Sex, Iri Hati, Dendam menyatu dalam Kecewa


Habis pembahasan rumit tapi ngesex (wekekekekekeke) dengan teman, tentang kekecewaan. Mengapa bisa kecewa, kapan kecewa bisa hilang? dan bagaimana cara melenyapkan kecewa.

Mula mula, apa itu kecewa?

Kecewa biasanya datang, bila suatu hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang dilihat, dirasakan dan didengar atau dicerap oleh panca indra. Hampir semua panca indra bisa merasakan hal hal yang bisa menimbulkan kekecewaan.

Kulit... yang sedang kepanasan karena terik matahari, pada saat masuk ke ruangan berpendingin, lalu tiba tiba PLN ngadat... AC mati, kesegaran yang baru didapat tidak maksimal... yang muncul nyambung ke kepala adalah.... kecewa pada PLN yang entah bagaimana beberapa tahun belakang ini demen banget dicaci maki.

Kemudian telinga. Saat mendengar selentingan gak enak. Gosip atau apa saja yang bisa membuat anda tidak terima dikata katain seperti itu.

Mata.... Bisa karena membaca atau melihat pemandangan yang tidak enak. Kenapa membaca? karena baca akan merangsang pikiran berpikir. Melihat orang lain sukses pun kadang bisa membuat kecewa.

Hidung.... Yah, lagi asik ngajar, di ruangan adem yang nyaman sebenarnya, karena acnya baru dicuci... eh... ada yang kentut... wekekekekeke

Lidah... Yah apalagi... misal saja, makan kacang segala rasa Bartie Bott, ambil yang coklat dengan harapan rasa coklat... gak taunya rasa congek.... hehehehehe. Atau yang lebih nyata.... bikin kopi... boro boro mau masukin gula, gak taunya yang dimasukin garam. Maka kecewa timbul.

Kemudian ada satu lagi. Kecewa karena cinta....

Ini paling berat. Banyak orang merana karenanya. Bahkan banyak yang sampai bertekat untuk tidak akan jatuh cinta lagi... Gitu mulai main rasa... buru buru ambil air segalon... sirem deh... Cukup sudah aku merusak hidupku untuk urusan kecewa cinta ini. Atau... yah, kalau mau bercinta siap siaplah buat kecewa. Atau... emang dasar drama queen. Sampe termehek mehek begitu. Kaya gak ada orang lain saja yang bisa gantikan dia.

Benar bisa.... Film Disney selalu optimis.... bahkan monster jelek bisa dapat cewek paling cakep pemeran utama di film Beauty and the beast. Atau, yang pernah mampir di toko, pasangan juling dan sumbing.

Tapi tak kurang lusinan orang tiap minggu menangis kecewa karena cinta.

Kecewa dalam bercinta sama dengan tidak bisa menerima kenyataan. Itu kata temanku. Bagaimana tidak kecewa bila mendapatkan orang yang kau cintai ternyata main gila dengan orang lain. Gak gila bener bener sebenarnya... cuman gila kepadamu saja... kepada teman selingkuhnya sih berkeringat, mendesah desah selebai lebainya.... Kamu hanya diberi kecewa.

Apakah itu kecewa? Tidak bisa menerima kenyataan?

Tapi kenyataan itu sendiri subjektif. Lihat saja kenyataan kenyataan yang dibeberkan penguasa orde baru, dengan kenyataan kenyataan yang dibeberkan para tahanan politik PKI. jadi kenyataan mana yang harus diterima? Yang menurut saya atau menurut anda. Menurut saya anda gila.... menurut anda saya yang gila... hahahahaha. Menurut anda, saya marah... menurut saya, ngapain juga marah.... Menurut anda, anda menyakiti saya.... Menurut saya, justru saya sudah siap sedia sebelum anda menyakiti saya.... Menurut saya, perlu dipikirkan sekali lagi sebelum mengambil keputusan pahit... menurut anda, sudah anda pikirkan berbulan bulan....

Lalu kenyataan siapa yang harus diterima? kenyataan anda atau saya... agar tidak kecewa?

Tapi menurut saya. Kecewa timbul karena akar dari keterikatan. Ingat pas Richard Gere diledek begini oleh manejer hotel di film Pretty Woman,"susah yah untuk melepaskan benda/hal (things) yang begini indah" si manajer menerima titipan kalung berlian yang pernah dipakai pacar pelacur si Richard untuk dikembalikan ke tempat penyewaannya. Sedangkan si Richard terpesona, karena kalimat tadi mencerahkan... bahwa benda yang begitu indah itu adalah kekasih pelacurnya....

Nah, topiknya bukan pada bagaimana tindakan selanjutnya. Tapi pada perasaan kecewa si Richard sewaktu harus berpisah dengan Vivian, si pelacur budiman.

Mengapa sampai Richard kecewa... bukannya Vivian hanya pelacur jalanan?... yang sex dilakukan karena duit?... dolar mak?....

Benar... kalau keduanya menyadari bahwa hubungan seminggu keduanya sebagai transaksi sexual. Tapi yang terjadi adalah, rasa saling memiliki yang timbul seiring sex yang hebat dari kepribadian dua insan yang sangat berbeda.

Perasaan memiliki.

Anda merasa memiliki pacar anda. Anda yang sudah orang tua juga merasa memiliki anak anda. Darah daging anda. Akan susah melepaskan hal hal indah yang kita rasa kita miliki.

Atau anda merasa paling senior, wartawan kawakan yang sudah dapat bintang lima kalo di militer. Tiba tiba ada anak baru datang dengan kemampuan, kreativitas, produktivitas yang jauhhh melebihi anda. Anda kecewa, merasa ditinggalkan publik. Merasa anak kemaren sore itu sudah mempermalukan anda. Padahal tidak. Hanya anda sendiri yang kecewa menyadari kemampuan anda yang tidak berkembang. Tetap begitu begitu saja, bertahan karena cari cari kesalahan orang lain, menggunakan sebaik baiknya modal nama besar anda. Bukan pada kemampuan tajamnya pena anda. Anda semakin kecewa, saat si anak bau kencur itu ternyata tidak menggubris anda. Malah dia enak enakan nyanyi lagu Mariah Carey, why you’re so obsessed with me?....

Pacar adalah lebih kepada memiliki daripada mencintai. Orang bisa pacaran tanpa saling cinta. Orang bisa menikah walau tak ada cinta. Tapi orang menjadi milik yang satu dengan yang lain bila pacaran. Walau banyak bullship bahwa mencintai bukan harus memiliki... Selama anda merasa kecewa tidak bisa mempacarinya, anda sudah merasa memilikinya.

Kau milikku, aku milikmu... maka kita membentuk satu komitmen yang sebenarnya semu.

Iwan Fals menciptakan banyak lagu saat anaknya Galang Rambu Anarki lahir.... Sebagai seniman yang punya perasaan lebih peka ribuan kali dari orang kebanyakan... coba... lebai banget kan bagi yang gak ngerti. Coba lihat lirik lagu cinta yang ada... lebai banget kan... Aku cinta kau sampai mati.... aku tak akan berpaling hingga ajal menjemput dsb dsb... kenapa begitu? karena memang seniman punya perasaan yang terlalu peka. Tanpa itu semua mustahil mencipta. Mustahil menghasilkan seni yang luar biasa. Tulisan ini juga mustahil bagus, kalau penulisnya tidak peka....

Celakalah bagi seniman yang patah hati... Pernah Iwan Fals menghasilkan album Mata Hati sewaktu Galang berpulang. Dan Indra Lesmana menghasilkan Cerita Lalu. Kemudian Glenn Freddy menciptakan January, yang sampai sekarang jadi lagu trademarknya.

Hebat kan?.... Tapi dibalik itu semua... Rasa sakit yang mereka (seniman) rasakan ribuan kali lipat dibandingkan yang dirasakan orang kebanyakan. Kenapa? Karena rasa kepemilikan seniman juga lebih besar pada hal hal yang dicintainya, pada anaknya, pada pacarnya, bahkan pada kolor butut yang dibelikan pacarnya

Itu rasa kepemilikan yang sangat menyedihkan yang entah dikaruniakan atau dikutukkan pada orang orang yang punya rasa seni tinggi. Seniman akan merasakan nikmat cinta yang lebih dalam. Seniman juga akan merasakan kesakitan yang lebih parah dari orang kebanyakan. Seniman juga lebih sulit untuk melepaskan keterikatan pada hal hal indah yang dirasakannya pernah menjadi miliknya. Walau pun sekejab.

Kalau kepala bisa kompromi. Mungkin dengan manajemen pikiran. Meditasi kalau dikepercayaan saya. Menulis sendiri saya lakukan sebagai therapi. Bagaimana menyadari bahwa saya tidak memiliki apa apa. Saya tidak memiliki dirinya lagi. Bahwa dia bukan lagi bagian dariku. Walau akan terus kuingat di sepanjang hayatku. Menyadari keterikatan ini, bisa sedikit mengobati kecewa....

Jangankan kehilangan hal hal yang indah dalam hidup.... kehilangan duit lima ribu saja... tetap saja kehilangan... karena kita pernah merasa memilikinya. Apalagi kehilangan pacar.

Akhirnya berpulang ke hotel California... you can check out anytime you like, but you can't never live.....

Salam - Traktor Lubis
Artikel Yang Berhubungan Badan:


2 Response to "Sex, Iri Hati, Dendam menyatu dalam Kecewa"

  1. Tonnys says:

    mantab ulasannya bang Lubis, saya suka istilah pelacur budiman hehehe..mantab..

    Traktor says:

    Hahahahahaha.... mas liat deh semua ulasan FFK tidak ada yang menyebut nama saya dan EA, padahal kolaborasi saya dan EA kan yang TERAKTUAL... hihihihi

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme