Tri Pitaka Kitab Palsu



Betul.... Ti Pitaka itu kitab palsu. Bukan tulisan dari Sidharta Gautama. Saya sendiri tidak tahu siapa sebenarnya yang menuliskan kitab kitab yang katanya mulia itu.

Asal tahu saja, Tri Pitaka itu artinya 'tiga keranjang'.

Mengapa sampai disebut begitu? Tiga Keranjang... Aneh kan? Sementara kitab suci agama lain bisa berarti pada hal hal yang jauh lebih mulia... Misalnya, Injil, yang kalau tidak salah artinya kabar baik. Atau Quran yang berarti Bacaan.

Nah.... Ini cuman 3 keranjang. Bisa saja, keranjang keranjang itu berisi sampah. Bisa juga sayuran kol bulat atau gepeng yang sudah busuk.

Jadi, 3 keranjang itu memang berisi daun lontar, kulit kayu dll yang memang sudah nyaris busuk, pada periode sekitar 500 tahun sesudah wafatnya Sidharta Gautama. Dikumpulkan oleh orang orang yang mengaku sebagai murid murid Sidharta Gautama, alias umat yang mengaku.

Mereka mereka ini berinisiatif mengumpulkan teks teks apa saja yang berhubungan dengan ajaran Buddha. Itu juga menurut mereka. Apakah benar yang dikumpulkan sebanyak 3 keranjang itu benar benar berasal dari apa yang keluar dari bibir Sidharta Gautama?

Saya sendiri yakin tidak.

Karena 3 keranjang sampah sampah perpustakaan kuno yang kebanyakan tidak ditulis di atas kertas itu berisi banyak hal yang sangat sangat jauh dari jangkauan pikiran manusia. Bisa diibaratkan itu adalah semua arsip perjalanan panjang bathin dari berbagai sudut.

Jadi, saat murid murid Sidharta Gautama mengumpulkan teks teks Buddhis. Kemudian dikelompokkan menjadi 3, yaitu;

1. Sutta Pitaka (Keranjang pujian-pujian/puisi/kata mutiara dll)

2. Vinaya Pitaka (keranjang peraturan peraturan kebhikkuan)

3. Abhidamma Pitaka (keranjang metafisika Agama Buddha0.

Setelah dikumpulkan menjadi 3 keranjang itu, barulah ada yang namanya kitab suci agama Buddha. Tri Pitaka. 3 Keranjang... Itu saja. Bukan 3 keranjang dari Tuhan, atau 3 keranjang dari Dewa. Apalagi 3 keranjang dari Setan. Iblis saja tak sudi namanya disematkan di 3 keranjang lembar lembar hampir busuk itu.

=====================

Jadi benar, kitab suci yang asalnya dari 3 keranjang sampah busuk itu jauhhhhhhhhhh sekali kalau mau dibandingkan dengan tulisan dari Tuhan atau paling tidak terinspirasi dari Tuhan.

Get real saja.... Yang dari sampah, seharusnya tetap disebut sampah. Keranjang juga tetap menjadi keranjang. 2000 tahun berlalu, walau dicetak ulang dengan teknologi sangat canggih. Sampai sudah dibuat dalam wujud digital. Tetap saja namanya 3 keranjang.

Dan tulisan tulisan di 3 keranjang sampah lontar itu asli tulisan manusia. Bukan Setan atau Tuhan. Tuhan dan setan buta huruf, tak sanggup berpikir dan bisanya cuman baca mantra, mengucapkan kutuk, dan jadilah...........

Manusia tidak begitu, manusia memikirkan, membuat dugaan, membuat hipotesa, menganalisa, lalu menyimpulkan, menuliskan kritik dan saran baru menuliskan menjadi kitab. Bukan cuman 1 kitab... tapi ribuan kitab. Astaga...... Jelas manusia lebih kreatif dari Tuhan. Jangankan Kitab. Manusia sampai pada menciptakan Tuhan.

Manusia menciptakan Tuhan yang Maha Penyelamat. Manusia juga menciptakan Tuhan yang sayang pada Israel. Manusia menciptakan Tuhan yang memusuhi bangsa Israel. Manusia juga yang menciptakan Dajjal bermata satu untuk menakut-nakuti manusia lain. Manusia sudah menciptakan jutaan Tuhan, untuk kepentingan diri dan kelompoknya.

Sidahrta Gautama menyadari itu. Dalam 3 keranjang tulisan tulisan yang terinspirasi dari ajaran ajarannya, seakan akan Sidharta mengetawai kebodohan bathin itu. Dengan sampah-sampah lontar di 3 keranjang bullshit bullshitnya, Sidahrta mengajak siapa saja yang mau untuk mendaur ulang sampah sampah dalam 3 keranjang itu supaya bias menjadi pupuk kandang atau pupuk kompos, untuk menumbuhkan pohon pikiran. Untuk mengabaikan tuhan tuhan ciptaan manusia manusia lain.

NB: Tri Pitaka benar benar kitab palsu. Bukan berasal dari Tuhan, bukan terinspirasi dari Tuhan. Bukan tulisan Sidharta Gautama. Bukan juga langsung ditulisa saat Sidharta Gautama ngomong. Tri Pitaka adalah tulisan tulisan yang dikumpulkan sekitar 500 tahun setelah Sidharta Gautama modar!


Artikel Yang Berhubungan Badan:


10 Response to "Tri Pitaka Kitab Palsu"

  1. Sebelum anda berkomentar tentang kitab agama lain, tolong dibaca ditelurusi dulu ya? Gak baik mencela orang lain apa lagi agama orang lain. Zaman dulu belum ada kertas, jadi ditulis di daun lontar/ola dan kemudian dimasukkan ke dalam keranjang maka disebut 3 keranjang karena ada 3 kumpulan kitab (Vinaya : peraturan, Sutta : kotbah Buddha, Abhidhamma : ajaran tinggi). Apa yang disampaikan secara lisan oleh Buddha Gotama adalah dari pengalaman empiris Beliau di bawah pohon Bodhi. Sebagai contoh Muhammad mendapat pemahaman kan karena disuruh malaikat untuk 'iqra'.

    BigBroZ says:

    @Rudi: mas Rudi,coba baca dengan tenang apa yang ditulis om Traktor ini.Traktor ini Buddhis lo..
    Apa yang ditulis disini adalah kenyataan,bukan sebuah celaan..
    Hanya saja om Traktor menggunakan cara ekstrim untuk mengungkapkannya..

    I don't knw who u re n what u want? But if u trying to break my faith or other Buddhism faith in goutham of Buddha with ur article, u only gonna waste ur time mate! We won't hate or blame for ur fool,I see n meet heaps of people in all around the world,u jst kinda of person that can't accept the truth n only wanna easy way to heaven! Ashame with ur fool,wish one day u can understand the wisdom of Buddha! All the thing that Buddha ever taugh was logic n can be proved by science n on daily life! No shit been some of the greatest scientist in Mankind history had proved the taugh of Buddha! We love peace n love all living being,full of forgiveness even to u..

    Traktor says:

    http://www.traktor.co.cc/2011/06/tri-pitaka-yang-palsu-itu-mulai.html

    Itu saya tulis untuk menjawab.

    Jimmy says:

    Lien, ada buku bagus yang boleh coba kamu baca, Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya. Dibuat oleh Ajahn Brahm, seorang bule yang menjadi bhikkhu hutan dengan tradisi Thailand dibawah bimbingan Ajahn Chah.

    Pola pemikirannya yg kritis dan cara penulisan yang agak nyeleneh bagi seseorang buddhist yang ortodoks, mungkin cocok dengan anda.

    Traktor says:

    udah saya tulis resensinya. yg jilid 2 juga sudah keluar, udah baca?

    http://www.traktor.co.cc/2011/03/ajahn-brahm-anda-benar-benar-cacing.html

    tapi kalo ada ebooknya, minta alamatnya dong

    Jimmy says:

    Udah baca, malah sudah punya 4 jilid buku beliau. Si Cacing 1, Si Cacing 2, Hidup Senang Mati Tenang dan Super Powerfull Mindfulnes.

    Kayaknya versi ebooknya gak ada deh, soalnya bakalan rugi penerbitnya kalo ada ebook (Kalo Ajahn Brahm sih mungkin gak keberatan)

    Traktor says:

    Jimmyy:
    Info: ada juga buku guru ajahn brahm, buku yang ditulis ajahn chan saya lupa judulnya.

    Buku ajahn Bram sendiri ada 5. yang belum lu baca yang Hore guru si cacing datang.

    Traktor says:

    Jimmy: Eh, btw, kemaren saya ada sms ke no. hp kamu yang saya punya sms saya singkat saja, cuman www.traktor.co.cc

    kalo ada terima, yah itu no. hp saya

    Jimmy says:

    oh iya, yang horeee!! guru si cacing gw juga ada, cuman kurang menarik, karena hanya berisi perjalanan selama di indonesia saja.

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme