SBY/Demokrat Mulai Paranoid, Ketakutan Partainya Dihancurkan



TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mensinyalir adanya ancaman dan upaya untuk menghancurkan partai ini yang dilakukan oleh lawan-lawan politiknya. "Pak SBY mengatakan ada indikasi Demokrat ingin dihancurkan oleh lawan-lawan politiknya," ujar Ketua Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional Partai Demokrat, Kastorius Sinaga, saat dihubungi Tempo, Ahad 29 Mei 2011.

SBY menyampaikan hal itu di hadapan dua puluh orang anggota Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat dalam pertemuan mendadak di Cikeas tadi malam. "Kami rapat di ruang perpustakaan pribadi beliau," ujar Kastorius.

Dalam pertemuan itu, rombongan petinggi Demokrat yang dipimpin Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum, diceramahi SBY selama kurang lebih satu setengah jam. Menurut Kastorius, yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Jhonny Allen Marbun, Max Sopacua, Edhie Baskoro Yudhoyono, Angelina Sondakh, Saan Mustofa, Syofwatillah Mohzaib, Ramadhan Pohan, Sutan Bhatoegana, Mohammad Jafar Hafsah, Ulil Abshar Abdala, Sintjha Pandjaitan, dan Andi Nurpati. "Yang lain saya lupa," ujarnya.

Kastorius mengatakan, pertemuan satu setengah jam itu dibuka SBY dengan mengingatkan kader Partai Demokrat untuk solid dan tegar menghadapi berbagai masalah yang muncul belakangan ini. "Karena ada indikasi yang kuat memperlihatkan kasus M. Nazaruddin ini digunakan lawan politik Pak SBY untuk memecah belah partai dengan tujuan akhir menghancurkan partai ini pada pemilu 2014 nanti," ujarnya.

Mantan Staf Ahli Kepala Polri ini juga menegaskan para kadernya untuk menahan diri dalam berbicara kepada publik. "Agar tidak membuka front pertentangan dengan lembaga-lembaga lain seperti Mahkamah Konstitusi," ujarnya. "Karena omongan-omongan yang tidak perlu bisa digunakan oleh lawan politik untuk menghancurkan."

Menurut Kastorius, indikasi yang disampaikan SBY tidak berasal dari sumber yang sembarangan. "Pak SBY punya banyak alat untuk mendeteksi suhu sosial politik saat ini," katanya. "Salah satunya adalah laporan dan analisis intelijen secara formal yang menyebutkan ada skenario untuk menghancurkan Demokrat pada pemilu 2014 nanti." Analisis intelijen itu juga menyebutkan bahwa SBY dan Demokrat akan ditempatkan sebagai musuh bersama.

Meski demikian, menurut Kastorius, SBY tak menyebut siapa lawan politiknya secara spesifik. "Tidak menyebutkan nama, partai politik ataupun kelompok tertentu, tapi beliau tahu siapa di balik ini," kata Kastorius.

Skenario penghancuran Demokrat ini juga terindikasi dari adanya peredaran pesan singkat atau SMS "Ancaman Nazaruddin" yang menyebutkan skandal sejumlah petinggi Demokrat. Pesan singkat itu beredar Sabtu 28 Mei 2011 kemarin. Dalam pesan singkat itu, nama SBY, Anas Urbaningrum, dan Andi Nurpati disebut terlibat skandal.

SMS itu telah dibantah Demokrat. Politikus partai itu menganggap pesan singkat yang beredar melalui telepon seluler mengatasnamakan Nazaruddin dari Singapura adalah palsu. Pesan pendek yang bernada ancaman itu, kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati, bertujuan melakukan pembunuhan karakter.

FEBRIYAN



ANALISA SINGKAT DAILY TRAKTOR TERHADAP PERNYATAAN SBY TERSEBUT

Menurut Daily Traktor:
  1. SBY dan Demokrat mulai paranoid
  2. Sebagai Partai Politik, apakah ada pertandingan yang benar benar fair?
  3. Atau Demokrat dan SBY menganggao partai mereka semacam 'partai suci' yang tidak boleh dihancurkan oleh lawan politiknya?
  4. Ucapan dan dugaan SBY ini sekedar membela diri atas kasus Nazaruddin.
  5. Ambil contoh di partai lain:  Golkar, dari kasus Akbar tanjung, sampai lumpur Lapindo bisa saja mereka klaim sebagai usaha untuk menghancurkan Golkar.
  6. Pemanggilan Megawati oleh KPK kemaren itu, bisa juga dianggap PDI-P sebagai udaha untuk pembunuhan karakter dan Penghancuran PDI-P.
  7. Kasus porno Arifinto PKS, insiden injak injak merah putih, bisa saja PKS menganggap itu sebagai usaha memecah bela PKS yang citranya diusahakan selama ini selalu bersih.
  8. Dua kepemimpinan di PKB yang lalu.  Apa bukan usaha untuk memecah belah partai.
  9. PAN bahkan orang orangnya sudah banyak yang duduk di PKS.
  10. Bukannya hal yang biasa hancur hancuran partai di dalam dunia politik.  Demokrat kalau ada kesempatan juga akan dengan senang hati dan iklas melakukan penghancuran partai lain untuk mendaur suara di pemilu 2014.
  11. Konsekuensi politik memang seperti itu.
  12. Kasus Nazaruddin jangan dianggap sepele.  Masa presiden dalam kapasitas partai boleh menyatakan pernyataan penghancuran partai dihubungkan dengan kasus korupsi yang menimpah anggota partainya?
  13. Sebagai kepala negara, mengapa tidak mengerahkan intelijen negara untuk mengusut SMS ancaman itu?
  14. Siapapun yang salah, harus dihukum, bukankah begitu yang seharusnya terjadi di negara hukum?
  15. Ciduk Nazaruddin bila memang terbukti bersalah.  Hajar siapa pengirim sms yang dianggap palsu itu.
  16. Nasehat terakhir Daily Traktor: Kalau tidak tahan berpolitik, sebaiknya jangan berpolitik.  Politik itu kejam.  Saking kejamnya, politik tak segan segan bahkan bawa bawa Tuhan untuk tujuan partai.
  17. Yah memang benar ada usaha menghancurkan Demokrat untuk keperluan Pemilu 2014.  Semua partai besar mengalami hal ini bukan hanya Demokrat.  Hanya berhasil atau tidak. Itu saja. 


Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "SBY/Demokrat Mulai Paranoid, Ketakutan Partainya Dihancurkan"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme