Bodoh
Salah satu ciri khas agama Abrahamic adalah sindrom Megaloman. Bahwa dengan memeluk salah satu dari agama tersebut maka anda bisa dikatakan sudah menjadi sebuah bangsa yang lebih baik. Walau tak ada bukti nyata akan hal itu. Namun tetap saja hal hal seperti itu menjadi keyakinan.
Saya ambil contoh ke Israel. Atau bangsa Jahudi.
Di Baratpun, pada masa yang lalu Jahudi ini termasuk bangsa yang dibenci. Orang orang Eropa termasuk yang paling muak dengan keberadaan bangsa Jahudi. Hal ini sedikit banyak dipicu dari kenyataan agama Kristen yang berkembang di Eropa secara luas, dengan history Jesus sebagai Tuhannnya orang Kristen, dijual oleh Judas kepada orang orang Jahudi yang kemudian melakukan usaha membunuh secara brutal Jesus lewat tangan Pilatus, penguasa Romawi yang Pagan.
Mel Gibson, sewaktu merilis The Passion of The Christ, yang memperlihatkan secara sangat brutal dari semua film-film tentang Jesus sempat dikecam secara luas oleh kalangan Jahudi di seluruh dunia karena dikhawatirkan film tersebut bisa mengembalikan sentimen anti Jahudi di kalangan Kristen.
Bagaimana sebuah agama yang seharusnya universal mengajarkan kebaikan kebaikan bisa menilai manusia pukul rata atas nama agamanya? atau Bangsanya?
Apakah semua Jahudi berwatak seperti Judas?
Apakah semua Jahudi berjiwa mulia seperti Jesus?
Apakah semua Jahudi jahat?
Apakah semua Jahudi kuat seperti Daud yang mengalahkan Goliat?
========================================
Orang Arab tak kalah brutalnya dalam memperlakukan TKI asal Indonesia. Ada yang payudaranya disetrika, kalau diperkosa dan pulang bawa anak sih udah biasa. Yang paling mengerikan ada yang disiram air panas hidup hidup. Ada yang sampai bibirnya digunting..... Astafirullah...........
Tapi tidak adil bila menilai semua orang Arab seperti itu.
Nabi Muhammad itu orang Arab. Keturunan dari Nabi Ismail dan Ibrahim. Mereka dikenal punya aklhak yang baik. Tidak semua Arab pelit. Juga tidak semua Arab punya ukuran penis yang melebihi bangsa bangsa lain. Malah kondom yang beredar di Arab ukuran 3, kalah dengan kondom yang dijual di Indonesia, ukuran 2.
Tapi dasar permasalahannya di kitab suci.
Yang namanya kitab suci agama agama Abrahamic menuntut umat untuk mempercayai kitab itu seratus persen, tanpa pakai otak. Hanya pakai iman. Maka Jahudi adalah musuh Muslim.
Sementara Semua bangsa yang bukan Jahudi adalah hewan dalam wujud manusia.
===========================
Kalau begitu pemahaman agamanya.... saya yakin itulah agama Setan. Agama yang jahat. Yang bukan menilai manusia atas apa yang diperbuatnya, tetapi melainkan menilai manusia berdasarkan bangsanya. Berdasarkan agama yang dipeluknya.
Tak peduli seorang Dalai Lama misalnya berkelakuan sedemikian bijak. Tak peduli misalnya Bunda Theresa berkorban sedemikian besar untuk kemanusiaan.
Kalau tidak beragama ini atau itu yang sesuai dengan agama si pengamat, maka dia pasti penghuni neraka, alias orang orang berdosa yang sesat dijalan yang salah.
==============================
Kelakuan orang Indonesia dalam menghabisi PKI, masa masa pendudukan di Timor, operasi militer di Aceh.... sama buruknya dengan perlakuan Israel pada Palestina. Tapi kita bisa bijak kok.... Itukan kelakuan rezim Orde Baru. Tidak mewakili semua rakyat Indonesia.
Aksi Ketua Mao dalam revolusi kebudayaan di Cina juga lebih dasyat dari Hitler. Kemudian pemerintah Komunis RRC saat ini juga tak segan segan menembak mati pemberontak Muslim serta pembangkang Buddha di Tibet.
Tapi karena di kitab tidak tertulis Cina adalah musuh Islam. Walau kekejaman Cina lebih nyelekit dibanding Israel. Bahkan dengan Mongol sempat menggagalkan kesultanan Turki menguasai Eropa. Cina tetap lebih softcore dibanding Jahudi.
Pokoknya Jahudi itu setan! Karena kitab suci menuliskan begitu.
=========================
Selalu diucapkan Tuhan melihat manusia dari amal ibadahnya, bukan dari bangsanya bukan dari hal hal yang tidak bisa ditolaknya.
Bisakah seorang manusia menolak dia dilahirkan menjadi orang Jahudi?
Bisakah seorang Soekarno menolak dia dilahirkan menjadi orang Indonesia?
Bisakah Traktor Lubis yang walau ibunya Cina menolak punya bapak Batak? Sehingga dia tetap Lubis, walau agamanya Buddha?
Tidak bisa! Mustahil! Tuhanpun tak mampu merubahnya.
Jahudi tetap Jahudi. Arab tetap Arab. Jawa yah Jawa....
Agama yang bisa ditukar tukar kaya baju. Kesukuan, kebangsaan tidak bisa, bodoh!
Jadi kalau anda yakin agama anda menyuruh anda memusuhi sebuah bangsa.... Hmmmm... anda dan agama anda sama bodohnya!
0 Response to "Bodoh"
Posting Komentar