MALAIKAT ISLAM TAKUT PADA ANJING?
Suatu sore di kampung Arigatto. Kampung yang penduduknya Muslim semua. Kalau ada Kristen datang, bakal dimusuhi, takut kena Kristenisasi. Kalau ada yang mau mendirikan gereja jangan harap bisa. Yang bisa dibakar.
Di kampung itu juga tak terlihat seekor anjing pun. Benar benar kampung yang tentram dan homogen.
Wak Musa:
Tadi ke Sidimpuan yang najisan lah kulihat orang orang disitu
Wak Muslim:
Kenapo rupanya wak?
Wak Musa:
Yang Kristen nya agakku dia itu!
Wak Muslim:
Iyo, kenapo wak?
Wak Musa:
Anjingnya! Masakkan anjing dibiarkan masuk ke rumah!
Wak Muslim:
Di Padang yang banyakan orang Islam miara anjing wak!
Wak Musa:
Ah, yang sudah gila nya itu agakku!
Wak Muslim:
Abah... kenapo pulak lagi wak?
Wak Musa:
Anjing itu najis. Liurnya itu! Dokter pun membilangkan, liur anjing itu ada kuman rabies!
Wak Muslim:
Kan bisa disuntik wak. Kucingpun sama nya.
Wak Musa:
Tapi kucing tak suka menjilat wak!
Wak Muslim:
Kalau soal menjilat, Saya pun yang sukaan menjilat kakakmu itu, Wak Musa hahahaha Apalagi kalo sudah tak pake apa apa dia... alamak...
Wak Musa:
Ah Wak Muslim ini, apa yang awak bilang apa yang dijawabnya. Namanya sajo yang Muslim.
Wak Muslim:
Hahahaha... Jangan marah marah wak. Nanti copat kisut. Masalah anjing itu kan. Kalo dijilat yah disamak lah... Kalo takut rabies disuntikkan anjingnya. Kalo tak ada manfaatnya uwak rasa, tak usah dipiara.
Wak Musa:
Piara anjing? Mana ada malaikat yang mau masuk ke rumah nanti wak...
Wak Muslim:
Hahahaha... Botulnya itu?
Wak Musa:
Botul lah...
Wak Muslim:
Kenapa Malaikat tak mau masuk rumah kalau ada anjing wak?
Wak Musa:
Entah lah jang.... Tapi kurasa karna najisnya anjing itu.
Wak Muslim:
Kan tak bisa anjing menjilat Malaikat wak? Apa yang ditakutkan malaikatnya?
Wak Musa:
Tak tahu aku Wak Muslim! Yang tau aku begitulah dibilang orang orang tua... Pak Ustad pun begitu nya dibilangnya.
Wak Muslim:
Aneh juga yah wak... masa gara gara anjing tak berani malaikatnya masuk ke rumah...
.....
.....
.....
Ada yang bisa bantu menjawab tanda tanya wak Muslim?
Salam - Traktor Lubis
Bhuahahaha.........
Saya benar2 nggak ngerti soal kenapa anjing jadi haram. Di Yahudi nggak haram kok di Islam haram. Anjing itu setia, mampu menjaga tuannya dari bahaya, banyak gunanya di kepolisian dan di medan perang, baik untuk scanning narkoba maupun ranjau. Kucing nggak ada gunanya selain lebay doang...
Dulu katanya nabi Muhammad punya kucing kesayangan ya? saya curiga, jangan2 kucingnya pernah diserang anjing.
Apa alasan najisnya? apa gunanya kucing?
Malaikat takut sama anjing? yaelaaahhh.... masak kayak gitu dipercaya mentah2...
(sorry nih, saya rada geregetan kalo udah urusan anjing, soale anjing saya dirumah diharam2in tetangga)
Est: Menurut saya, Nabi bukan sayang pada kucing, tapi kasihan. Kasihan karena hampir hampir kucing itu binatang peliharaan yang tak ada gunanya.
Anjing dipelihara, kalau dari kecil tidak akan mencuri... kucing, waduh udah dikasi makan juga masih nyuri ikan
hahaha... kalau aku sakit, anjing aku ikut sakit. kalau aku stres, anjing aku muntah2. Yang saya heran, pergelangan tangan kiri aku sakit, maka kaki kiri depan dia pincang. jangan2 waktu reinkarnasi dulu saya terbagi dua.
btw, ini tulisannya mengundang emosi saya... hahaha... sampai gak bisa tidur mikirin apa iya malaikat Jibril lari kebirit2 gara2 dikejar anjing...
EST:
tau kenapa..! banyak hal hal yang baik baik saja, di pemahaman pemeluk agama timur tengah jadi dilarang. Misalnya soal anjing dan aurat....
Yah, ini mah mslh keyakinan. Kenapa kalau sholat harus ada adzan dulu? Kenapa gerakan sholat harus begitu, pake nungging2 sgl? Kenapa babi itu diharamkan? Kenapa bejana air yang dijilat anjing itu harus dicuci pake tanah dan air? Kenapa Malaikat tidak mau masuk rumah yang ada anjingnya? Kenapa ada siksa dalam kubur? Kenapa zinah itu dilarang dan kita diperingatkan untuk tidak mendekati perbuatan zinah?
Itu semua ada dalilnya lho, dan tentu sj dalil tsb bukan berasal dari perkataan nenek moyang anda. Peraturan itu (dalil) diyakini berasal Pencipta langit dan bumi dgn perantara utusanNya.
Dan bagi yang tidak yakin, tentu tidak usahlah berargumentasi / beromongkosong, lha wong sudah tidak yakin dan tidak berkeyakinan pada agama Islam, :).
Makanya, bagi kami yang beragama Islam. Ada keyakinan untuk itu,yaitu: bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Uruslah keyakinan dirimu masing2. Selesai permasalahan.
Silahkan, namun bagi anda2 yang beragama selain Islam kmd ingin untuk beradu argumentasi mengenai kebenaran keyakinannya, monggo. Kami akan dengan senang hati akan memberi masukan. Adapun stlh adanya pembicaran itu tetap pada garis prinsip "BAGIMU AGAMAMU DAN BAGIKU AGAMAKU", "TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK BERAGAMA ISLAM". Monggo2 sj, mau tetap pd keyakinannya semula atau kmd mau berganti keyakinan jg tdk mslh. Krn beragama itu adalah hak asasi yang paling asasi, tidak boleh dipengaruhi oleh apapun jg. Selesai.......
secara nalar apa salahnya anjing,ya....? kasihan mahkluk Tuhan yg satu ini...padahal banyak juga fungsinya untuk kebaikan manusia....
Abu Ibrohim: Kalau bisa begitu bagus.
Tapi kalau sudah kecepit baru ALKAFIRUN itu dikeluarkan sebagai pemungkas.
Dalam kondisi tidak tercepit... Anjing satu komplek bisa diracun, dikasi makan ikan yang sudah diisi jarum. Dsb...
Seandainya anjingmu adalah anjingmu, kucingku adalah kucingku.... mantab!
Anonim:
Kalau bicara dengan iman tanpa pakai pikiran, yah tak usah dipertanyakan. hehehehe pokoknya anjing itu najis... udah
Ga ada paksaan masuk islam?
teriakan alqaeda agar bush dan perdana mentri inggris untuk masuk islam atau mati itu berarti teriakan monyet?
berdiskusi?
perasaan di kompasiana dan blogernas, kalau diskusi (pertanyaan) ga kejawab, islam ngamuk rek.....