5 YANG TER
Benar. Entah sudah berapa banyak tulisan yang menggugat mekanisme Ter Ter. Kecurigaan bahwa ada rekayasa. Ada akun kloningan. Dan sebagainya.
Sebenarnya ini mengisyaratkan apa?
Ini mengisyaratkan bahwa publik kita itu kurang bisa melihat bahwa selera orang itu berbeda beda. Dan, suka usil bila melihat 'yang sejelek itu kok bisa ter ter...'?
JELEK, bila anda tidak suka.
Tapi coba anda tanya ke penggemar KANGEN BAND. Wah, Kangen Band itu bagus banget bagi mereka.
Tapi postingan 5 barispun kalau isinya nendang, bisa membuat 10 saja yang baca merasa terusik. Entah geli entah mengkel. Yah bisa saja di vote.
Tapi bagi mereka yang tidak mampu itu. Mereka mikirnya, bikin 20an akun kloningan. Lalu masuk keluar masuk keluar ke Kompasiana. Jangan cuma ngomong tok pak... Saya sendiri males log in. Makanya email password saya save di browser saya.
Udah ah, bosen membahas yang basi basi. Kalau niat postingnya hanya untuk sirik, yah jelas jelas saja tak mampu. Mau ter ter, bikin tulisan yang nendang publik Kompasiana. Publik yang gimana? Yang aktif. Yang suka vocal. Yang masih relatif muda dan emosional. Itu menurut saya. Kalau mau HL, bikin tulisan yang seperti di koran koran atau majalah. Pokoknya yang serius, bijak dan penuh data yang bukan asal jadi. 1 kali tidak digubris, bikin lagi. Tak digubris juga? Bikin lagi yang lebih baik.
Paksa Admin membuat tulisan anda HL. Posting tulisan penuh gizi kaya gitu pas anda lihat tak ada bakal tulisan lain yang cukup layak HL. Itu kalau anda mengejar HL.
Tapi menurut saya, lebih asik menulis itu lepas. Menulis dari hati. Biar mengalir seperti air. Airnya mau menciprati muka sendiri juga gak papa, asalkan airnya bukan air comberan. Hehehehe
Nah.... seperti janji Traktor di judul. Ini dia 5 Yang Ter - Ter versi Traktor:
1. YANG TERlupakan - Iwan Fals

saat datang rintik hujan bersama setiap bayang
yang pernah terlupakan
hati kecil berbisik untuk kembali padanya
s'ribu kata menggoda s'ribu sesal di depan mata
seperti menjelma saat aku tertawa
kala memberimu dosa
s'ribu kata menggoda s'ribu sesal di depan mata
seperti menjelma saat aku tertawa
kala memberimu dosa
ooo...maafkanlah ooo...maafkanlah
reff:
rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari kenyataan ini
pernah kumencoba tuk sembunyi
namun senyummu tetap mengikuti
rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari kenyataan ini
pernah kumencoba tuk sembunyi
namun senyummu tetap mengikuti
2. YANG TERsendiri - Iwan Fals

Terhempas ku terjagaDari lingkar mimpi Pada titik sepi
Suaramu terngiang Menembus khayalku Yang juga tentangmu
Dan ku akui tanpa kemunafikan, Ku cinta kau
Bahwasannya keakuanku bersumpah, Ku cinta kau
Bayangmu menghantui, Setiap gerakku, Dan kemauanku
Dahagaku akanmu, Matikan emosi, Juga ambisiku
Dan ku akui tanpa kemunafikan, Ku cinta kau
Bahwasannya keakuanku bersumpah, Ku cinta kau
3. YANG TERbuang (EAngkau Tetap Sahabatku) - Iwan Fals
Dia adalah sahabatku bahkan lebih
Dia adalah yang diburu datang padaku
Sekedar lepas lelah dan sembunyi untuk berlari lagi
Dia adalah yang terbuang mengetuk pintuku
Penuh luka dipunggungnya merah hitam
Dia menjadi terbuang setelah harapannya dibuang
Bapaknya pegawai kecil kelas sendal jepit
Yang kini didalam penjara sebab bela anaknya
Untuk darah daging yang tercinta selesaikan sekolah
Sahabatku gantikan bapaknya coba mencari kerja
Namun yang didapat cemooh harga dirinya berontak
Lalu dia tetapkan hati hancurkan sang pembual
Air putih aku hidangkan aku dipersimpangan
Aku hitung semua lukanya seribu bahkan lebih sejuta lebih
Pagi buta dia berangkat diam-diam
Masih sempat selimuti aku yang tertidur
Aku terharu do'aku untukmu . . . . . . o . . . . . . . .
Sebutir peluru yang tertinggal dibawah bantalnya
Kuberi tali jadikan kalung lalu ku kenakan
Sekedar mengingatmu kawan yang terus berlari
Selamat jalan kawan selamat renangi air mata
Hey sahabat yang terbuang engkau sahabatku tetap sahabatku
Engkau sahabatku tetap sahabatku . . . . . . . . . .
.
4. YANG TERdalam - Peterpan

Kulepas semua yang ku inginkan
Tak akan ku ulangi
Maafkan jika kau kusayangi
Dan bila kumenanti
Pernahkah engkau coba mengerti
Lihatlah ku disini
Mungkinkah jika aku bermimpi
Salahkah tuk menanti
reff:
Takkan lelah aku menanti
Takkan hilang cintaku ini
Hingga saat kau tlah kembali
Kan kukenang di hati saja
Kau telah tinggalkan Hati yang terdalam
Hingga tiada cinta Yang tersisa di jiwa
5. YANG TERindah - Traktor

Wajahmu kini tiada lagi kudapati
Sunyi mencekam bukan abru kusadari
Jujur kurindukan tawamu menemani
Namun tak lagi kudapati
Kita pernah bersama, jalani arungi cinta ini
Walaupun sekejap, namun yang terindah
Tak dapat kuhadapi tanpa dirimu kasih
Kudapati diri dalam bayang hilangmu
Dan terus kucari khilafku kepadamu
Pasti, kusesali semua yang kau alami…
Mungkinkah kau kembali, pada diriku?
Sejujurnya aku akui, ku disini mengharapkanmu
Wajahmu kini tak lagi kudapati
Sunyi mencekam bukan tak kusadari
Jujur kurindukan tawamu menemani
Namun tak lagi kudapati
.
Salam - Traktor Lubis
0 Response to "5 YANG TER"
Posting Komentar