SUSAHNYA NGAJARI PAK KASDIM CAM SEX
Ini kisah nyata. Ada saudara semarga saya yang menjabat Kasdim (Ka. Administrasi Kodim), orang no. 2 di jajaran militer di daerah saya. Jadi dia membeli komputer baru, tapi dia gaptek. Hanya bisa memakai komputer sebagai mesin ketik saja.
Dan dari tanya tanya dan ngobrol ngobrol, bareng seorang teman yang menjadi auditor di sebuah perusahaan pengolahan karet alam. Kita sebut saja pak Kasdim dan ko Bambang. Iya, auditor ini seorang warga keturunan Cina yang bekerja di daerah saya.
Obrolan kita masuk ke wilayah Cam Sex. Tahukan cam sex? Aktifitas sexual yang dilakukan dengan jasa internet. Biasanya memakai Yahoo Messenger. Dengan Web Cam bisa dilakukan kencan jarak jauh dengan entah siapa dan dimana saja. Sukur sukur chatnya asik, sehingga lawan chat anda mau buka baju untuk anda lihat.
Ini kejadian di rumah pak Kasdim. Pak Kasdim ngotot ingin diajari chat pakai cam. Sebagai hiburan iseng siapa tahu dapat cewek begitu katanya. Dan anda tau sendiri bagaimana uletnya Militer kalau sudah ada maunya.
Maka dari itu dengan bantuan ko Bambang, saya mengajari pak Kasdim memburu cewek di Internet.
Ko Bambanag duduk di kiri saya, saya di tengah sebagai juru ketik chat, pak Kasdim di sebelah saya. Kira kira 30 menit mencari, ketemu seorang cewek yang katanya dari Batam. Sepertinya masih SMA. Usia belia begitu. Cukup genit.
Rayuan rayuan maut saya bersambut. Saya ngaku sebagai anak kuliah saja... hehehe.
Chat berjalan lancar. Karena pakai aksi tipu tipu, maka web cam diarahkan ke Ko Bambang, karena dia yang tampangnya paling imut di antara kita bertiga. Ko Bambangpun bergaya cengengesan terus biar dilihat imut. Saya dan pak Kasdim sudah cekikikan bergairah. Hampir buka baju....
Tapi batal. Tiba tiba si cewek memutuskan chatting. Bingung juga apa yang salah. Dan pak Kasdim tanya terus... Kenapa begitu... kenapa begini.... Saya bingung menjawabnya.
"Kemungkinan begini pak! Kan dia bisa lihat wajah ko Bambang. Cuman dia lihat kok Ko Bambangnya tidak kelihatan sedang ngetik, tapi tulisan di YM balas balasan terus. makanya dia akirnya curiga, jangan janga mesin"
Dan saya pun dengan susah payah menjelaskan ada aplikasi yang bisa menayangkan web cam yang sudah direkam sebelumnya.
Sampai akhirnya pak Kasdim bisa terima dan memaksa untuk berburu mangsa lagi.
Intinya adalah ngajari chatting pakai web cam kan. Bukan cari cewek.
Maka saat ada tawaran chatting dari seorang India, cowok... buru buru saya tukar avatar di YM pak Kasdim dengan photo anak gadisnya yang masih kuliah di Jakarta. pak Kasdim sempat tanya.
"begini pak... ini ada laki-laki india ngajak cam sex.... kalo bapak setuju, kita kerja...."
Dan akhirnya pak kasdim setuju.
"Hai.... boleh lihat cammu gak?" tanya si India...
"aku malu"
"Kok malu... jangan malu dengan saya, saya orang baik kok..." dan dia menawarkan camnya. Alamak..... hihihihi brewokan item. Jauh dari Sharul Khan.
"Saya kan wanita.... malu lah..... "
"Yah.... kok gitu sih... please...."
"Saya punya cam kok... tapi saya malu.... saya tunjukin cam saja yah... tapi saya belum yakin berani tunjukkan wajah. Kamu haarus berusaha yakinkan saya agar yakin..."
"oh, baiklah dear..... sayangku.... aku merasa jantungku berdebaran..." wakakakaka, begitu cam kubuka dan kuarahkan ke dinding, si India yakin kami punya cam. Maka dia mulai menebar gombal abis abisan...
"Lihat wajahmu dong...."
"Malu dear....."
"Sebentar saja.... apakah fotomu itu memang kamu..." dia mulai curiga.
"Nggggg itu memang photo saya. tapi saya malu.... Saya masih mahasiswi..."
"Kamu cantik sekali.... plissss....."
Aku bertanya ke Bambang dan Kasdim yang sudah ketawa kecakakan....
"Kalau betis saya dulu gimana... nanti kalau kamu berhasil yakinkan saya saya kasih liat wajah deh..."
"Oh, terima kasih banyak sayang...."
Aku melihat ke bawah. Wakakakaka.... Untung betisku penuh bulu... jadi sudah pasti bukan betisku yang jadi korban. ko Bambang pakai jeans, kakinya juga berbulu. Tinggal aku lihat betis pak Kasdim yang pakai celana selutut.
"Wah.... biar gak ketahuan, betis bapak yang paling mulus..... gimana pak?"
Pak Kasdim tak kuasa menolak. Habis aku dan ko Bambang mensuggest dia untuk berani.
Aku mengarahkan web cam ke betis pak Kasdim.
"DASAR PEMBOHONG! KAMU LAKI-LAKI..... KURANG AJAR... FUCK.... ^&*(^%%$^&$%$54^&%$@@#@##"
Wah..... Cam si India yang sudah telanjang dada tadi langsung mati. YMnya juga langsung hilang. Tinggal aku dan ko Bambang yang ketawa setengah mampus. Pak KAsdim juga ketawa cekakakan, hanya ketawanya kurang tulus. Karena dia merasa jadi korban.
Setelah reda ketawanya.... baru saya sadari mengapa si India tidak yakin dengan betis mulus pak Kasdim. Ternyata sebagai militer yang jebolan Kopasus, betis pak Kasdim memang mulus tanpa bulu. Hanya ototnya gede gede... liat dan mengkilat.... wakakakaka, bukan betis lembut wanita deh.... mirip betis abang beca menurutku dalam hati.... hihihi, mana berani kuungkapkan, salah salah bisa kena DOR!
Dan dari tanya tanya dan ngobrol ngobrol, bareng seorang teman yang menjadi auditor di sebuah perusahaan pengolahan karet alam. Kita sebut saja pak Kasdim dan ko Bambang. Iya, auditor ini seorang warga keturunan Cina yang bekerja di daerah saya.
Obrolan kita masuk ke wilayah Cam Sex. Tahukan cam sex? Aktifitas sexual yang dilakukan dengan jasa internet. Biasanya memakai Yahoo Messenger. Dengan Web Cam bisa dilakukan kencan jarak jauh dengan entah siapa dan dimana saja. Sukur sukur chatnya asik, sehingga lawan chat anda mau buka baju untuk anda lihat.
Ini kejadian di rumah pak Kasdim. Pak Kasdim ngotot ingin diajari chat pakai cam. Sebagai hiburan iseng siapa tahu dapat cewek begitu katanya. Dan anda tau sendiri bagaimana uletnya Militer kalau sudah ada maunya.
Maka dari itu dengan bantuan ko Bambang, saya mengajari pak Kasdim memburu cewek di Internet.
Ko Bambanag duduk di kiri saya, saya di tengah sebagai juru ketik chat, pak Kasdim di sebelah saya. Kira kira 30 menit mencari, ketemu seorang cewek yang katanya dari Batam. Sepertinya masih SMA. Usia belia begitu. Cukup genit.
Rayuan rayuan maut saya bersambut. Saya ngaku sebagai anak kuliah saja... hehehe.
Chat berjalan lancar. Karena pakai aksi tipu tipu, maka web cam diarahkan ke Ko Bambang, karena dia yang tampangnya paling imut di antara kita bertiga. Ko Bambangpun bergaya cengengesan terus biar dilihat imut. Saya dan pak Kasdim sudah cekikikan bergairah. Hampir buka baju....
