PENEMUAN PAKU JESUS, BERPOTENSI SEBAGAI BERHALA BARU KRISTEN?
Saya baca sebuah berita, di Tempo Interaktif dan berita copas di Blogernas. Tentang penemuan paku yang diduga dipakai untuk memaku Jesus di tiang Salib.
Lalu yang menarik adalah komentator yang bernama Anonim:
Anonim mengatakan...
Aduh, masih percaya tahayul.........
Masih gaya-gaya mistis dan animisme.....
percaya pada hal-hal begituan di zaman edan gini?
Rabu, 13 April 2011 22:10:00 WIB
Nah, mengapa hal tersebut menarik?
Saya heran dimana tahayulnya berita itu? Bukankah berita tersebut hanya sekedar berita penemuan arkealogi biasa? Penemuan paku di makam makam kuno di bukit Golgata - Israel lama?
Apanya yang tahyul?
Bila kemudian Vatikan sebagai oraganisasi Kristen terbesar di dunia menyelamatkan benda benda peninggalan Jesus tersebut. Apakah ini kemudian menjadi tahayul?
Saya masih menyimpan handuk untuk melap sperma saya yang pertama kali saya keluarkan dalam hubungan sex dengan mantan pacar saya. Memorial ini saya jadikan kenang kenangan apabila saya teringat pada orang yang saya cintai itu.
Apakah ini kemudian menjadi tahayul?
Apa sebenarnya tahayul? Kepercayaan tidak mendasar pada hal hal yang bersifat mistis? Agama itu sendiri mistis.
Tahayul terbesar dalam agama, menurut saya adalah ritual haji. Mencium batu Aswad melempar batu dan sebagainya. Itu tahayul. Tahayul, karena sampai dimasukkan ke dalam kerangka Rukun.
Ritual serupa ada di setiap agama. Tetapi tidak pernah sampai dimasukkan ke dalam RUKUN.
Namun sudah jamak di lingkungan Internet yang tidak bertuan ini. Pertentangan antar agama semakin marak. Setiap orang merasa agamanya yang paling benar. Yang paling keras adalah Muslim dan Kristen.
Entah mengapa, asal ada yang mengkritik Muslim, maka muncul tudingan bahwa yang mengkritik adalah Kristen. Saya sering disangka Kristen. Karena misal saya mengkritik kelakuan umat beragama. Eh, Ada saja Muslim yang kepanasan.
Misalnya saya mempertanyakan soal sunat, yang seringkali menjadi kebanggan umat Islam yang kurang pengetahuan soal hal hal lain selain Islam. Dalam artikel tersebut saya paparkan bagaimana pendapat pendapat para ahli sejarah, ahli kebudayaan dan lain-lain yang mendukung ke arah, mengapa hanya di Timur Tengah tradisi sunat ini ada.
Tidak di dunia lain misalnya Timur Jauh semacam India, Cina dan lain-lain yang kebudayaannya juga sudah sangat tua. Melebihi masa 5.000 tahun.
Kemudian saya jelaskan juga bahwa selain Islam, ternyata Jahudi lebih dahulu melaksanakan sunat pada laki-laki yang dianggap sudah akil balik. Dan banyak Muslim kepanasan.
Tak sedikit yang mengira saya Kristen yang agen Zionis.
Astaga.... bukankah justru itu yang tahayul?
Melakukan sesuatu tanpa tahu apa arti dan dasar yang mendukung pelaksanaan sesuatu itu?
Jangan jangan artikel ini juga saya bakal dianggap Kristen.
-----------
Kemudian, masih saya letakkan di halaman depan. Kisah fiksi Tuhan, Iblis dan Buddha. Yang saya ramu dalam kisah pertengkaran dalam balitan komedi yang bisa saja nyetil dan inspiratif bagi yang mau mengambil maknanya.
Jelas jelas photo yang saya ambil adalah Jesus, Tuhannya orang kristen, sedang panco dengan Iblis. Dengan Buddha semedhi dibelakang mereka berdua dengan wajah yang lebih mirip perempuan daripada laki-laki.
Tak ada Kristen yang memaki-maki saya. Malah saya bisa berdiskusi dengan mereka yang saya tahu adalah Kristen.
Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Sedemikian picikkah mental peselancar peselancar Internet yang Muslim?
Saya tulis artikel Buddha welcome to gay. Di Buddha Gay/Lesbian gak apa apa. Gak ada umat Buddha yang protes itu. Karena memang begitu adanya.
Belum pernah saya baca bahwa Tuhan membedakan umatnya dari orientasi Sexualnya. Belum juga saya temukan bahwa Tuhan membeda bedakan manusia dari tahayul atau tidaknya dia. Tapi sering saya seringkali saya baca, bahwa Tuhan menyukai perdamaian, Tuhan menginspirasi Cinta Kasih.
Mengapa memahami ini sulit sekali?
Sabar abangku sayang... Ini kan cuma masalah orang yang ga tau definisi "tahayul". Ntar saya cariin dulu artinya di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
eh, ada nih KBBI-nya. ntar saya kutipin ya.
KBBI, balai pustaka 2001 (maaf, belum punya duit buat beli yang terbaru).
tahayul --> GA ADA DI KAMUS.
tahyul --> GA ADA JUGA DI KAMUS (serius).
Alamak, bahasa apa pula 'tahayul' ini? Apa saking tahayulnya, kata 'tahayul' ini pun jadi tidak nyata? Di kamus paling terpercaya pun entri tentang 'tahayul' itu tak ada. Pantes kok banyak yang ngga ngerti artinya...
Padanan inggrisnya sih 'superstition', tapi ntar apa orang nggak tambah bingung kalo pake bhs Inggris...?
'Tahayul' nggak ada di kamus, kalau 'tuyul' sih ada = makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul, dapat diperintah oleh orang yang memeliharanya untuk mencuri uang dsb.
hihihi.
ah.... kamu juga percaya tahayul nya kBBI hihihii
hahahaha...