MALING ITU BERNAMA PKS
TEMPO Interaktif, Bandung - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring memerintahkan timnya untuk melakukan pemeriksaan digital forensik pada komputer tablet Arifinto.
Anggota DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera tersebut sebelumnya mengaku tak sengaja membuka gambar porno saat sidang paripurna pekan lalu. "Kami sedang bekerja sama dengan aparat penegak hukum," kata Tifatul di kampus Institute Teknologi Bandung, Senin 11 April 2011.
Menurut Tifatul, pemeriksaan digital forensik untuk memastikan apakah Arifinto bersalah atau tidak. Cara itu, kata dia, mudah dilakukan untuk melacak dari satu file ke titik lain. "Nanti dari situ akan ketahuan siapa yang bersalah," ujar Menteri asal PKS tersebut.
Namun Tifatul enggan mengatakan langkah apa saja yang akan dilakukan tim pemeriksa dari kementerian. Alasannya, penyelidikan itu rahasia kementerian. "Itu tidak boleh dibongkar," ujarnya. Hasil penyelidikannya hanya akan disampaikan ke aparat penegak hukum.
Jika Arifinto terbukti tidak sengaja membuka gambar porno melainkan karena dikirim lewat email yang dibukanya, kata Tifatul, dia dinilai sebagai korban. "Kalau dia yang aktif men-download (video porno) dan sebagainya, dia yang salah," ujarnya.
Kepada Dewan Syariah Pusat PKS, dia mengusulkan sanksi tegas dan tidak main-main. Alasannya, bukan hanya citra PKS yang tercoreng, tapi DPR secara keseluruhan. "Orang lagi ribut tentang gedung DPR, tidur siang di sidang, ini kok malah (buka) situs porno. Sudah, jangan bikin saya gemas," ujarnya.
ANWAR SISWADI
======================
Anda baca berita itu. Itulah maling. Maling bukan sembarang maling. Tapi maling teriak malingggggggg...... dengan suara yang menggelegar lagi.
Saya masih ingat betapa gondoknya saya waktu itu, saat UUAP disetujui setelah partai partai besar di DPR mendukung produk hukum yang ingin mengatur moral manusia itu.
Masih jelas diingatan saya, PKS adalah partai yang paling jelas di garda depan dalam menunjukkan kemalingannya sehubungan pornografi itu. Dan Arifinto salah satu dari maling PKS ternyata membuktikan lain.
Melihat gambar di atas, sudah jelas itu bukan email. Sudah kedapatan maling, eh.... malah teriak maling, berdalih macam macam. Udah jela situ foto sebagai bukti, bahwa yang dilihat adalah konten porno dalam bentuk folder folder.
Lalu dengan naifnya maling ini berteriak maling dengan lebih keras.... bahwa dia sudah menghapus konten konten yang sudah dimalinginya itu.
Lalu maling lain dari PKS berteriak. Ini juga orang yang paling keras teriak maling. Si Menkoinfo Tifatul yang sukses memblokir porno dari wajah browser Blackberry. Tentu saja pada situs situs tertentu, pada banyak situs masih bisa dinikmati dengan nyaman. Sambil onani pun bisa.
Seharusnya menurut saya Arifinto bersyukur, bahwa dia hanya kedapatan sedang menyimak konten porno daripada menyimak pembicara di Sidang Paripurna DPR kemaren.
Bagaimana kalau dia kejepret sedang menikmati porno, membuka resleting celananya sedikit, mengeluarkan isinya. Dan, secara hati hati melakukan tugas mak erot, mengurut ngurut benda kesayangannya itu?
Dan begitulah maling teriak maling. Persis Slyteryn di Harry Potter. Yang penting selamat sendiri. Tifatul teriak agar Arifinto diberi sanksi. Ini berbeda kalau di Gryfindor. Tak peduli apa yang kau lakukan, bila itu memang penting bagimu, sebagai sahabatmu aku akan terus mendukungmu.
Mengapa malu mengakui diri sebagai maling?
Inilah kesalahan paling fatal. Bila ada maling yang mengaku dia maling. Itu langkah bagus, artinya mulai ada kesadaran. Dengan adanya kesadaran baru bisa dilakukan perbaikan.
Tapi kalau ...
"Saya bukan maling.... dia kok yang maling...! jangan bawa bawa saya..."
Halah halah..... Laki-laki normal atau tidak normal mana yang tak suka porno? Pura pura tak suka porno iya.
Manusia sduah seharusnya sadar bahwa mereka manusia. Suka porno dan tidak sempurna. Para bhiksu, para pastur yang selibat itu juga suka porno. Tanpa harus teruiak, "malinggggggggg........ malinggggggggggg!" mereka terus berusaha mengendalikan kesukaan mereka pada hal hal porno.
Kepada Dewan Syariah Pusat PKS, dia mengusulkan sanksi tegas dan tidak main-main. Alasannya, bukan hanya citra PKS yang tercoreng, tapi DPR secara keseluruhan. "Orang lagi ribut tentang gedung DPR, tidur siang di sidang, ini kok malah (buka) situs porno. Sudah, jangan bikin saya gemas," ujarnya.
Mentri boleh gemes.... apa bapak gak tahu, banyak rakyat Indonesia yang gemesssss banget liat bapak.
Salam - Traktor Lubis
ha ha ha
betapa bokbroknya negeri ini
tetapi bodo amat ah
parahnya, pentolannya membela pelaku ini. padahal PKS adl pendukung UUAP ygt banyak menekan kaum hawa. karena di agama islam, kaum hawa itu adl setan, perusak moral dan pembangkit gairah nafsu laki2,kecuali sdh dibungkus dr ujung ke ujung.
tahu sendirikan bagaimana pentolan PKS dalam bersalaman? sekali bersalaman dengan non muhrim, kontolnya langsung ngaceng, pikirannya bumpet perlu penyaluran sex.
Buah jatuh tdk jauh dr pohonnya. bosnya begitu ya anak buahnya ga jauh2
jujur itu pahit jenderal