Tapi batal. Tiba tiba si cewek memutuskan chatting. Bingung juga apa yang salah. Dan pak Kasdim tanya terus... Kenapa begitu... kenapa begini.... Saya bingung menjawabnya.
"Kemungkinan begini pak! Kan dia bisa lihat wajah ko Bambang. Cuman dia lihat kok Ko Bambangnya tidak kelihatan sedang ngetik, tapi tulisan di YM balas balasan terus. makanya dia akirnya curiga, jangan janga mesin"
Dan saya pun dengan susah payah menjelaskan ada aplikasi yang bisa menayangkan web cam yang sudah direkam sebelumnya.
Sampai akhirnya pak Kasdim bisa terima dan memaksa untuk berburu mangsa lagi.
Intinya adalah ngajari chatting pakai web cam kan. Bukan cari cewek.
Maka saat ada tawaran chatting dari seorang India, cowok... buru buru saya tukar avatar di YM pak Kasdim dengan photo anak gadisnya yang masih kuliah di Jakarta. pak Kasdim sempat tanya.
"begini pak... ini ada laki-laki india ngajak cam sex.... kalo bapak setuju, kita kerja...."
Dan akhirnya pak kasdim setuju.
"Hai.... boleh lihat cammu gak?" tanya si India...
"aku malu"
"Kok malu... jangan malu dengan saya, saya orang baik kok..." dan dia menawarkan camnya. Alamak..... hihihihi brewokan item. Jauh dari Sharul Khan.
"Saya kan wanita.... malu lah..... "
"Yah.... kok gitu sih... please...."
"Saya punya cam kok... tapi saya malu.... saya tunjukin cam saja yah... tapi saya belum yakin berani tunjukkan wajah. Kamu haarus berusaha yakinkan saya agar yakin..."
"oh, baiklah dear..... sayangku.... aku merasa jantungku berdebaran..." wakakakaka, begitu cam kubuka dan kuarahkan ke dinding, si India yakin kami punya cam. Maka dia mulai menebar gombal abis abisan...
"Lihat wajahmu dong...."
"Malu dear....."
"Sebentar saja.... apakah fotomu itu memang kamu..." dia mulai curiga.
"Nggggg itu memang photo saya. tapi saya malu.... Saya masih mahasiswi..."
"Kamu cantik sekali.... plissss....."
Aku bertanya ke Bambang dan Kasdim yang sudah ketawa kecakakan....
"Kalau betis saya dulu gimana... nanti kalau kamu berhasil yakinkan saya saya kasih liat wajah deh..."
"Oh, terima kasih banyak sayang...."
Aku melihat ke bawah. Wakakakaka.... Untung betisku penuh bulu... jadi sudah pasti bukan betisku yang jadi korban. ko Bambang pakai jeans, kakinya juga berbulu. Tinggal aku lihat betis pak Kasdim yang pakai celana selutut.
"Wah.... biar gak ketahuan, betis bapak yang paling mulus..... gimana pak?"
Pak Kasdim tak kuasa menolak. Habis aku dan ko Bambang mensuggest dia untuk berani.
Aku mengarahkan web cam ke betis pak Kasdim.
"DASAR PEMBOHONG! KAMU LAKI-LAKI..... KURANG AJAR... FUCK.... ^&*(^%%$^&$%$54^&%$@@#@##"
Wah..... Cam si India yang sudah telanjang dada tadi langsung mati. YMnya juga langsung hilang. Tinggal aku dan ko Bambang yang ketawa setengah mampus. Pak KAsdim juga ketawa cekakakan, hanya ketawanya kurang tulus. Karena dia merasa jadi korban.
Setelah reda ketawanya.... baru saya sadari mengapa si India tidak yakin dengan betis mulus pak Kasdim. Ternyata sebagai militer yang jebolan Kopasus, betis pak Kasdim memang mulus tanpa bulu. Hanya ototnya gede gede... liat dan mengkilat.... wakakakaka, bukan betis lembut wanita deh.... mirip betis abang beca menurutku dalam hati.... hihihi, mana berani kuungkapkan, salah salah bisa kena DOR!
Salam - Traktor Lubis
hahahahahahahahahahaha ......