ISLAM LEBIH JAHUDI DIBANDING KRISTEN
Mengapa saya memilih kesimpulan ini. Saya bukan Kristen bukan juga Muslim. Ini yang saya lihat sebagai pihak luar yang berdiri di luar pemeluk agama agama Abrahamic.
Sebuah ironi sebenarnya. Karena Jesus yang mengabarkan apa yang sekarang kita kenal dengan agama Kristen, pernah mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk membawa hukum pengganti Taurat Musa. Bahkan dia juga didaulat sebagai INRI, Ini Dia Raja Israel. CMIIW.
Pemeluk Kristen juga kelihatannya baik baik saja dianggap agen Zionis. Tidak ambil pusing. Namun dalam praktek keagamaan saya justru melihat Kristen sama sekali berbeda dengan Jahudi. Makan babi dan hewan hewan lain yang dilarang di Perjanjia Lama. Terus kepada sunat. Hanya Kristen yang orang Jahudi yang dipersilahkan, yang bukan Jahudi terserah, mau sunat boleh tidak juga gak apa apa. Kristen justru menjalankan agama sebagai panduan hidup, bukan sekedar adat istiadat Jahudi. Di Kristen juga istilah istilah Kafir yang banyak tersebar di Alkitab sama sekali tidak begitu digubris. Bunda Theresa bisa menjadi bukti akan hal ini.
Sebaliknya di Islam yang sangat anti Jahudi, karena perebutan kekuasaan politik di Timur Tengah antara Arab Palestina dengan Israel, tumbuh sebagai salah satu agama yang paling anti Jahudi.
Namun dalam prakteknya. Anda bisa lihat sendiri, istilah kafir, tidak makan babi dan hewan hewan lain yang ditetapkan di Perjanjian Lama. Lalu kepada kebiasaan bersunat. Bahkan sampai identik, masuk Islam artinya disunat. Kemudian pemakain Lobe khas Jahudi di kalangan Muslim Indonesia sekarang menggantikan Peci ala Soekarno. Lalu ibadah haji yang tidak bisa dipisahkan dengan Ibrahim/Abraham, yang juga diakui Jahudi jauh sebelum Muhammad lahir di jajirah Arab, sebagai Bapaknya Bangsa Israel.
Khusus pada istilah kafir, istilah ini kemudian bahkan melahirkan gerakan gerakan teror di seluruh dunia. Semua yang non Muslim diistilahkan kafir. Sama seperti Jahudi, semua bangsa yang non Jahudi adalah kafir.
Maka damai pun semakin jauh.
Baca juga: MUSLIM DAN JAHUDI SANGAT MIRIP! SALAHKAN NABI DONG!
Salam - Traktor Lubis
..saya lagi...hehehe:
- terima kasih atas statement yg jujur di awal tulisan bang Lubis, "saya bukan Kristen juga bukan Muslim"...tp bang Lubis berani "menghakimi" dg perbandingan thd agama2 itu...luar biasa bang...mdh2an bang Lubis bukan terinspirasi slogan "gak hrs sakit jantung utk mengerti penyakit jantung"...hehehe...
- apakah bang Lubis tahu beda arti kt Islam & kt Muslim ? shg menulis judul "Islam lbh Jahudi dibanding Kristen", tp memeberi statement seperti diawal (bk Kristen & MUSLIM)..
- menurut abang...apabila ada umat yg sesat itu yg disalahkan agamanya atau umatnya ?
- agama2 di dunia mengajarkan akhlak yg baik, kalaupun ada yg akhlaknya kurang baik, saya yakin bahwa krn mereka tidak menjalankan agamanya dg baik..
saran saya buat bang Lubis, utk tulisan yg menyangkut keyakinan, sebaiknya pk slogan "harus sakit jantung dulu utk merasakan jantungnya supaya mudah belajar mengenai jantung"...keyakinan sesorang itu terbentuk krn proses sepanjang hidupnya, akan sangat menyakitkan hati org tsb yg sdh berproses sedemikian lama, dan tiba2 ada yg menghakimi dg statement tertentu terhadap keyakinannya, anda tdk menghargai org itu...menurutku ini bukan akhlak yg baik..saya yakin agama apapun yg bang Lubis anut pasti mengajarkan akhlak yg baik & budi pekerti yg luhur...seperti Pancasila yg bang Lubis banggakan...hehehe....salam :)
btw..memang ada masalah dibilang kafir sm org lain ?...memang dia Tuhan? shg mengambil hak Tuhan utk memutuskan kafir atau bukan...hehehe
Memang ritual Yahudi dan Islam bisa dikatakan sama. Cara sholatnya sama. Geraknya sama. Waktu2 sholatnya sama. Sunat sama. Makanan haramnya sama. Idul Kurbannya sama. Topi putihnya sama. Waktu penguburan sama, nggak boleh lewat matahari terbenam esoknya. "Kebiasaan kecil" pakai leontin berbentuk Quran di dalamnya ada ayat, di Yahudi juga ada Mezuzah.
Bedanya cuma di ayat hafalan sholatnya. Kalau Yahudi pakai syair dari nabi Daud, kalau Islam pakai syair dari nabi Muhammad.
Sekedar urun kecap (jangan dibaca sebagai bumbu ya :) ), mungkin baik apabila kita menggagas suatu ide tentang agama kita pilih dulu cara pandangnya/ pendekatannya supaya ga "tabrakan" dan jadi tumpang tindih.
Usul saya, pendekatannya bisa dipilih dari ini:
- Filsafati
- Sejarah
- Budaya asal
Kalo ada yang mau nambahin pendekatan lain ya boleh saja.
Harapannya supaya yang nulis dan yang menanggapi berada di koridor yang sama.
Soalnya kalo bicara agama, kan kita bicara keyakinan, kalo bicara keyakinan artinya bicara dengan cara pandang "saya yakin maka saya benar".
Semoga usul ini membantu.
("saya sangat percaya terhadap Tuhan, sehingga apabila Tuhan menolong saya dalam rupa seorang pelacur, saya tidak percaya")
EST:
dari 3 komentator hanya anda yg membahas isi tulisan, 2 lainnya 'menghakimi' subjek.....
Karena keluarga besar saya Muslim dan saya orang Kristen yang bertahun tahun meniduri orang Yahudi.. hehe.. *tidak membahas isi tulisan*
...maaf yg bang Lubis, kl merasa saya telah "menghakimi" abang...dosa saya jd bertambah....mohonlah dimaafkan..krn Tuhan baru mau memaafkan apabila orang yg terdzalimi sdh memaafkan....terima kasih sdh diingatkhan...
o iya saya tambahkan lagi kl gitu persamaan org Jahudi dan Islam:
- sama2 manusia
- sama2 percaya Daud as
- sama2 punya hubungan dg Ibrahim as
- sama2 mempunyai Tuhan
- sama2 punya akal pikiran
- sama2 punya hati nurani
- sama2 ada yg berbuat jahat
- sama2 ada yg berbuat baik
...mudah2an ini bisa menghapus kesalahan saya yg telah "menghakimi" bang Lubis.. salam :)
Yap, saya memang "menghakimi" subyek karena dari kaca mata saya, tulisan bang traktor tidak ditanggapi di "koridor" yang sama oleh komentator, kecuali oleh mba Est.
alaaaahhhh lubis pauk goblok..
tulisan busuk mu ini apa yg mau din koomentari
otak kau tu udah saraf itu yg perlu di komentari...
gak tau apa2 aja sok nulis
Traktor lubis lebih BABI dari pada ANJING
Coba perhatikan sosok manusia bernama traktor lubis yang ada di situs ini. Tepat di pojok sebelah kanan yang fotoya saling slide dengan Mariah carey. Perutnya gendut. Kulitnya putih, persis seperti babi potong. Sementara anjing sama sekali punya cirri berbeda jauh dengan babi. Jadi traktor lubis itu lebih BABI dari pada ANJING.
gak mau komen masalah agama.. hihihi..
mo nitip jejak aja :D
Saya nggak paham. Dari tulisan bang Lubis ini, apa sih yang bikin marah? memang ritual keagamaan Yahudi persis banget kok sama ritual keagamaan Islam. Hla dari sananya sudah begitu, mau diapain lagi..
Btw bang, mengenai Zionis itu, kenapa orang Kristen cuek aja dikatai antek Zionis. Karena yg bilang begitu pasti nggak ngerti apa itu Zionis. Jadi percuma didebat. Ini ibaratkan bang Lubis orang Buddha dikatai antek FPI. mau didebat susah, ujung nya gak ada, pangkalnya gak ada, hubungannya juga nggak ada. Jadi mending didiamkan saja.
