FRONT PEMBELA BUDDHA




Mengapa tak ada Front Pembela Buddha?

Saat Buddha Bar diberikan izin untuk beroperasi?
Bhikku bhikku dibantai rezim Myanmar?
Bhiksu bhiksu dikuliti di Tibet?
Peninggalan peninggalan sejarah peradaban Buddha dihancurkan di Afganistan?
.
Borobudur pernah di BOM?
.
Apa kesalahan batu batu tua itu?
Apa kesalahan orang orang botak yang tak mengurusi dunia itu?
Apakah nama Buddha begitu menjual?
Apakah kulit kulit Bhiksu itu lebih bagus dari kulit ular?
Borobudur rela dinjak injak jutaan orang!
.
Karena Buddha Maha manusia
Karena Buddha tak perlu dibela
Karena Buddha lebih besar dari manusia manapun
Karena Buddha tak pernah peduli masa lalu atau masa depan
Karena Buddha percaya kejahatan hanya akan bertambah jahat bila dibalas dengan kejahatan
.
Karena Buddha adalah kebajikan
.
Tak perlu Front Pembela Buddha
Buddha akan membela dirinya sendiri

Artikel Yang Berhubungan Badan:


10 Response to "FRONT PEMBELA BUDDHA"

  1. Hmmm ini satu lagi saya suka.
    Sudah padat dan prakkk.
    Meski mgk pahit oleh sebagian pembaca,
    Tapi saya lebih suka yang pahit di lidah
    tapi segar dalam kesadaran.

    Tumben menulis spt ini pada dua tulisan terakhir?

    Traktor says:

    Dan, harap catat tak ada kata Islam disitu.

    Oya? Apa maksud mas Lubis dengan: "tidak ada kata Islam disitu?"

    Traktor says:

    Peninggalan peninggalan sejarah peradaban Buddha dihancurkan di Afganistan?
    Borobudur pernah di BOM?

    ====================

    Walau pelakunya mengatasnamakan Islam secara sepihak. Saya tidak menganggap mereka layak menyandang Islam

    Tapi mereka UMAT ISLAM kan?

    Traktor says:

    Gak tau,saya belum lihat KTP nya.

    Hahaha...!
    Makanya tidak perlu tanggung-tanggung. Kalau yang melakukannya umat Islam ya akui itu umat Islam. Kalau yang kita sorot umatnya ya akui itu prilaku umatnya, bukan ajarannya. Itu baru realistis namanya. Soal mereka layak menyandang sudah ISLAM atau tidak itu sudah lain soal dan butuh kaijan lain lagi.

    Ini kalau memang misi menulis untuk menulis gagasan apa adanya. Kecuali tujuan menulis untuk saling berbasa basi, sehingga yang ditulis hanya baik-baik saja (Positif Thinkisme), spt yang diinginkan admin Kompasiana dan sejumlah Kompasianer TOLOL (yang memang suka dibodohi oleh politik penguasa).

    Maaf ya mas Lubis, komentar pedes nih.
    Tapi saya tak punya bahasa lain.
    Maklum EA itu kan bahasanya bahasa setan hahaha...

    Tetap semangat bro!

    Traktor says:

    Hahahaha.... Tetep gak realistis bung. Banyak kemungkinan. KTP nya Islam saja, belum tentu pemeluk Islam.

    Tidak ada keabsahan. 100% Islam... preeet!

    Secara administratif KTP atau afiliasi kelembagaan, sdh cukup untuk menyatakan bahwa mereka UMAT ISLAM. Tapi soal apakah dia ISLAM, itu sudah lain soal. Itu soal nilai-nilai yang diamalkannya. Mas Lubis sendiri meski secara KTP Buddhis, tapi secara nilai-nilai, bisa saja seorang ISLAM dalam penafsiran yang banyak saya tulis. Dan sebalinknya meski saya seorang yang beragama Islam dalam KTP tapi secara nilai-nilai dalam konsep Buddhisme juga terbuka untuk dinilai pada intinya sedang menjadi Buddha.

    Ah... gimana ini?
    Tumben mas Lubis menjadi literal skripturalis nih? Apa gara-gara terlalu cinta admin Kompasiana? Hahahaha.... preeet!

    Traktor says:

    Ah... gimana ini?
    Tumben mas Lubis menjadi literal skripturalis nih? Apa gara-gara terlalu cinta admin Kompasiana? Hahahaha.... preeet!

    =================

    jangan bilang kau cemburu yak..... WAKAKAKAKA

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme