JASMINE SELALU HEPI, DAN BROWN DAN SALMAN RUSDHIE
Terus terang sedikitpun dari awal saya tidak tertarik dengan Jasmine Selalu Happy. Tapi saya tertarik dengan Dan Brown dan Salman Rusdie. Buku DB sudah saya baca semua, buku SR belum. Konten JSH justru sudah dihapus katanya ketika saya menuliskan ini.
Apa yang membuat ke 3 nama itu bisa mencuat menggegerkan jagat?
Sensitifnya umat beragama yang diobok obok ke 3 nya!
Anda ingat dengan aksi pembakaran buku buku DB, kemudian hadiah sekian juta dolar untuk kepala SR? DB dianggap menghujat Kristen, SR dianggap menghujat Islam. JSH dianggap mengadu domba Islam dan Kristen.
Kalau konten DB dan SR masih berupa konten yang bisa memaksa pembacanya berpikir kritis tentang agama yang diobok-obok, maka JSH lebih ke arah vulgar. Penodaan agama dengan cara cara yang efektif brutalnya.
Dan umat beragama yang yag disinggungnya kepanasan.
Kalau si Jasmine masih hidup, saya menantang dia untuk mengobok obok agama Buddha. Coba kita lihat berhasil apa tidak?
Saya tahu cara berpikir kita berbeda. Paham pelepasan dalam Buddhisme sangat sukar untuk diterima oleh pemeluk agama lain. Ini bukan kecap nomor satu. Tapi anda harus menggunakan pikiran dan nalar untuk menguji hal ini.
- Kalau tak ada umat yang bereaksi pada konten konten JSH, apakah dia akan melejit?
- Apakah penghinaan JSH terhadap agama, katakanlah Islam, membuat Islam benar benar hina?
- Apakah tanpa adanya JSH anda bisa melaksanakan agama anda dengan lebih baik?
- Apakah JSH sangat berpengaruh pada aktifitas religius anda?
- Apakah JSH lebih menarik perhatian anda dari pada kitab suci agama anda?
- Apakah Islam menjadi benar benar ternoda dengan penodaan JSH?
Sangat banyak pertanyaan yang bisa saya berikan kepada anda untuk menyadari kebodohan sikap yang justru membuat Jasmine menjadi mencorong. Saya melihat banyak sekali Blog yang membahas hal ttg Jasmine. Jujur saya sempat tergoda ketika membaca yang ditulis Erianto Anas.
Dengan tulisan memaki maki yang seperti di FB nya, bukannya si Jasmine makin beken? Berapa ribu pengunjung setiap hari EA yang akan tertarik mencari cari tentang Jasmine?
Seharusnya, cuekin saja kalau memang tidak berguna. Ini bukan dunia maya, dimana anda bisa mengganyang orang semaunya. Membunuh semaunya. Di dunia maya ini hanya dua cara menghajar orang. Cuekin atau Hack akunnya.
Pelaporan kalau mau ditambahkan. Tapi ini agak sulit dan harus benar benar kolosal.
Sama seperti Dan Brown. Kalau anda baca buku buku sebelum Da Vinci Code-nya, anda akan bisa menebak alur penuturan si Dan Brown. Orang paling tidak terduga menjadi bandit yang sesungguhnya. Hanya Da Vinci Code membahas tentang Jesus.
Padahal sebelumnya, di Angels and Demons, Dan Brown sudah menohok Vatican. Tapi bukan Jesus. Reaksi umat belum begitu besar. Nah, di Da Vinci Code, yang dikerjai justru Jesus. Tuhan itu sendiri.
Duniapun gempar.
Mengapa dunia gempar? Karena orang berbondong bondong membeli buku tersebut. Pembenci Kristen kesenangan. Yang Kristen menjadi penasaran.
Mekanismenya memang begitu.
Anda pernah nonton bokep, iya... film porno topless.... tanpa sensor! dimana yang diperankan adalah Sidharta Gautama, Dewi Kwam Im, Sun Go Khong, Bhiksu Thong, Baji dll... Sidahrta Gautama sendiri dilakonkan melakukan hubungan sex dengan Avalokitesvara (Dewi Kwam Im).
Saya rasa anda tidak pernah menontonnya. Mengapa? Karena umat Buddha cuek saja sama bokep itu! Jadi filmnya kurang laku. Atau mungkin kurang laku karena pemerannya jelek jelek ya?.... wekekekekeke
Tapi yah itu tadi. Cara menyikapi prilaku prilaku penodaan agama ini cenderung salah, menurut saya. Seharusnya direport rame rame, tapi didiamkan saja. Tidak usah dimaki, tidak usah dihujat. Tidak udah dibantu mempromosikan lewat Blog masing masing.
Please deh! Anda manusia yang punya nurani. Mereplay kisah penodaan agama kaya gitu untuk mengejar rating?.... Setelah kasusnya adem. Blog anda akan sepi lagi.
Lebih baik anda melatih terus kemampuan menulis anda. Caranya gimana? Banyak banyaklah membaca. Terutama tulisan saya.... wekekekekekeke kabuurrrrrr.......
Salam - Traktor Lubis
hahaha ...
saya suka dengan statement anda ...
seharusnya kita berfikir dewasa jangan pernah mudah untuk di adu domba oleh oknum2 yg tidak bertanggung jawab...jujur saya mengakui warga indonesia itu sangat mudah di provokasi ..
damai itu indah ...
utk Mr.traktor gud job ...
Salam kenal DB.... saya juga ngeband loh...