9 NANGIS UNTUK SBY KARNA DIBODOHI WIKILEAKS
Saya lebih condong kepada Wikileaks membodohi. Pertimbangan pertimbangan saya sebagai berikut:
- Selalu saja bocoran berupa telegram atau data dari AS dengan kedubes kedubesnya.
- Yang dibongkar adalah negara negara mulai mapan di Asia
- Jangan atau hampir tak pernah Membongkar skandal AS dengan negara negera Eropa atau Israel.
- Wikileaks itu siapa?
- Kalau berita berita seperti itu sampai bisa bocor ke publik, kok yang membocorkan tidak mati?
- Apakah agen agen intelejen negara negara maju seperti AS sudah benar benar mandul?
- Apa Motif Wikileaks membocorkan hal hal tersebut? Uang? Saya ragu.
Perkiraan saya:
- Wikileaks sengaja ingin membuat ketidakstabilan hubungan negara negara Asia yang mulai stabil.
- Kestabilan politik di Asia, adalah ancaman serius bagi supremasi kestabilan politik di Eropa pasca perang dingin.
- Cina bolak balik diusik Wikileaks. Sudah rahasia umum kalau Cina saat ini adalah satu satunya negara yang punya kandidat sebagai superpower menandingi AS setelah Uni Sovyet bubar dan Rusia morat marit.
- Terlalu banyak nama yang sudah mati dalam sejarah hanya karena membocorkan masalah masalah seperti ini. Wikileaks ini istimewa.
- FBI, CIA, mereka bisa membunuh diam diam. Melenyapkan orang dalam kejadian yang tidak diduga duga, bila hal itu merugikan barat. Aneh sekali bila bocoran bocoran yang sangat merugikan hubungan diplomatik AS dengan negara negara Asia ini, pelakunya bisa enak enakan melenggang.
- Bukankah kebodohan bila suatu hubungan bilateral negara menjadi tidak stabil alias memicu perang hanya karena bocoran yang katanya akurat itu? Hanya dari pesan pesan rahasia yang bocor ke publik. Malaysia menyerang Singapura. Indonesa menyerang Singapura. Indonesia dikerjai Australia. Dan Cina membombardir kawasan Asia yang mencemoohnya. Ini menurut saya tidak bodoh. Tapi SANGAT BODOH!
- Kalau dilihat dari motif, jelas Wikileaks punya kepentingan politik yang tidak diketahui apa. Yang terlhat adalah akibat dari bocoran wikileaks, stabilitas politik di negara negara Asia banyak yang sempat terganggu.
- Khusus Indonesia. Apakah ini lanjutan dari propraganda Mesir dan Tunisia? Kaitannya Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia saat ini. Adalah penting (katanya) bila Indonesia bisa menjadi contoh kehidupan berdemokrasi di negara negara berpenduduk Muslim. Bocoran wikileaks ini justru memperlihatkan bahwa ada pihak yang ingin menggoyang RI. Pertimbangannya, situasi politik di sini sedang carut marut. Baru saja SBY mendapat point positif atas isu rombak kabinet. Supaya pointnya jangan positif terus, muncul wikileaks. Kinerja SBY di perode kedua ini memang buruk. Tapi dia masih yang terbaik yang bisa diandalkan. Hampir tak ada figur lain selain dia untuk memerintah RI sekarang.
- Bila.... Andai saja, SBY merasa bersalah atas tuduhan Wikileaks. Lalu seperti di Jepang lantas mengundurkan diri dari presiden. Apa yang terjadi? Indonesia benar benar revolusi. Banyak pihak mengharapkan itu. Saya harap anda tidak salah satunya.
- Sangat aneh bagi saya, bila ada orang yang tanpa ba bi bu... tak kenal, tiba tiba menyodorkan isu/kabar/bocoran.... hey, istri anda main gila dengan orang lain..... Isiin pulsa dong! (donatur).
- Wikileaks Membuat Tidak Dibodohi atau Justru Sebaliknya? Jadi Bodoh!
.
.
Jadi pak Beye, Bu Ani.... tak usah lebay lah menanggapinya. Pake nangis nangis segala.
Jadi pak Beye, Bu Ani.... tak usah lebay lah menanggapinya. Pake nangis nangis segala.
- Nangis, bila melihat rakyat kelaparan.
- Nangis, bila melihat korban Merapi atau Mentawa ditelantarkan.
- Nangis, bila pengangguran semakin banyak.
- Nangis, bila melihat pengamen cilik di angkot yang kecil kecil sudah ngemis.
- Nangis, bila lihat ada orang yang mati karena keyakinannya.
- Nangis, lihat orang orang dibantai di Indonesia, di depan hidung anda.
- Nangis, bila selama 7 tahun perubahan yang anda janjikan belum banyak.
- Nangis, bila menyadari bahwa perubahan yang muncul justru ke arah yang makin buruk.
- Saya nangis, karna malu melihat ibu nangis hanya karena merasa difitnah.
artikel goblok
Betul, yang mau baca Paling Idiot
Bukan begitu lae,...artikel mu tendensius.
Makanya yang mau baca IDIOT
Yang nulis seperti orang tak berpendidikan
YAng baca katrokkk!