JURUS SUKSES NGEBLOG: PEDE


Benar! bila anda merasa punya kemampuan menulis, editing, mencari hal hal yang menarik dalam dunia maya, anda butuh satu hal untuk bisa melejit. PEDE! Alias percaya diri.

Saya banyak melihat penulis atau blogger yang terlalu suka berbasa basi. Kalau tidak pengecut yang sembunyi dibalik Anonim, lantas adalah Blogger yang terlalu sopan dan santun. Anda susah menjadi terkenal kalau begitu. Anda perlu membentuk imej kepada publik bahwa anda punya kemampuan.

Itu yang dulu saya lakukan di awal karir Blogging saya, di Kompasiana. Yang bagi saya sekarang sudah almarhum kalau dia laki-laki, dan almarhumah kalau dia perempuan.

Begitu saya bikin akun di Kompasiana, yang saya cari adalah yang Terpopuler. Bukan yang Tersayang Admin. Sosok itu ada pada Erianto Anas. Si Public Enemy yang saya lihat sering sekali kena hujat dimana-mana.

Sebenarnya agak susah juga mencari cari celah untuk masuk ke kelompok ini.

Di lapak lapak EA saya melihat sejumlah Kompasianer yang menurut saya beken seperti Hussein yang saya panggil pak tuhan, lalu ada Alex, Yoko dan beberapa musuh musuhnya. Saya mengamati. Seiapkan senjata. Sepandai-pandainya tupai meloncat. Pasti meloncatnya ke atas. Kalau ke bawah namanya meluncur.

Maka setelah 3 hari, saya dapat celah.

Erianto Anas menuding ADMIN sebagai penganut Koncoisme dalam menentukan HL dan Terekomendasi di Kompasiana. Hehehehehe... ini sasaran empuk. Saya tinggal main-main di kata. Saya cari kata yang padanannya sama dengan Konsoisme, namun bermakna lebih ke bikin mata yang baca enak.

Admin kan manusia juga. Mana ada manusia yang suka dimaki-maki. Tapi kalau digombali pasti suka, apalagi kalau cara menggombalnya pinter. Jangan kentara memihak. Tapi seakan-akan bersebrangan walau anda tau sendiri idenya sama.

Saya temukan kata 'reputasi' yang saya anggap sama dengan 'koncoisme'.

Padahal kalau anda teliti. Siapa pun yang masuk ke dalam reputasi anda, pasti orang yang sering anda amati. Misalnya, bila anda punya teman dekat yang sudah anda kenal lama. Biasanya nulis hal hal bego yang sedap dibaca. Anda pasti mempunyai nilai reputasi baik padanya. Apakah pernah anda menerapkan reputasi jelek pada teman baik anda?

Lalu apa bedanya dengan koncoisme-nya Erianto Anas?

Sama saja. Tapi memang Admin Kompasiana tidak bisa membaca sampai ke sana. Mereka sibuk dengan cap alias reputasi jelek itu sendiri pada Erianto Anas. Maka, dikadalilah oleh Traktor Lubis, pendatang baru yang artikelnya menggungat Erianto Anas di hari ke 3 dia gabung di Kompasiana di ganjar HL.

Bayangkan. Betapa pedenya saya.

Saya melindas bak traktor betulan. Saya melindas Erianto Anas, yang bisa dibilang hampir tak ada tandingannya kalau debat. Reputasi yang maha dasyat, dengan prestasi di bilang bloging sampai selangit. Punya pengikut banyak. Bahkan dianggap profesor untuk dunia blogging.

Lah.... saya? Who's who? Nobody child! Anak baru yang cuman berusaha cari perhatian. Saya nekat melabrak EA dengan cara saya. Saya tahu EA terpukul, wakakakaka soalnya tak satu komentarpun dia letakkan di artikel saya yang HL itu.

Saya dapat 2 hal. Diperhatikan Admin. Sekaligus menarik perhatian EA. Dia pakar psikologi tebalik. Saya yakin dia geli atau gemes melihat aksi saya. Dalam satu kesempatan, setelah banyak kali saya komen di lapak dia tapi tak digubris, EA mengakui, sering bertandang ke tulisan tulisan saya di Kompasiana. Hahahahaha

PEDE adalah modal saya. Anda harus tahu kekuatan anda.

BOMBARDIR publik dengan segala hal yang anda kira asik untuk anda. Jangan pikirkan asik untuk publik. Anda tak tahu selera publik. Anda hanya mengira ngira. Jangan takut Blog anda disebut Blog gado gado, bisa anda merasa bisa menggarap banyak hal dengan sama baiknya.

Maka dengan pedenya. Anda bisa lihat sendiri dari header sampai desain Blog, terus ke konten yang saya post... anda akan bingung, kemana pasar yang saya bidik?

Inilah Blog Gado Gado yang disatu tips bloging Erianto Anas dicerca abis abisan. Tapi Erianto Anas lupa, bahwa gado gado bisa menjadi nikmat sekali, bila yang beli walau di mall, ternyata pede minta ampun.

Lantas, apakah asaya merasa saya puas?

Jelas puas. Tapi saya juga harus bertahan sekaligus menanjak lagi. Dengan cara saya yang PEDE abis, saya menjadi dekat dengan EA. Anda bisa cek sendiri di tab Erianto Anas di Blog saya. Temukan banyak sekali arsip pertempuran ide saya dengan Erianto Anas.

Bahkan sampai ke saya suka Iwan Fals, dia lebih menjagokan Sawung Jabo... hahahahaha

Jadi, sudahkah anda pede? Anda bisa melihat Blog yang sukses, semuanya pede. Erianto Anas juga pede abis. Anda lihat, dalam kesebelannya bila ada yang mengomentari kepribadiannnya di artikel artikelnya, dia ternyata sangat suka mengekpos ke PEDE annya dalam menceritakan kehidupannya. Misalnya; cari berapa banyak artikel EA yang berawalan 'SAYA'. Itu PEDE kan...

Kalau tidak PEDE, bagaimana dia bisa yakin, bahwa DIA dan kisahnya sangat menarik perhatian publik?

Jadi, intinya, sebagai penutup kePEDEan saya ini, anda harus yakin. Bahwa anda memiliki hal hal yang superb, jauh lebih superb dari saya atau Erianto Anas. Anda jangan malu malu mendampratnya bisa ada artikelnya yang anda tidak setuju. Dengan komentar komentar anda yang PEDE, anda akan dikenal. Orang akan berkunjung ke Blog anda. Oleh karena itu, jangan sekali kali pakai ANONIM. Karena PEDEnya anda jadi sia sia.

Goblok itu namanya!

Salam - Traktor Lubis
Artikel Yang Berhubungan Badan:


12 Response to "JURUS SUKSES NGEBLOG: PEDE"

  1. Hahahaha....100000% setuju!
    Dan bacalah betapa pedenya EA disini:

    8 Cara Mengusir Pengunjung

    Kapan Saatnya Anda Mengusir Pengunjung

    ------

    Oya, soal konten gado-gado, sejak blogernas memuat konten agama, bahkan pseudo porno spt sekarang, maka dg ini kami nyatakan tidak berlaku lagi. Blogernas sudah menganut prinsip blog-MOL atau blog-swalayan serba ada.

    Traktor says:

    ke TKP dulu

    Titip pesan sama mas Lubis untuk besok pagi (mau dipost juga bagus). Besok saya mengajar web sehari penuh. Dan blogernas rujukan siswa saat belajar. Mereka semua pada buka blogernas. Jadi mgk besok kedua widget blogernas forum saya hilangkan utk sementara menjelang selesai mengajar. Makasih.

    Traktor says:

    karna konten porno nya ya?

    Iya. Soalnya porno blogernas beda dg porno FORUM. Saya menyebutnya porno blogernas Pseudo Porno. Seakan-akan porno tapi palsu porno. Nanti jadi heboh. Kalau yang sama2-samar gak apa-apa. Malah saya open soal itu dg siswa. Tapi kalau yang terlalu mentah gambarnya, ya ... gitulah.

    Traktor says:

    ajak ke blog saya saja... kan juga soft porn, itung itung bantu bantu hihihihi

    Hahahaha... tapi yang mereka perlukan konten blogging. Spt cara merubah warna, cara merubah ukuran, cara membuat readmore, pokoknya yang masih dasar. Kalau itu ada disini kenapa tidak. Asal royaltinya jangan lupa hahah...

    Traktor says:

    ohhh.... belum ada, tapi cara licik menggaet orang masuk ada banyakkkk

    wuakakakakaaa...versi ebooknya sudah ada belum? hahah

    Traktor says:

    dijadiin PDF?

    ha ha ha, bisa aja...
    tapi keren tuh ^_^

    Traktor says:

    Roelly:
    Yah begitulah....

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme