Sepertinya Kita Memang Perlu Membunuh EA



Yah, sudah seharusnya begitu
Memang perlu
Kalau memang sudah tak bisa bertobat
Penggal saja lehernya

Dia juga tak takut neraka
Kerjanya menghujat Islam saja
Kafir kualat
Setan berkedok sufi

Apa pernah ada tulisannya yang memuji Islam?
Pujiannya pun kalau ada tak pernah tulus
Bersembunyi dibalik kata
Seni seni seni seni

Cari dong alasan yang lebih mutu
Sampah metafisis
Psikopat tak waras
Durhaka

Lebih bebal daripada plastik
Maunya menang sendiri
Maunya benar sendiri
Sudah seharusnya dibunuh EA

Hai EA, tahukah kau yang namanya hak asasi manusia?
Hak asasi untuk membebalkan otak
Apa pedulimu otakku bebal?
Jungkir balik pake bom nuklir
Tak mempan otakku kau bombardir

Otakku diatas kebal
Otakku bebal
Emang lu mau ape? 
Emangya kenape? 

Pisahkan kepada dengan badannya
Bila perlu bakar hidup hidup
Biar dirasakannya bagaimana neraka
Siapa tau malaikat salah catat, 
ehhhh dia dimasukkan ke sorga

Peti mati sudah kusiapkan
Dengan bidadari berbaju putih
Sepertinya memang perlu membunuh EA

Walau aku tak yakin
Bunuh badannya
Akan kah pikirannya ikut mati? 
Artikel Yang Berhubungan Badan:


2 Response to "Sepertinya Kita Memang Perlu Membunuh EA"

  1. Hahaha.... ACC

    Traktor says:

    Mohon izin kanjeng panjenengan.

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme