SEMUA KONTEN DI EA JILID 4 HILANG
FIKSI | 27 February 2011 | 21:36122 82 17 dari 17 Kompasianer menilai aktual
Daily Traktor, (27 Februari 2011 Jakarta) Pukul 9.25 PM, Daily Traktor baru pulang dari berpergian, langsung menuju kompoter untuk melihat perkembangan terakhir di Kompasiana. Saya membuka dashboard dan menemukan banyak notifikasi yang tadi di Blackberry saya tidak muncul.
Namun, saya tersentak… Bukan kaget, tapi yah, merasa seperti sudah tahu, sedikit kecewa dan inilah kenyataan, Semua kontent yang saya komentari di tulisan tulisan EA terakhir sudah hilang. Sangat disayangkan, perdebatan positif yang semalam terjadi dengan sangat luar biasa asiknya, akhirnya hilang tak berbekas. Untung beberapa anologika yang saya buat mengenai agama dan filsafat yaitu pada perbandingan kue tar dan dodol sempat saya post di tempat lain.
Yang paling saya sayangkan adalah proses peleburan dua sisi perdebatan semalam mengenai bagaimana menghadapi komentator kasar yang tidak bertanggung jawab pada debat agama di Kompasiana. Dan menurut saya perdebatan panjang semalam tentang bagaimana menghadapi para komentator anarkis di lapak lapak intelektual Kompasiana sebenarnya sangat bermanfaat bagi Kompasianer yang ingin berkreasi dengan nyaman dan aman di Kompasiana. Dan sekali lagi, Admin Kompasiana selaku pemegang kendali kembali tidak memberikan alasan yang jelas tentang remove tulisan tulisan yang berdebat secara positif tersebut.
Apakah Admin sempat membaca apa isi yang diperdebatkan? Antara saya sendiri dan beberapa teman teman Kompasianer yang lain sebagai pihak yang kontra, dengan EA sebagai pemilik Ide? Atau langsung bredel karena nama EA? Hanya Admin yang tahu. Dan yang pasti hal ini akan semakin menimbulkan tanda tanya di kalangan Kompasianer. Tidak semua, tapi pasti ada.
Seingat yang saya bisa, tidak terjadi debat yang sampai menjurus ke flame. Debat dilakukan dengan sopan, santai karena penuh tawa juga, kritik sana sini dan beberapa orang berkumpul bersama ngobrol sebagai orang dewasa.
Demikian dilaporkan, selamat malam. Semoga Kompasiana lebih baik lagi di masa mendatang.
=====================
.=====================Kalau cinta sudah di buangJangan harap keadilan akan datangKesedihan hanya tontonanBagi mereka yang di perbudak jabatan(*) O, o, ya o … Ya o … Ya bongkarO, o, ya o … Ya o … Ya bongkarSabar, sabar, sabar dan tungguItu jawaban yang kami terimaTernyata kita harus ke jalanRobohkan setan yang berdiri mengangkangKembali ke : (*)Reff I :Penindasan serta kesewenang-wenanganBanyak lagi teramat banyak untuk disebutkanHoi hentikanHentikan jangan di teruskanKami muak dengan ketidakpastian dan keserakahanO, o, ya o … Ya o … Ya bongkarO, o, ya o … Ya o … Ya bongkarReff II :Di jalan kami sandarkan cita-citaSebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercayaOrang tua pandanglah kami sebagai manusiaKami bertanya tolong kau jawab dengan cintaKembali ke: (*), Reff I, Reff II
KOMENTAR BERDASARKAN :
Namun, saya tersentak… Bukan kaget, tapi yah, merasa seperti sudah tahu, sedikit kecewa dan inilah kenyataan, Semua kontent yang saya komentari di tulisan tulisan EA terakhir sudah hilang. Sangat disayangkan, perdebatan positif yang semalam terjadi dengan sangat luar biasa asiknya, akhirnya hilang tak berbekas. Untung beberapa anologika yang saya buat mengenai agama dan filsafat yaitu pada perbandingan kue tar dan dodol sempat saya post di tempat lain.
Yang paling saya sayangkan adalah proses peleburan dua sisi perdebatan semalam mengenai bagaimana menghadapi komentator kasar yang tidak bertanggung jawab pada debat agama di Kompasiana. Dan menurut saya perdebatan panjang semalam tentang bagaimana menghadapi para komentator anarkis di lapak lapak intelektual Kompasiana sebenarnya sangat bermanfaat bagi Kompasianer yang ingin berkreasi dengan nyaman dan aman di Kompasiana. Dan sekali lagi, Admin Kompasiana selaku pemegang kendali kembali tidak memberikan alasan yang jelas tentang remove tulisan tulisan yang berdebat secara positif tersebut.
Apakah Admin sempat membaca apa isi yang diperdebatkan? Antara saya sendiri dan beberapa teman teman Kompasianer yang lain sebagai pihak yang kontra, dengan EA sebagai pemilik Ide? Atau langsung bredel karena nama EA? Hanya Admin yang tahu. Dan yang pasti hal ini akan semakin menimbulkan tanda tanya di kalangan Kompasianer. Tidak semua, tapi pasti ada.
Seingat yang saya bisa, tidak terjadi debat yang sampai menjurus ke flame. Debat dilakukan dengan sopan, santai karena penuh tawa juga, kritik sana sini dan beberapa orang berkumpul bersama ngobrol sebagai orang dewasa.
Demikian dilaporkan, selamat malam. Semoga Kompasiana lebih baik lagi di masa mendatang.
=====================
.=====================
=====================
.=====================
Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang di perbudak jabatan
(*) O, o, ya o … Ya o … Ya bongkar
O, o, ya o … Ya o … Ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Kembali ke : (*)
Reff I :
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan
Hentikan jangan di teruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
O, o, ya o … Ya o … Ya bongkar
O, o, ya o … Ya o … Ya bongkar
Reff II :
Di jalan kami sandarkan cita-cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Kembali ke: (*), Reff I, Reff II
KOMENTAR BERDASARKAN :
Andy R
mungkin EA dikirim alasan lewat japri oleh admin..
tapi entah apapun alasan admin, saya pikir tulisan EA tidak ada yang salah…
gak ngerti kenapa dihapus
Andy R
wahhh…..aneh nih..
jujur, saya tidak tahu dimana salahnya tulisan2 yang disana aku ikut nimbrung..
mungkinkah karena tulisan tentang “Heboh peluncuran tafsir Alquran…” itu? kalau ditulisan ini memang aku tak nimbrung, karena takut seolah2 mnecampuri…
tulisan2 yang dulu dihapus juga tak ada alasan dari admin ya mas?
Erianto Anas Jilid 4
Traktor Lubis
G: As Dark As Velvet Night
Sementara link ke situs pribadi tidak diperbolehkan.
Dengan kata lain, pihak Admin tidak berpihak pada pengusaha kecil. Thanks - just my opinion.
Andy R
sepertinya kita menunggu penjelasan admin nih
G: As Dark As Velvet Night
Traktor Lubis
Traktor Lubis
Link ke situs raksasa diperkenankan, link ke pengusaha kecil dilarang.
Andy R
L H
Traktor Lubis
Kritik tetap saya lakukan, tapi peraturan tetap saya patuhi. Kita tidak bisa hanya menuntut Hak, kalau kita sendiri mau menang sendiri menabrak rule yang ada…
Kau catat itu EA! wekekekekeke
Alek Laksana
link nya ea dibagian komen,kenapa bukan komen itu saja dihapus.
Priscilia Chandrawira
Sutan Pangeran
Traktor Lubis
Traktor Lubis
Alek Laksana
kompas cetak…lihat di koran kompas..kayaknya hal 2 atau 3.
mau nulis tentang ini ke kompas cetak??
entah kapan dimuat nya….
hahahahahahaha
G: As Dark As Velvet Night
Traktor Lubis
Lebih baik saya sarankan menertibkan, daripada terus diam. Suatu saat hal ini bisa berbalik menjadi badai besar pada Kompasiana.
Komen komen di lapak ini bisa menjadi masukan kepada Admin, bagaimana Kompasianer kompasianer mencurahkan kegalauan dan kekhawatiran mereka.
Saya tidak akan vote berita ini, anda kompasianer yang merasa tulisan ini penting silahkan vote. Goal saya, suara ini bisa sampai ke Admin, dengan jalur yang saya harapkan sesuai dengan semangat jurnalisme warga, citizen jurnalisme, kebebasan pers dan segala semboyan besar besaran lainnya.
Terima kasih.
G: As Dark As Velvet Night
Andy R
kebebasan menulis dan menyampaikan ide di Kompasiana dipenjara
Orong Orong
Alek Laksana
sesuai janji saya,janji saya sudah lunas hehehehehe
@orong2
ide ini rasanya saya kenal… di mana ya? :
dilapak sebelah kayaknya
heheeeheehe
Orong Orong
Ya benar
terima kasih sdh mengingatkan
G: As Dark As Velvet Night
Alek Laksana
mau berdemokrasi, sekaligus ingin menjadi tirani
hahahahahahaha
G: As Dark As Velvet Night
G: As Dark As Velvet Night
Alek Laksana
mau berdemokrasi, sekaligus ingin menjadi tirani
hahahahahahaha
G: As Dark As Velvet Night
Miss Nying-nying
Traktor Lubis
Miss Nying-nying
Traktor Lubis
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
Prihatin, akan kebijakan Admin Kompasiana … mungkin Agamapun sudah menjadi komoditas politik, semoga hal ini tidak demikian.
Selamat kepada Admin, sebagai yang mulia hihihi
Traktor Lubis
” Atau langsung bredel karena nama EA?”
Alinea ke 4 tulisan di atas.
