JUDI MEMBAWA SUKSES?
Dalam term and condition yang sudah disepakati umum, bahwa segala hal yang berlebihan itu akan membawa efek merusak. Nah, saat XL saya sedang lemot lemotnya, Mbak Esther lagi nangis karna pindah rumah gak bilang bilang, malah mogok truknya entah dimana, hahahaha. Saya teringat pada Judi dan Rentenir.
Salah satu hal yang unik dalam paham yang saya anut, persis seperti deskripsi yang saya pilih untuk Blog ini, Tidak semua hitam putih. Pasti ada sesuatu yang mungkin terlewatkan. Dalam sejarah, ini dikenal dengan istilah petite hisory.
Sebuah fakta yang menggoda, walau belum ada tesis ke arah sana. Orang orang dari Etnis Cina termasuk yang paling doyan Berjudi. Mereka juga sampai punya Dewa Judi, yang tak jarang dijadikan sesembahan bagi mereka yang doyan judi.
Saya juga sudah terbiasa melihat orang orang Cina di tempat saya dulu rela bermalam malam masuk hutan keluar rawa hanya untuk minta mimpi di kuburan keramat, atau berkunjung ke dukun favoritnya, bahkan sampai manggil jelangkung untuk nomor buntut.
Intinya Judi bisa jadi adalah identitas lain dari orang orang Cina.
Banyak kita baca dan tak kurang banyak yang percaya begitu saja tanpa meneliti dulu, bahwa judi itu merugikan, membuat kehancuran. Bahkan perang Barata Yudha berasal dari judi antara Keluarga Pandawa dan Kurawa. Judi yang ditekankan sebagai perusak hidup, bukan pada kebodohan karena mau diperdaya dan hal hal lain sebagainya yang mendukung.
Lalu kembali ke orang orang Cina. Justru dengan komposisi mereka yang sangat minoritas di negri ini praktis mereka hampir menguasai semua jejaring ekonomi negri ini. Padahal mereka yang paling suka berjudi. Sama halnya dengan komposisi di penguasaan ekonomi. Kalau anda ingin jeli, silahkan lihat ke Tanah Genting Kra, kasino kebanggaan negara Islam Malaysia. Pengunjung paling banyak yah orang Cina.
Begitu juga kalau ada kasus judi digrebek, biasanya kulit kuning dan mata sipit.
Bagaimana ini? Apakah teori teori judi sebagai penghancur ekonomi warga ternyata salah?
Tidak selalu hitam putih. Judi membuat orang orang Cina punya keberanian yang 'lebih' dalam hal gambling di usaha mereka. Ini yang membuat mereka sukses di bidang ekonomi selain tentu saja etos kerja yang di atas rata-rata etnis di negri ini. Hal gambling inilah yang tidak dimiliki orang orang Batak, yang secara etos kerja, saya menilainya setingkat. Demikian juga orang orang Minang yang dagangnya juga gila.
Jadi, kalau menurut saya, orang yang tidak pernah berjudi akan takut dengan apa yang diistilahkan gambling dalam ber ekonomi. Kadang kadang keputusan keputusan ekonomi dengan segala macam teori keberhasilan dan riset riset yang dilakukan mengantarkan seorang manager untuk JUDI! kondisi yang 50:50 bisa berhasil bisa gagal. Orang yang tidak pernah berjudi akan lebih punya beban psikologis lebih besar daripada orang orang yang sudah sering berjudi.
Jadi, apakah anda mengira saya mengajak anda berjudi?
Oh, no....! Saya sendiri kurang bisa berjudi. Main kartu cuman bisa main joker.. dulu pernah bisa main kartu yang lain, tapi udah lupa... enakan main musik.
Saya hanya mengajak anda untuk memandang JUDI dengan lebih netral. Karena, kalau anda cermat, sebenarnya dari hal hal perusak moral dan pendorong kemerosotan aklhak seperti JUDI, ternyata ada yang biasa kita sebut dengan Hikmah.
Salam - Traktor Lubis
0 Response to "JUDI MEMBAWA SUKSES?"
Posting Komentar