jiwa eksebionis anda membuat anda memajangnya di facebook.  Anda merasa aman, karena anda mengatur video atau photo photo itu di private folder.  Yang hanya bisa diakses oleh orang orang yang anda ijinkan.

Ingat, FBI, CIA, NASA semuanya sudah pernah kebobolan.  Ingat, Wikileak yang baru baru ini menggemparkan jagat maya.  Dimana posisi anda? Lebih hebat dalam hal pengamanan akun di jejaring sosial dibandingkan situs situs yang dikelolah oleh orang orang yang termasuk paling pintar di muka bumi ini?

Kalaupun anda sudah kebelet untuk bercinta, pakailah kondom biar tidak terkena penyakit sexual.  Jika anda sudah tak sabar ingin menggoda orang yang anda demen di facebook dengan body aduhai anda lakukan editing sederhana pada photo anda.  Bila ingin memperlihatkan hal hal yang memalukan, hilangkan bagian wajah. Sebaliknya jika ingin menampilkan wajah cantik/tampan anda, jangan kelihatan yang bawah.

4. Photo Anak Anda sebagai Profile Pic
Ini sudah pernah saya tuliskan panjang lebar.  Sebaiknya anda klik disini:

Orang Tua Mencelakakan Anaknya Sendiri Di Facebook

http://www.traktor.co.cc/2011/02/orang-tua-mencelakakan-anaknya-sendiri.htmlBacalah, saya jamin anda sangat menyayangi putra putri anda.

5. Ganti Password dan Email secara berkala

Anda haru punya beberapa email, lakukan penukaran email secara berkala. Kemudian, lakukan penukaran password secara berkala pula, lebih sering dari penukaran email. Selalu bedakan password di email dengan di jejaring sosial seperti facebook.

Email adalah nyawa anda.  Bila facebook anda kena hack, anda bisa memulihkan password lewat email. Tapi kalau email anda juga ikut kena hack. Anda lebih baik bikin email baru dan akun baru.

+++++++++++++++

Saya rasa uraian ini sudah sangat panjang lebar.  Saya bukan ahli internet, hanya meraya terpanggil untuk berbagi hal hal yang menurut saya perlu dalam bersosial di dunia maya ini.  Selalu berpikiran terbuka pada segala kemungkinan.  Jangan paranoid. Jangan pula positive thinking mengira semua teman di jejaring sosial yang anda ikuti baik-baik. Berpikiranlah yang benar.  Semoga bermanfaat.
129734311073808607
Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Waduh, Facebook Saya Kena Hack"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme