ROTI UNTUK DIABETESI
Pada malam harinya saya diundang makan malam di salah satu outlet lainnya. Pada kesempatan makan malam saya diminta memilih menu makanan oleh Bapak Andre (Pemilik VanHollano Bakery). Seperti biasanya kalau mau makan saya selalu memilih menu yang jauh dari masakan yang mengandung karbohidrat tinggi atau manis-manis. Saya katakan kepada Bapak Andre bahwa saya ini harus kontrol makan karena saya seorang diabetisi. Lalu Bapak Andre menanggapi dengan ucapan; “Kalau gitu waktu mau membeli roti roti harus hati-hati memilihnya”. Lantas saya tanyakan petunjuk atau cara memilih roti untuk diabetisi. Lantas dia menjawab demikian:
“Kalau mau pilih roti untuk seorang diabetes pilihlah roti yang KURANG EMPUK”
Lalu saya jawab: “Lah kalau roti enggak empuk kan enggak enak?”
Bapak Andre: “Semakin empuk sebuah roti, akan semakin banyak campuran gulanya”
Saya : “Kenapa bisa begitu?”
Bapak Andre : “Untuk membuat empuk adunan roti perlu diberi YEAST (Sejenis bakteri makanan yang biasanya dipakai untuk mengembangkan adunan roti). Kalau hanya diberi YEAST saja adunannya tetap tidak akan mengembang alias rotinya akan bantat. Nah agar supaya YEASTnya bisa berkembang biak adunannya perlu diberi GULA. Setelah diberi gula, YEAST akan memakan glucose gula dan baru mulai berkembang biak dan sekaligus mengembangkan adunan rotinya. Jadi semakin banyak gula diberikan ke dalam adunan roti maka YEASTnya akan semakin berkembang dan rotinya akan semakin empuk”.
Saya: “Oh gitu!”
0 Response to "ROTI UNTUK DIABETESI"
Posting Komentar