140.000 Jiwa Dievakuasi, Dalam Radius 20 km (Akibat Ledakan Reaktor Nuklir Jepang)
Berita terakhir Tentang Ledakan Reaktor Nuklir akibat Gempa Jepang :
Badan Keselamatan Nuklir Jepang mengumumkan sekitar 140 orang terkena paparan radiasi akibat ledakan reaktor nuklir di perusahaan listrik Tokyo Electic Power Corp. Namun juru bicara pemerintah Jepang Edano dalam sebuah konfrensi pers Minggu (13/03) mengatakan, ".....paparan yang terjadi belum memiliki ancaman langsung terhadap kesehatan manusia"
Sebanyak 140 ribu penduduk sudah dievakuasi. Radius evakuasi juga sudah mencapai 20 km. Spekulasi terus beredar mengingat, pengumuman pemerintah Jepang selalu semakin meningkat intesitasnya dari hari ke hari sejak pemerintah mengumumkan darurat nuklir 11 Maret 2011 kemarin.
Untuk kronologis kasus ledakan reaktor nuklir ini, berikut ringkasannya:
11 Maret 2011 Jepang dilanda gempa dan tsunami dasyat dengan kekuatan 8,9 skala Richter. Gempa dan tsunami ini selain menimbulkan kerusakan hebat pada negara Jepang, ternyata juga menimbulkan kerusakan pada reaktor Nuklir di perusahaan listrik Tokyo Electric Power Corp. (Tepco).
Hari itu juga pemerintah Jepang mengeluarkan pengumuman Darurat Nuklir. Tak lama setelah itu, pemerintah memberikan penjelasan, “Ada kemungkinan materi radioaktif dari reaktor bocor tetapi jumlahnya sedikit dan diperkirakan tertiup angin ke arah laut,” kata Sekretaris Kabinet Yukio Edano dalam jumpa pers, Jumat (11/3).
Tanggal 12 Maret 2011 Sebuah tayangan televisi yang disiarkan kantor berita lokal memperlihatkan adanya asap yang keluar dari pembangkit milik perusahaan Tokyo Electric Power Corp (Tepco). Televisi NHK melaporkan bagian luar gedung tempat reaktor nuklir berada, meledak. Empat orang pekerjanya dilaporkan terluka.
Baca juga:
Dampak dan Efek dari Paparan Radioaktif (Krisis Nuklir Jepang)
Horor Itu Sudah Terjadi, Reaktor Nuklir Jepang Meledak
Gempa dan Tsunami Jepang Buatan China?
0 Response to "140.000 Jiwa Dievakuasi, Dalam Radius 20 km (Akibat Ledakan Reaktor Nuklir Jepang)"
Posting Komentar