Zionis itu organisasi massa Yahudi fanatik seperti FPI disini. FPI tidak mewakili Islam Indonesia, Islam Indonesia tidak mewakili FPI, Indonesia juga tidak diwakili atau mewakili FPI. Maka tidak ada orang Kristen atau Yahudi di dunia yang antek FPI.
@mas EA
Saya tetap pilih anjing. Lebih setia, lebih berguna, dan lebih hebat dibanding kucing. Kalo babi haram.
Hihihihi... gampang narik pengunjung yah kalo pakai artikel yang bikin orang marah.
Est:
Satu lagi yang mirip. Gampang banget marah. Jahudi kalo diusik sedikit langsung ngamuk. Muslim juga begitu.
Bedanya Yah di kemampuan nalar. hehehehehe
Yang lain nya: makasih yah udah mampir... berkat anda blog ini mulai ramai... nantikan tulisan rasis lainnya.
Youly.... memang ritualnya mirip kok. Malah ritual Kristen tuh beda banget dengan Jahudi.
Wekekeke, apa gak bisa liat kenyataan?
Nggak. Yahudi secara umum sama sekali nggak gampang marah. Biasa2 aja. Normal2 aja. Yang sering kita lihat kan Zionis ribut2 perkara Al Aqsa itu.
Btw, foto pake blankonnya bagus. Cuma kemejanya nggak match. Pake batik dong bang..
EST. Muslim juga sebenarnya gak suka marah marah, yang suka marah marah yang kaya FPI itulah. Yang kaya Gus Dur, Cak Nur, Cak Nun, adem adem dan damai damai saja tuh...
Itu sama nya dengan Zionist Jahudi.
iya ya... temen2 muslim saya juga nggak suka marah2.. hehe... yg marah2 yg di koran itu..
Gimana tampilan baru blog ini? Aku kok kurang sreg ya?...
Pecicilan... tulisan jadi nggak kebaca gara2 ketutup frame kiri...
ketemu tujuanya posting ,di paham di cerna dimaklum pakai hati ,,bukan pakai emosi ~~ lumayan nyangkut kailnya
kuman : iya mbak Est (kok namanya hampir sama dengan nama saya ya); blangkon om traktor gak matching dengan bajunya....:p
ESt: walah... kok bisa? disini baik baik saja...
Anonim: yang penting kata mbak Est cakep... wekekekeke
Nazwa, thanks....
Maksud saya begini. Ada sebagian umat Islam yang menuding orang Kristen sebagai agen Jahudi kalau sudah berantem di internet kaya gini.... padahal, ini lah yang saya lihat.
hahaha... iya deh, cakep banget pun...
hihihi... sory pingsang lagi... wakakakakaka
ku gilas kau dengan buldozerku
Anonim sayang, nunGging ya... Siap siap kusodomi... Udah beli gambas nih....
bang traktor! kurang narsis tuh tulisannya ....
moso sih?
kasihan buddha...hindu,,konghucu...singh...santo...ahmadiyah...EA diah..lubisdiyah ga diajak ngobrol.....ajak doooooooooooooonggggggggggg....
http://www.kompasiana.com/edibaharifadil
hanya memandang dari sudut berbeda.
menurutq, klo bahas tentang agama mo sampe udel bodong juga ga bakalan kelar, karena kita hanya berfikir terkotak.
ambil contoh: Islam, apapun yang baik dari islam itu pasti salah dan bisa dikritik.
padahal klo dicermati baik2, anda pasti tau bahwa ajarannya sangat jauh dari yang anda katakan.
ex: islam lebih yahudi dari kristen.
anda lupa, bahwa islam kristen dan yahudi itu satu hukum, yaitu hukum Allah. sangat wajar islam memegang teguh hukumNya.
pandangan agama, Hukum Allah itu tidak buruk.
ex: Apakah sunat itu buruk? tentu tidak
apakah babi haram itu buruk? tentu buruk bagi pedagang daging babi, tetapi semua yg disini tentu sepakat lebih dominan mana baik dan buruknya.
saya heran, kenapa manusia cenderung mempermasalahkan hal2 seperti ini?