ARIFINTO HEBAT, SELAIN ANGGOTA DEWAN DARI PKS, JUGA MANTAN REDAKTUR MAJALAH ISLAM SABILI.... MANTAB!
Arifin Toat, Nama Samaran Arifinto di Majalah Sabili
Selasa, 12 April 2011 | 18:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto pernah menjabat redaktur di majalah Sabili pada awal majalah itu terbit tahun 1987. Selain mengurus masalah distribusi, Arifinto juga sering menulis di majalah dengan menggunakan nama alias, Arifin Toat. Hal itu dikatakan Agung Pardini, salah seorang yang sempat meneliti majalah Islam itu kepada Tempo.
“Sejauh penelitian saya, ia sering menulis dengan nama samaran Arifin Toat. Ia juga pernah menjabat sebagai salah seorang redaktur,” kata Agung Pardini, peneiliti Majalah Islam kepada Tempo, Selasa 12 April.
Menurut Agung, Arifinto bukanlah salah satu pendiri majalah itu. Adalah Almarhum Rahmat Abdullah dan Zainal Muttaqin sebagai pendiri Sabili. “Kalau pendiri hanya dua orang itu. Arifin mungkin bisa disebut orang yang ikut mengembangkan dan membangun Sabili karena ia ada di kelompok awal yang ikut saat majalah itu terbit pertama kali,” ujar alumni jurusan Sejarah Universitas Negeri Jakarta itu.
Saat ditanya seberapa besar peranan Arifinto di majalah itu, Agung mengaku tidak cukup ingat. Ia hanya mengatakan, Arifinto ikut terlibat dalam redaksional dan ikut menulis beberapa artikel. “Saya tidak begitu ingat sejauh mana peranan ia dalam redaksional seperti pemilihan isu dan sebagainya. Tapi yang pasti ia ikut menulis beberapa artikel di sana,” katanya.
Saat ini, Arifinto disebut Agung sudah tidak terlibat dalam redaksional Sabili. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti sejak kapan mantan politisi PKS itu berheti dari redaksional Sabili. “Saya kurang tahu pasti kapan ia tidak di Sabili lagi. Yang pasti ia aktif di tahun-tahun awal majalah itu saja. Peranan Arifinto memang bisa dibilang tidak sebesar Zainal Muttaqin,” katanya.
Arfinto merupakan mantan politikus PKS yang beberapa waktu lalu kepergok kamera fotografer Media Indonesia tengah menonton video porno di ruang sidang. Saat itu ia berdalih tak sengaja membuka tautan laman yang dikirim seseorang lewat surat elektronik. Ulahnya itu kemudian memancing reakis keras dari berbagai kalangan sehingga akhirnya ia memutuskan mundur sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehari lalu..
=================
Di Mata Tetangga, Arifinto Dikenal Alim
Selasa, 12 April 2011 | 11:51 WIB
TEMPO Interaktif, Bekasi - Tinggal di pemukiman muslim Kompleks Taman Iqro, Bekasi, Arifinto dikenal alim. Para tetangganya pun ragu dia sengaja menonton film porno saat mengikuti sidang paripurna Jumat 8 April 2011 lalu.
“Kalau melihat kepribadian bapak (Arifinto) sehari-hari di sini rasanya pecaya nggak percaya,” kata Iwan, tetangga Arifinto kepada Tempo, Senin 11 April 2011 kemarin.
Arifinto, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat, kepergok menonton video porno saat berlangsungnya sidang paripurna DPR, Jumat (8/4) pekan lalu. Ulahnya ini tertangkap kamera fotografer Media Indonesia, dan kemudian menjadi pemberitaan hangat di media.
Rumah Arifinto terletak di jalan KH. Ahmad Madani, RT 001/ RW 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Rumah anggota Komisi V DPR itu tampak mencolok diantara rumah-rumah disekitarnya, karena bangunannya paling tinggi sampai empat lantai.
Pagar rumah Arifinto bercat hijau, temboknya berwarna oranye dan dinding rumahnya dicat warna-warni karena lantai satu rumah Arifinto digunakan untuk sekolah Taman Bermain Anak Sholeh. Halaman rumah yang rindang oleh pohon mangga diberi beberapa fasilitas bermain seperti prosotan (papan luncur), tangga panjat serta ayunan.
Para tetangga mengaku lebih sering bertemu Arifinto di masjid Yayasan Lembaga Qur'an, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya. Setiap akhir pekan, pada Sabtu dan Ahad, Arifinto sering terlibat dalam kegiatan warga seperti kerja bakti dan olahraga bersama.
Kompleks perumahan Taman Iqro, kini dikenal sebagai pemukiman warga Partai Keadilan Sejahtera. Dibuka pertama kali oleh KH Rahmat Abdullah, kemudian dilanjutkan oleh KH Ahmad Madani yang namanya diabadikan sebagai nama jalan setelah wafat pada 2001/2002 lalu.
Warga yang tinggal di kompleks Iqro berasal dari beragam daerah. Arifinto sendiri dikenal berasal dari Padang, Sumatera Barat. Arifinto, menurut dia, sudah lama tinggal di pemukiman itu, diperkirakan sejak pertama kali Kompleks Iqro ini dibuka.
Selain dikenal aktif, Arifinto tercatat sebagai salah satu pengurus Lembaga Tahfidz Qur'an yang bernaung di bawah Yayasan Islamic Center. Yayasan tersebut kini sedang mendirikan bangunan empat lantai untuk ruang kelas penghafal Qur'an, dengan jumlah murid lebih dari 1.000 orang.
Bangunan lembaga itu hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah Arifinto, berdiri di atas tanah wakaf beberapa warga PKS. Muridnya tidak terbatas pada usia pelajar, tetapi banyak juga pensiunan pegawai swasta atau negeri yang belum bisa membaca Al-Quran.
Arifinto memiliki lima orang anak, tiga putri dan dua putra. Selain dirinya, keluarganya juga dikenal aktif. Istrinya adalah pengajar di lembaga Qur'an, sementara empat anaknya telah memiliki kesibukan sendiri-sendiri.
Salah satu anaknya yang akrab disapa Faruqi, adalah seorang programer bidang IT. Sayangnya, ketika Tempo bertandang ke rumahnya, Senin (8/4) siang kemarin, tak satupun anggota keluarga Arifinto yang bisa ditemui.
HAMLUDDIN
=================================
Siapa sih yang gak suka mau porno?
Tapi gak semua pelacur suka nonton porno!
manusiawi sekali.. mengingatkan saya pada kisah yang saya tulis di http://www.estherwijayanti.co.cc/2011/04/begini-caranya-merebut-suami-orang.html itu kejadian berdasarkan kisah nyata.
Pelaku perempuannya guru, yang rumahnya dipenuhi dengan pajangan ayat2 Al Quran. Ini saya nggak bilang muslim begini, yang saya maksud adalah, manusia sering membungkus diri dengan hal2 rohani agar terlihat seperti malaikat.
This kinda people just like a piece of shit to me. Gw lebih suka lihat orang yang apa adanya, nggak sok suci.
Fatal sekali Arifinto itu bagi keluarganya.
EST, MAKANYA, ITU YANG HARUS KITA OBOK OBOK KALO MAU BLOGGING. SEX DAN AGAMA... PALING GAMPANG GENJOT PENGUNJUNG .... HIHIHIHII
iya.. hahaha... pake ditimpuk kiri kanan... haha...
aku mau nyari gambar buddha diobok obok gak ketemu... hihihihi