Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan Rowling, setelah kematian Dumbledore di buku ke 6, Rowling ditanya mengenai siapa kekasih hati Dumbledore. Dan secara mengejutkan, Rowling menyebutkan, bahwa Dumbledore adalah seorang gay.

OMG, dunia geger. Dumbledore bahkan sempat menjadi cover majalah Times, padahal majalah itu majalah muggle bukan milik penyihir. Mengapa kenyataan DUmbledore yang menurut Rowling - penulis kisah Harry Potter tersebut, sangat mengejutkan dunia?

Saya melihat bukan terletak pada kontroversi gay nya. 

Tapi lebih kepada bagaimana posisi Dumbledore yang sangat penting di dunia sihir. Dumbledore adalah penyihir ter ter yang pernah ada. Bahkan lebih berpengaruh dibanding Mentri Sihir itu sendiri. Kesaktiannya yang diluar pemikiran penyihir manapun. Satu satunya penyihir yang ditakuti Lord Voldemort.

Dan, Rowling meletakkan posisi sepenting itu dalam posisi yang membuat dahi berkerut para muggle, homoseksual alias gay.

Berbeda dengan kenyataan pemeran Gandalf di seri Lord Of The Rings yang juga gay sebenar benarnya. Tapi peranan Gandalf di film dan buku LOTR tidak gay. Hanya diperani aktor gay.

Disinilah keberanian JK. Rowling.

Dalam kesempurnaan yang dibangunnya tentang sosok Dumbledore dari buku ke 1 - 6, buku ke 7 adalah pembalik semua kesempurnaan itu. Rowling menekankan, tidak ada yang sempurna. Dumbledore juga tidak. Walau Rowling juga menuliskan bahwa Dumbledore bahkan merencanakan dan mengatur kematiannya sendiri.

Dumbledore sengaja mati ditangan Snape, agar kesaktian tongkat Elder menjadi milik Snape, orang yang peling dipercayainya selain Potter. 

Membaca dan membalik-balik kembali buku ke 7 tentang surat suratan mesra Dumbledore dengan pacar sekaligus rivalnya Gellert Grindelwald. Sama sama brilian, sama sama sangat sakti. Membaca surat suratan itu, tak pelak ucapan Rowling bukan sensasi, memang beda sekali cara surat menyurat mereka yang seandainya hanya sekedar sahabat dibandingkan dengan surat suratan Ron dengan Harry.

Rowling memang berhasil menjungkir-balikkan kesan Dumbledore yang putih bersih.

Film ke 7 bagian 2 mungkinkah akan memperlihatkan orientasi seksual Dumbledore ini? Saya rasa tidak. Terlalu riskan untuk mengejar rating Remaja bagi film yang kisahnya sudah penuh dengan darah dan sangat gelap di buku ke 7 ini.

Namun penjelasan Rowling sangat bagus dan masuk akal. Setidaknya hal itu menutupi kekurangan Dumbledore yang tetap melajang sampai akhir hayatnya. Bahkan menggambarkan bagaimana besar pengorbanannya untuk kemanusiaan dengan menghabisi sendiri mantan pacarnya Gellert Grindelwald yang sudah menjelma menjadi semacam Voldemort di masa masa muda mereka.

Paling tidak dari Gellert Grindelwald Dumbledore mandapat tongkat Elder yang kesaktiannya direbut Draco Malfoy, namun fisiknya menjadi milik Voldemort.