CARA MENANGKAP ANAKONDA


ANAKONDA adalah ular raksasa. Sangat membunuh. Simpang siur dimana hidupnya. Ada yang mengatakan di sungai Amazon, di film Anaconda malah disebutkan Borneo/Kalimantan habitatnya.

 Namun di gurun Africa ini, 3 orang laki-laki dewasa bermaksud berburu ular untuk makan malam sekeluarga. Beruntung dalam rangka Safari ke daerah sebagai pemanasan kampanye pemilu 2014, Daily Traktor berhasil membujuk mereka agar membiarkan Daily Traktor meliput dan mengambil beberapa photo untuk anda.  Begini kisahnya.


Salah satu lengan dari kelompok ini dibalut dengan semacam kulit hewan. Lengan ini dimaksudkan untuk menjadi umpan guna menangkap Anakonda hidup hidup.



Setelah lengannya dibalut dengan kuat, pria ini masuk ke lubang sarang ular. Anda lihat sendiri, lubang itu bisa dimasuki manusia dewasa, bayangkan bagaimana besarnya ular yang bersarang di dalamnya.



Ow... ternyata di dalam sarang ular, lorong yang ada lebih luas lagi. Laki-laki tadi membakar beberapa ranting yang sudah disiapkan. Mungkin dia berpikir Anaconda sedang kedinginan, sehingga butuh api untuk  menghangatkan badan.



Dengan api tersebut, pria tadi melihat lebih jelas seekor Anakonda gemuk. "Ini sayang... papa buatkan api unggun, biar anget..."

Ternyata dugaan tersebut salah. Api dari ranting ranting yang terbakar tersebut digunakan untuk mengusik Anaconda yang sedang mengerami telurnya... Ckckckckckck... kecil kecil sudah bertelur. Anakonda betina ini pasti ular yang cukup cakep dan genit di habitatnya. Daily Traktor juga tidak melihat ada ular jantan suami si Anakonda ini. Pasti dia bunting karena zina. "Jangan berprasangsa buruk.... ini kan masih jam kantor, mungkin suaminya pulang kerja langsung belanja...." Hmmmm... benar juga. Suami sekarang kan doyan shopping ya...



Astaga, sudah genit ternyata Anakonda ini juga GALAK. Lihat... lihat.... apa itu di tengah tengah rahangnya yang terbuka lebar.... ufffff bau bangke. Mungkin tadi si Anakonda ini habis makan tikus.

HUPPPP.... pria tadi menyorongkan lengannya yang sebelumnya sudah dibalut untuk dicaplok Anakonda genit galak ini.





Lengan si pria sudah dicaplok dengan ganas. Tangan yang satunya langsung mengelus ngelus pundak si Anakonda... eh, mengelus apa memegang ya?....

"HOIIIIIIIIIIII.... Udah dapattttt...!" Teriak si pria memberitahu 2 temannya di atas yang menunggu.



Mendengar teriakan temannya yang separoh badannya berada di dalam sarang ular, temannya langsung menarik kaki temannya yang ada di dalam sarang.



Dengan sedikit bergaya, dengan belitan ular di sekujur tubuhnya, pria tadi menarik ular keluar dari sarang.

"Yak.... Sebentar pak, jangan bergerak dulu! Saya jepret ya.... Hmmmm, mendongak sedikit... Ok.. Cukup sexy...)



Akhirnya Anakonda berhasil ditaklukkan. Ketiganya bergotong royong sesuai dengan Sila ke 5 Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, membawa pulang Anakonda yang malang untuk dijadikan santapan malam.

Kulitnya bisa dijual dengan harga mahal. Karena ini ular dengan ukuran lumayan jumbo.

"Gampang ya nangkapnya..." kata pria pertama.

"Gampang kau bilang.... Besok giliranmu yang jadi umpan ya..." kata si tengah.

"Besok kita cari yang lebih besar ya..."

"Emang ada?" tanya Daily Traktor penasaran.

"Ada bos.... ini masih Anaknya.... Besok kita berburu Mamanya.... MAMAONDA.... Oke.."

"Eh, masih ada yang lebih besar..." Kata Daily Traktor..

"APA?....." Ketiganya berteriak antusias...

"BAPAKONDA..


RAKSASAONDA...." WAKAKAKAKAKAKA

Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "CARA MENANGKAP ANAKONDA"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme