CARA MENGHANCURKAN ISRAEL
Mengapa Israel Tidak Bisa Dikalahkan?
Karena negara negara Arab sendiri tidak pernah bisa bersatu menghadapi Israel. Karena ini adala bagian dari propaganda Poros Kafir Israel, Amerika dan Inggris.
Karena Israel tidak akan kalah, mereka adalah bangsa pilihan Allah. Israel hanya kalah di akhir jaman nanti. Tapi itu kapan?
Keyakinan Israel sebagai bangsa pilihan Allah, bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang pintar pintar, cerdik cerdik, licik licik dsb, ini tertanam kuat di pemikiran orang orang di Timur Tengah.
Bagaimana bisa dikalakan, bila mereka itu bangsa pilihan Allah?
Itu juga yang mendasari negara negara seperti Inggris dan Amerika untuk melakukan kebijakan bias pada Israel. Mereka meyakini ini. Secara psikologis, bagaimana bisa anda tidak memihak pada ‘hal‘ yang dikatakan dalam kitab suci agama anda sebagai ‘pilihan‘ Tuhan anda? Lalu bagaimana mungkin anda bisa mengalahkan bangsa yang seperti itu, bila kesadaran bawa sadar pikiran anda menyatakan ‘tidak mungkin?
Padahal jelas Tuhan memberikan solusi.
Belajarlah sampai ke negri Cina. Negri komunis yang mengakui Tuhan pun tidak dilindungi negara. Bangsa yang membantai manusia tanpa pandang agama.
Tengsin kan?…. Mereka bangsa yang makan babi, bahkan orok juga kadang kadang disambel di sana. Bagaimana ini? Mungkinkah ‘belajar‘ pada mereka?
Sangat Mungkin!
Bangsa mata sipit kulit kuning tidak percaya pada kisah superior Israel. Mereka memiliki kisah sendiri yang menyatakan kesuperioran mereka. Mereka mengaku sebagai Chung Kuo…. Negeri tengah. Pusat peradaban bangsa bangsa. Satu satunya bangsa di dunia ini yang budaya peradaban hampir 5000 an tahunnya masih lanjut sampai sekarang.
Dan sekarang Cina sedang menuju puncak kejayaannya lagi. Sudah hampir seperti di jaman Mongol. Kekuasaan ekonomi Cina adalah yang terkuat saat ini.
Iran sudah menyadari ini. Darimana teknologi nuklir Iran tersebut kalau bukan hasil hubungan mesra keduanya? Bandingkan dengan Iraq yang dulu justru disupport Amerika.
Beban psikologis bangsa Arab terlalu besar. Belum lagi pada beberapa literatur Jahudi yang menyatakan bangsa Arab sabagai keturunan dari Ismail yang anak selir (menurut mereka). Kenyataan persaudaraan ini terasa sampai ke akar bahasa. Susah mengalahkan Israel. Kalau mau tidak terlalu optimis dengan mengatakan tidak mungkin.
Searusnya bangsa Arab lebih banyak lagi berhubungan dengan Cina. Raksasa ini kian ditakuti Amerika dan sekutunya. Krisis ekonomi AS terakhir, yang nyelamatin Cina. Lihat Korea Utara dan Myanmar yang situasi HAM nya jauh lebih hancur. Kedua negara ini tetap aman sentosa. Karena di belakangnya ada Cina.
Urusan dunia seharusnya diselesaikan dengan hukum dunia.
Bangsa Arab mau tak mau harus bersatu dengan menjalin hubungan mesra dengan Cina, bila ingin mengimbangi arogansi Israel di Timur Tengah. Amerika dan sekutunya akan mikir mikir dulu bila berhadapan dengan Cina. Bila Cina sudah tergenggam, Rusia akan satu suara. Sudah rahasia umum Perancis tidak pernah mesra dengan AS, baik di OS komputer maupun di PBB. Perancis yang memperkanalkan Cina dengan Linux. Cina ogah memakai Windows yang buatan Amerika. Pemerintah Cina memakai Linux, Windows dibajak besar besaran oleh rakyatnya… Pemerintah Cina bisa santai ngomong, ‘itu subsidi buat rakyatku, yang penting negara tidak melindungi pembajakan’Nah, bila bangsa Arab jeli, Cina, Rusia dan Perancis bisa menjadi veto yang membahayakan kepentingan Israel lewat Amerika dan Inggris. Kebalikan dari situasi sekarang. Dengan Vetonya, bangsa Arab dalam konflik Arab Israel selalu dirugikan.
Taktik perang dunia memang harus dihadapi dengan taktik perang dunia juga.
================
Tentu saja ini hanya pemikiran saya sendiri, yang kian hari kian mual membaca konflik Arab Israel yang tak sudah sudah. Sampai ada istilah, konflik Arab Israel itu bukan masalah. Karena setiap masalah pasti ada solusinya. Bila tak ada solusinya, berarti bukan masalah. Konflik Arab Israel tak ada solusinya… artinya ya, bukan masalah.
NB: Belajarlah sampai ke negri Cina. Apakah penafsiran ini yang ingin disampaikan Nabi? Who Knows?
NB2: Waktu artikel ini saya tayangkan di Kompasiana, Kristen banyak yang memaki-maki saya. Diantaranya yang saya ingat detailnya adalah, mereka menunjukkan kebencian yang sangat jelas pada Cina. Dunia tidak akan lebih baik dengan supremasi Cina. Cina itu bangsa terkutuk, dan lain sebagainya. Sementara Muslim umumnya moderat, walaupun agak aneh juga bila harus kerjasama dengan bangsa kafir mungkin ya...
Tapi kedua bela pihak yang sering berseteru yang kebetulan komen itu saya anggap goblok! Karena ini pembahasan dari segi politik. Sejak kapan pula politik mempertimbangkan aspek moral, akhlak, agama, kafir, tak kafir? Goblok kan.
Andai saja Hitler masih hiudp ....
Kalo dimaki Kristen mengenai tulisan ini, mungkin Kristennya nggak belajar peta jaman. Bahwa di akhir jaman Israel akan diserang dari segala penjuru di bukit Medigo dalam perang Armagedon (Har=bukit, Magedon=Medigo). Dalam alkitab dituliskan ciri2 negara dan lambangnya, jelas merujuk pada Cina. Segala penjuru, bisa dianalogikan negara-negara Timur Tengah bersatu menyerang mereka.
Jadi mau nggak mau Israel seharusnya sudah mulai menyiapkan tempat bagi mereka untuk pindah. Tebak dimana? hehe..
Java = tanah tuhan