Kabar Duka Cita: Erianto Anas Telah Meninggal Dunia



Daily Traktor 08 Juni 2011. Erianto Anas sudah berkali kali mati. Namun baru kali ini dia meninggal dunia. Bukannya sama saja? bedalah! Meninggal habis M nya ada e, kalo Mati habis M ada a.



Jadi saya menerima sms dari perempuan yang mengaku sebagai istri Erianto Anas, isinya kaya gini:

"..........

Diberitahukan kepada semua teman dan kenalan, Erianto Anas 07 Juni 2011 telah meninggal dunia dengan selamat.

ttd. istri Erianto Anas

............"

Kontan saya bangkit. Tak jadi tidur. Saya gelisah. Benarkah? Saya coba telpon, tidak diangkat, malah langsung tulalit. Ini pertanda bahwa banyak pihak sudah mendahului saya menelepon ke no. Erianto Anas.

Saya sudah menyiapkan sutta Aniccavatasankara untuk melepas kepergiannya.

Saya berusaha menghubungi Esther. Tapi Esther juga saya tak tahu nomor teleponnya. Sebagai selingkuhan Erianto Anas, saya merasa wajib memberitahu dia. Tak mungkin istri tua Erianto Anas mau memberi tahu Esther. Walau bagaimanapun, mana ada wanita sekarang yang mau dimadu. Kecuali profesinya penjual madu.

Terus bagaimana nanti kalo Esther ngamuk ke saya, "Kok saya tak diberi tahu! Kamu anggap saya apa, ha? Aku kan gendaknya!"

Maka Daily Traktor kemudian melakukan investigasi kilat. Dengan pena kutip cepat, akhirnya dapat info berikut.

Komentar Banyak Pihak Atas Meninggalnya Erianto Anas:

FPI:
"Kami tidak akan mengadakan sholat goib!"

Admin Kompasiana:
"Alhamdulilah, akhirnya perkerjaan saya menjadi lebih ringan. Tidak lagi harus mendelete akun Erianto Anas. Tapi walau bagaimanapun saya mengatasnamakan Admin Kompasiana mengucapkan turut berduka cita..."

HH:
"Hatchimmmm.... maaf, saya sedang flu.... jangan ganggu saya! Saya sedang baca Gunawan Muhammad"

Suami Sableng:
"Alhamdulilah.... kematian Erianto Anas setimpal untuk membayar kemalangan atas meninggalnya Osama Bin Laden.... Allah Maha Besar..."

Traktor Lubis
"Ngggg..... Saya sudah begitu akrab dengan beliau, dia bahkan sudah manggil saya 'bos' tak kusangka saya harus blogging sendiri. Bagaimana SEO Blog saya kelak? Erianto Anas juga belum mengirimkan password email masuk ke Blog dan Blogernas Forum... Ini kabar kemalangan paling buruk abad ini.... hiks... hiks... hiks..."

Esther:
"Saya kira Erianto Anas seorang Jahudi. Menurut hukum, dia harus dipulangkan ke Israel..."

Gina:
"Semoga roh roh tulisan Erianto Anas tidak turut mati... amin"

Yoko:
"Dari nol kembali ke nol. Kematian adalah hidup yang sebenarnya..."

Adsense:
"Bukan.... bukan kami penyebab kematian Erianto Anas...!"

Midzan group:
"Haram jadah! kami tidak akan menerbitkan tulisan tulisan Erianto Anas menjadi buku! "

Istri Erianto Anas:
".... Anak anakku.... ayah sudah meninggal nak...."

Kelompok Pepi
"Misi kita bubar... target sudah mati!"

Menkominfo:
"Padahal kami belum memblokir blog-nya..."

Sarah Azhari:
"Yah.... padahal saya punya video porno baru..."

Hussen Al Hallaj Kompasianer:
"Dia pasti masuk neraka! ane kan tuhan...!"

Ebiet G. Ade:
"Kematian hanyalah tidur panjang, maka mimpi indahlah engkau.... "

Mbah Marijan:
"Saya tahu di Sumatera juga ada gunung Merapi..."

Nazwa:
"Blog copas boleh posting di neraka ya mas...."

Ahmad Dhani:
"Akhirnya, saya bisa jadi target bom no. #1... hehehehehe"

Admin Forum Tempo Interaktif:
"Erianto Anas penulis berbakat. Kami belum pernah menemui penulis seberani dia di forum kami. Pada dasarnya Tempo tidak pernah mempermasalahkan tulisan Erianto Anas, tapi banyak member di forum yang lama kelamaan terusik. Jadi, mau tidak mau kami memang mengakui pernah melakukan pengawasan ketat pada postingan sdr. EA..."

Erianto Anas:
"Hahahahahaha...... Kreatif! Ini jurnalistik paling bagus yang pernah dibuat Traktor!"

==============================

Loh? Kok dia bisa komen juga? kan udah meninggal? Jangan jangan.... jangan jangan.... jangan jangan...... jangan jangan.....

KIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

============================================

Dari kejauhan, awan hitam bergulung gulung.... sebuah keranda berpenutup kain warna hijau melangkah lambat tapi pasti..... kemana?







Artikel Yang Berhubungan Badan:


2 Response to "Kabar Duka Cita: Erianto Anas Telah Meninggal Dunia"

  1. Est says:

    wakakakakaka.... dasiiirrr....

    Innalillah,... semoga Erianto Anas masuk neraka tanpa dihisab. Amin

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme