MUSIK DAN POLITIK, PENULIS NAKAL DAN ADMIN


Pemusik menyuarakan hal hal politik itu biasa. Iwan Fals, Slank, Sawung Jabo, Setiawan Djodi sampai Franky S. bisa dibilang pakarnya untuk hal hal ini. Namun di Indonesia, penguasa turut sebel dan mengeluarkan kebijakan politik untuk mengontrol musik Populer juga bukan hal yang luar biasa.

Menjelang peristiwa G30SPKI, KoesPlus yang boleh dibilang sebagai The Beatles nya Indonesia masuk kerangkeng. Sampai sekarang belum jelas apa yang melatari hal tersebut. Maksudnya begini, seseorang layak dimasukkan ke kurungan bila diangap sudah melakukan kesalahan. Kecuali tentu saja lawan lawan politik. Walau tidak salah pun harus dicari cari kesalahannya.

Nah, menarik sekali bila Koesplus yang memang waktu itu membawakan lagu lagu yang sangat Inggris/barat akhirnya ditangkap pemerintah dan dijebloskan ke tahanan. Sebelumnya kondisi politik Indonesia memang sedang panas dingin. Apalagi ada istilah yang dipopulerkan Soekarno, “Inggris kita linggis, Amerika kita sterika….”

Koseplus dituding memainkan musik Ngak Ngik Ngok. Musik murahan yang tidak sesuai dengan selera para penguasa. Yang ingin dimajukan adalah musik musik berkualitas yang kalau bisa mengangkap harkat dan martabat bangsa. Misalnya musik musik cerdas yang diusung Guruh Gypsi kemudian. Musik yang secara idealisme musisi bisa dipertanggungjawabkan pada nilai nilai estetika seni.

Namun budaya pop ini membingungkan. Koesplus yang dituding sebagai budaya yang sangat barat, jadi harus dibredel, disatu sisi bertemu dengan kenyataan pentolan The Beatles, John Lennon yang kabarnya sengaja dibunuh karena barat menganggapnya sudah kelewatan.

Ajaib kan, Koesplus di bredel karena terlalu barat, John Lennon disingkirkan karena terlalu timur. Walau versi resminya John Lennon ditembak mati penggemar nya sendiri. Tapi banyak teori konspirasi yang beredar yang mengatakan bahwa CIA berada di balik hal ini.

Kemudian politik juga main-main lagi di musik Indonesia. Tahun 80an, saat lagu-lagu seperti milik Betharia Sonata dan barisan artis artis JK Records lainnya ramai mendominasi acara Aneka Ria Safari, Album Minggu Ini, Selecta Pop dan Kamera Ria di TVRI, satu satunya tv publik Indonesia saat itu. Harmoko sebagai Mentri Penerangan, melakukan pelarangan terhadap musik POP CENGENG lewat kendaraan Politik.

Pendek kata, musik pop cengeng itu dianggap melemahkan bangsa. Melemahkan generasi muda. Tidak baik untuk perkembangan musik Indonesia di masa depan. Dan sejuta hal negatif lain yang bakal bisa disandingkan dengan resiko melakukan onani.

Setelah pelarangan ini, perlahan musik pop Indonesia menggeliat. KLa Project mempeloposi sistem band untuk musik Pop diluar Jazz dan Rock. Diikuti kemudian oleh Dewa 19 yang lebih kental Rock nya. Lalu Iwan Fals sendiri meloncat ke depan sebagai solois nomor satu. Dan lanjut menjadi satu sosok paling penting walau bergabung dengan sejumlah band/proyek dadakan. Sampai kemudian muncul Slank, dengan lirik yang bergaya (satu jenis) dengan Iwan Fals, berhasil menjadi band Rock Indonesia yang punya fan base besar.

Begitulah Musik Indonesia. Bila pemerintah tidak melakukan pelarangan pelarangan/cekal dan sebagainya melalui tindakan politik, akankah musik Indonesia berkembang baik?

Waktu membuktikan.

Anda lihat sekarang, dengan nama yang distabilo Kangen Band. Musik Indonesia tak ada bedanya dengan di era sebelum Harmoko mencekal Pop Cengeng tersebut. Musik Pop Cengeng itu sekarang menjelma dalam format band. Bukan lagi oleh penyanyi penyanyi cewek yang manis manis… Tapi dibawakan laki-laki. hihihihi…. Sebenarnya ini lucu.

Jadi, pertanyaan dan tantangan bagi pemusik Indonesia. Sanggupkah menghasilkan sesuatu yang bisa mengubah trend? Tanpa campur tangan politik pemerintah?

Bagaimana menurut anda?

Bila melihat kondisi di Kompasiana saat ini. Pengabaian separo cekal atas penulis penulis nakal. Penghapusan akun secara sepihak tanpa keberpihakan pada yang tidak dipihaki... hehehehehe

Siapa siapa yang diasuh Admin, siapa siapa yang masuk daftar cekal. Tak peduli sebagus apapun sajian anda, mau masuk repostase, opini atau fiksi. Anda dicekal! titik.

Jadi ini sebenarnya boomerang bagi penulis penulis yang menjadi pussy cat nya Admin. Dengan kemampuan menulis yang, ya.... amit amit ojo kaget! Tapi tetap ditampilkan sebagai pemenang di HL, HL dan Terekomendasi.

Anda perhatikan. Siapa penulis yang HL tapi bisa juga duduk di Ter Ter? Jarang! walau sesekali ada. Namun hal itu tetap berlangsung. Heran juga ada orang yang bisa jadi Admin dengan selera pada tulisan yang begitu rendah.

Anda bisa lihat sendiri, tulisan saya mengenai Viky Sianipar yang dari sisi bermanfaat jelas, sebagai usaha untuk melestarikan musik musik pribumi. Up to date, iya... Viky Sianipar masih melenggang dijagad musik. Unik, anda tahu sendiri cara saya menyampaikan sesuatu lewat tulisan.

Namun digubris pun tidak. Yang direkomendasikan Admin untuk genre tulisan hiburan justru tentang 3 vocalis jadul yang bersuara indah. Saya tidak bilang tulisan itu jelek. Namun banyak sekali kekurangan. 1. datanya apa adanya. 2. Penulis gagal menyampaikan dimana letak keindahakan suara para penyanyi itu lewat tulisannya, terkecuali kepada Admin tentunya, hehehehehe.

Tapi yah itu dia, selera orang memang beda beda. Saya akan bilang tulisan saya bagus, Admin juga akan ngotot tulisan yang dia pilih ciamik.

Lalu yang rugi siapa? Saya? Oh no.... Saya beruntung. Dalam arti yang sebenar benarnya. Mengapa? Karena saya menjadi lebih tertantang untuk membuat tulisan yang jauh lebih bagus lagi.

Yang rugi? penulis yang jadi pussy cat Admin. Dia bakal kelabakan kalau dihadapkan ke dunia yang sebenarnya. Alias, kalau disuruh untuk membuat Blog sendiri.

Lalu pertanyaan saya adalah sama untuk kasuspolitik dan musik.

Sanggupkah penulis penulis pussy cat Admin Kompasiana itu seperti sekarang bila tidak ada penguasa/politik yang menyendoki mereka dari dasar mangkok?

Salam - Traktor Lubis
Artikel Yang Berhubungan Badan:


13 Response to "MUSIK DAN POLITIK, PENULIS NAKAL DAN ADMIN"

  1. kompasiana emang gak nyaman...
    semena2 dan kompasianernya pada lebay...

    jadi risih juga yah nulis..
    belum lagi adminnya yg kurang adil menanggapi...

    payah... pada gak dewasa...

    Traktor says:

    Hahahaha... youly ksini akhirnya....

    Aku Lah says:

    sepi................. amirrrrrrrrrrrr hehehehehe

    Aku Lah says:

    nih yang punya blog, kagak taau ada pesan masuk............

    Traktor says:

    Tau si alek, makanya dicuekin... hihihihi

    Aku Lah says:

    tidur lu ?????????????????

    Traktor says:

    udah bangun mas....

    fodotort says:

    I am doing research for my university thesis, thanks for your great points, now I am acting on a sudden impulse.

    online pharmacy

    juxafill says:

    This blog is bookmarked! I really love the stuff you have put here.

    online pharmacy

    Traktor says:

    Juxa: thanks ya mas... Saya terharu hehehehehe

    fodeoman says:

    Pretty nice post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed browsing your blog posts. In any case IĆ¢€™ll be subscribing to your feed and I hope you write again soon!

    online pharmacy

    Traktor says:

    Fodeoman:
    Thank you so much for coming up. I write everytime like crazy hehehehehe

    yahadame says:

    I think that is right bout that. Nice info and thanks. Need to get in google feed.

    cheap cialis

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme