DAGANGAN BLOG HARI INI: SEX DAN AGAMA. DOSA DAN PAHALA. VAGINA DAN TUHAN
Apa yang dipikirkan wanita ini saat memutuskan mempertontonkan dirinya sedang disetubuhi laki-laki lain. Apa yang dipikirkannya saat memutuskan membuat photonya yang telanjang bulat? Tanpa ditutupi sehelai anduk pun?
Dua sisi uang pemain film porno.
1. Saya kagum atas keberanian dan ketidakmaluan mereka.
Benar saya tahu bahwa itu bukan hal yang pantas untuk kita yang hidup di Indonesia. Saya juga setuju adalah pembatasan usia untuk mengkonsumsi porno. Saya juga setuju bila moral orang orang Indonesia bisa tidak begitu demen dengan porno.
2. Saya muak melihat Porno menjadi favorit dimana mana.
Hal ini mengakibatkan, saya susah menikmati film Indonesia. Karena setiap saya ke Bioskop yang terlihat adalah, film film yang maunya porno. Namun bersembunyi dibalik tema tema horor, komedi atau drama.
Kadnag kadang bathin saya tidak terima, harus membohongi anda semua dengan sebuah judul yang sangat porno. Misalnya, Foto Malinda Memegang Burung Saya Yang Sedang Tegang.
Saya merasa seperti model porno.
Paling tidak itu sudah saya lakukan dalam blogging dan pemikiran. Saya tahu anda yang mengklik artikel tersbut merasa bahwa burung yang saya maksudkan adalah alat kelamin saya. Dan itu saya sengajakan agar anda tertarik.
Apa bedanya saya dengan model model porno yang dengan cengenesan mempertunjukkan alat kelamin mereka?
Namun bila saya teringat pada film Truth or Dare atau di Indonesia judulnya In Bed with Madonna. Saya bisa TERSENYUM sedikit.
Di salah satu adegan, yang terjadi nyata antara Madonna dengan papanya di Detroit. Jadi, dalam rangkaian tour yang dijalaninya, Madonna akan singgah di kota kelahirannya. Dimana dia yang baru saja berbaikan dengan sang Ayah, merasa perlu untuk berbincang bincang, layaknya anak yang mengunjungi orang tua.
Dan pembicaraan ayah dan anak itu sampai pada kenyataan aksi panggung Madonna yang sampai membuat Vatikan buka suara. Mencekal madonna.
"Saya tahu itu bagian dari Seni...." kata Papa.
"Bukan papa! Ini tak ada hubungannya dengan seni. Saya melakukan adegan telanjang dada di pentas. Memperagakan masturbasi saat lagu like a virgin. Membiarkan penari penari latar saya menjilat jilat selangkangan saya.... ini tak ada hubungannya dengan seni! Ini bagian dari proses. Saya harus melewati fase ini..." tukas Madonna.
"Lalu bagaimana dengan aksen aksen Katolik yang yang bawa ke panggung? kau tak harus menerakan tanda tanda penyaliban Jesus di sekujur tubuhmu! Video Klipmu Like a Prayer juga dicekal di hampir semua negara, karena kau membakar salib disitu..." protes Papa lagi.
"Itu baru bagian dari seni. Bagaimana memadukan sex yang merupakan proses dengan religi yang masih ada pada saya ini..." begitulah Madonna menjelaskan
Madonna yang pemikiran pemikiran tentang sexnya jauh lebih maju dari siapapun di jamannya. Dengan modal wajah cantik yang bisa dibilang klasik, akhirnya bisa melewati fase sex dan agama ini.
Di hari hari sekarang ini, tak ada yang berubah dari dominasi Madonna di kancah musik oleh perempuan hari ini. Sex juga sudah disajikannya dengan gaya yang berbeda. Siapa yang masih ingin melihat Madonna beraksi porno di panggung dengan kondisi kaya gini sekarang?
Tapi itulah Madonna, sudah berumur nenek nenek pun dia tetap bisa menjadi barometer musik dunia hingga hari ini.
===========
Sex dan Agama. Dua masalah ini sudah menjadi dogma umum bagi hampir semua manusia.
Anda tidak bisa menarik minat mereka yang munafik dengan Sex dan Porno. Usik mereka dengan Agama.
Anda tidak bisa menarik minat mereka yang tak peduli dengan Agama, hajar dengan vagina, body siapa saja yang membuat mereka tak segan segan ingin berbuat dosa.
Dosa dan Pahala, dua hal ini SUDAH menjadi ancaman dan iming iming di kesadarn paling dalam manusia. Sex dan Agama merupakan metafora dari keyakinan purba ini. Anda hebat seperti Madonna bila menyadari ini. Dengan tetap membenahi diri. Pertajam tulisan, perluas konten. Saat harus meninggalkan Sex dan Agama ini, muda-mudahan pengunjung anda tidak ngacir.
Karena saya tarik ke saya sendiri. Saya merasa saya memiliki lebih banyak kemampuan yang lebih hebat dari pada sekedar posting sampah sampah porno dan api aapi suci agama. Tapi apa daya, saya harus jadi gigolo dulu baru bisa kaya raya.
0 Response to "DAGANGAN BLOG HARI INI: SEX DAN AGAMA. DOSA DAN PAHALA. VAGINA DAN TUHAN"
Posting Komentar