PERANG ANTAR MASJID
Di sebuah kampung yang lumayan ndeso di pingiran Jakarta Timur, Pukul 4.43 ini sedang terjadi perang antar corong Majid. Saat sebuah corong dengan keranya meneriakkan Azan memanggil orang orang untuk Bersholat, dengan suara yang bariton. Disambut dengan teriakan dari corong yang lain dengan nada yang kurang lebih cempreng. Lalu menyusul dari arah lain, corong yang meneriakkan hal yang sama, namun jenis suaranya benar benar beda. Kali ini ngebass dan agak agak renyah.
Saya rasa di ke 5 agama besar yang diakui di Indonesia hanya Islam yang melakukan praktek seperti ini. Terutama di Jakarta ini. Saya agak agak terkejut pada mulanya. Namun sekarang sudah mulai terbiasa. Pasti terbangun di jam jam segini. Tapi saya segera tidur lagi, atau kalau males tidur yah nulis tetek bengek seperti ini.
Apakah mengingatkan orang untuk menyembah Tuhan harus dilakukan dengan cara cara yang mengusik ketenangan orang lain?
Bagaimana bayi itu tidak langsung menjerit karena kaget, lalu ibunya yang juga habis akal gak bisa ngomong apa apa, buru buru memelorotkan behanya yang baru saja tadi digasak suaminya.... Teteknya segera disorongkan ke mulut si orok. Syukurlah siksaan tidak berlanjut, si orok bisa diam dan sudah ngenyot keenakan sekarang.
Salam - Traktor Lubis
0 Response to "PERANG ANTAR MASJID"
Posting Komentar