Traktor Lubis
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
mereka kwatir bangsa ini akan sukses bila masyarakatnya telah menngetahui dan memahami agama secara jelas melalui hasil olah pemikiran, dan dapat bergandeng tangan diantara keberagaman.
Traktor Lubis
Jangankan memanggil nama…. memandang saja pun sudah tak boleh….
wekekekekekeke
Traktor Lubis
Ada alasan untuk menghapus, dengan dasar apapun, jadi berhak menghapus.
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
G: As Dark As Velvet Night
Traktor Lubis
Lalu apa gunanya ada Admin? Bukankah ini tugas Admin membereskan kebandelan Kompasianer?
Kemudian lagi, kalau sebuah tulisan tidak layak tayang, mengapa sampai menunggu sekian lama, sampai terjadi aksi dan reaksi antara kompasianer dalam berdebat mengenai tulisan yang diposting?
Ini menimbulkan was was dihati Kompasianer yang lain.
Andy R
menembak seekor kancil dengan meriam
suatu saat akan dicatat dalam buku sejarah perjuangan, dengan gigih menembak seekor kancil dengan meriam
Orong Orong
apakah…?
ach masa sih…..?
Tata Marceli
ini yg tidak disadari oleh admin..niatnya membendung agar orang2 tidak lari ke blogernas tapi dg caranya menghapus tulisan2 EA seperti malah menyuruh orang2 utk mencari tulisan2 dia di blognya..
harusnya admin sadar akan hal ini..biarkan tulisan2 EA ada disini dan para pembaca tidak perlu lari2 ke blog dia..tapi ya mmg kualitas adminnya cuma segitu jadi nggak bakalan nyampe pikirannya…
salam nggak nyampe pikiran
G: As Dark As Velvet Night
Traktor Lubis
Tata Marceli
ini kasus kan mirip2 dg george adicondro yg nulis ttg gurita cikeas…karena ditarik malah banyak orang penasaran yg mencari bukunya..
tapi admin mikirnya nggak sampai segitu…
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
Tata Marceli
Andy R
mungkinkah tulisan ini akan lolos?
Traktor Lubis
isi kaya gini:
MIRIP DENGAN TULISAN EA….
hahahahh
Gatot Santoso
Dan bikin kompasiana tandingan?
xi…xi…xi…xi…
G: As Dark As Velvet Night
Traktor Lubis
Karena cinta, maka bapak, saya dan teman teman yang lain mengeluakan uneg unge di sini.
Thanks
Maria Hardayanto
entar di straap kaya anak SD lo…
btw, jadi pingin baca debat kalian
Traktor Lubis
Itu bermanfaat bagi saya, dengan demikian saya yakin. bahwa copas langsung itu tidak boleh. Kalau ada yang melakukan seperti itu, dan saya tahu, mungkin saya akan lapor ke Admin, sebagai bantuan saya kepada Admin dalam menjalankan tugas.
Karena tak mungkin Admin hapal semua tulisan yang ribuan di Kompasiana.
Pada kasus EA, terutama pada tulisan tulisan yang terakhir di remove. Saya hanya melihat masalah Link.
Kepada EA saya juga sudah berdiskusi tentang ini.
Setidak adil apapun peraturannya, kalau sudah disetujui harus dijalankan. Itu warga yang taat hukum.
Karna kita tidak bisa menuntut keadilan, kalau kita sendiri melanggar rambu rambu yang dibuat untuk menjaga keadilan tersebut.
Saya tahu resiko yang saya hadapi mbak. Tapi saya rasa, kritik saya ini masih dalam batas yang sopan dan wajar, untuk kebaikan kita semua, saya hanya berusaha untuk menyuarakan hal hal yang mungkin menjadi suara beberapa kompasiener yang prihatin.
Semoga Admin juga memandang demikian. Saya berusaha memposisikan diri sebagai kompasianer yang ditengah tengah.
Terima kasih.
Singgih Swasono
Traktor Lubis
Andy R
Andy R
komentar terkahir disana komentarnya mba G, isinya “Kalau sampai ini dihapus juga, admin sungguh KONYOL!”
aku buka langsung lenyap tulisan EA..
salam siaga 1
G: As Dark As Velvet Night
Andy R
Alek Laksana
フラン シズカ クレア
Alek Laksana
judul artikel : Hati Hati!!suatu saat bisa menimpa anda :
belum sempat baca ,saat dikik :
This content has been removed for violating Kompasiana Terms and Conditions.
G: As Dark As Velvet Night
Alek Laksana
Na Kal
Ada setannya kali nih forum :s
Alek Laksana
parah parah……..
apa kang pepih tau tentang hal ini ?????????????
Traktor Lubis
EA nya juga kaya anak anak.
G: As Dark As Velvet Night
Ucoxs El Barton As Bart And Simpson
Traktor Lubis
Alek Laksana
Traktor Lubis
Alek Laksana
hahahahahahaha….
jangan gitulah bro…..
Agung Poku