Mengapa saya katakan dia sakit jiwa:

1. Dia benar benar terobsesi pada Erianto Anas.

2. Dia tidak bisa mengakui bahwa ada Traktor Lubis yang bisa lebih cerdas dari Erianto Anas

3. Oleh karenanya dia ngotot Traktor Lubis adalah Kloningan Erianto Anas.

4. Tulisan saya tentang Lord Voldemort yang terkenal dengan Kau Tahu Siapa dan Namanya Yang Tak Boleh Disebut juga dikiranya tentang Erianto Anas

5. Karena hal tersebut, wahai Kompasianer yang masih waras.  Hati hati dengan psikopat yang satu ini.

6. Psikopat adalah orang sakit jiwa yang bisa berbuat apa saja dengan membabi buta.

7. Hal tersebut saya simpulkan dari apa yang Suami Sableng tuliskan sendiri.

8. "......Dan saya, Suami Sableng, adalah MIMPI BURUK buat manusia yang berperangai buruk seperti itu......" kalimat tersebut terdapat di tulisannya yang ini.

9. Saya juga cek ke semua tulisannya, ternyata dia sendiri paling sering membahas Erianto Anas, dengan penilaian bias yang rasis tentunya.

10. Agaknya Kompasiana juga perlu memperhatikan member ini.  Saya melihat dari tulisannya bukan hanya Erianto Anas saja yang diserang oleh psikopat usil ini.  Selain saya, juga ada nama nama lain, cek sendiri.

11. Heran, bagaimana pembuat onar, teroris sesunguhnya di Kompasiana ini bisa dibiarkan.

12. Kalau ini Facebook, terus terang sudah saya report, Block dan Remove friend psikopat kaya gitu.

13. Apakah dia tidak punya kerjaan lain selain ngurusin postingan orang lain? Kasihan istri dan anaknya.  Pantas anaknya jalannya nunduk. Malu bapaknya sableng.

14. Suami Sableng! Kalau anda benar benar bodoh, bodohlah sampai mati.  Tidak usah mengurusi urusan saya yang sakali lagi, bukan urusanmu.

15. Sebagai warga negara yang taat hukum dan bayar pajak.  Saya menganggap kamu adalah sampah masyarakat. Karena saya tidak pernah mengusikmu namun kamu selalu mengusik saya.

16. Sayang Akunmun tidak terverifiasi.  Kalau iya, sudah kulaporkan kamu ke pihak yang berwajib.

17. Tapi kalau kamu memaksa.  Kita lihat saja. Mari kita mulai perang.