DI DAFTAR INI ERIANTO ANAS TIDAK ADA!
Sepuluh Teroris Paling Diburu Setelah Bin Ladin
Rabu, 04 Mei 2011 | 01:14 WIB
TEMPO Interaktif, Washington - Amerika Serikat tak henti memburu mereka yang disebut oleh negara adidaya itu sebagai teroris. Setelah Usamah bin Ladin tewas, masih ada teroris-teroris lain yang harus mereka waspadai. Berikut ini lima teratas dalam daftar “FBI Most-Wanted Terrorists” beserta reputasi mereka.
1. Adam Yahiye Gadahn (32 tahun)
-Mendanai dan memberi suplai untuk Al-Qaidah serta terlibat dalam banyak aksi terorisme.
-Amerika Serikat menghargai kepalanya US$ 1 juta.
2. Daniel Andreas San Diego (33 tahun)
-Terkait dengan dua pengeboman di dua gedung di California, Amerika Serikat, pada 2003.
-Hadiah US$ 250 ribu untuk informasi keberadaannya.
3. Ayman al-Zawahiri (59 tahun)
-Orang nomor dua di Al-Qaidah setelah Usamah bin Ladin.
-Terlibat konspirasi pembunuhan warga Amerika Serikat di luar Amerika dan melancarkan serangan mematikan atas gedung federal Amerika dalam pengeboman Kedubes Amerika pada 1998 di Dar es Salaam, Tanzania, dan Nairobi, Kenya.
-Dokter bedah ini punya beberapa nama samaran, seperti Abu Muhammad, Abu Fatima, dan Abu Abdallah. Amerika Serikat menghargai kepalanya US$ 25 juta.
4. Fahd Mohammed Ahmed al-Quso (36 tahun)
-Terkait dalam pembunuhan dan konspirasi pembunuhan warga serta militer Amerika. Terlibat pengeboman kapal perang USS Cole di Yaman (Oktober 2000). Diyakini bersembunyi di Yaman.
-Ada hadiah US$ 5 juta untuk informasi keberadaannya.
5. Jamel Ahmed Mohammed Ali al-Badawi (49-51 tahun)
-Sama seperti al-Quso, dia terkait dalam aksi pengeboman kapal perang USS Cole (2000).
-Kabur dari penjara pada 2003, tertangkap pada 2004 dan kabur lagi pada 2006.
-Amerika menghargai kepalanya US$ 5 juta.
Lalu di urutan berikutnya adalah: Mohammed Ali Hamadei (46 tahun, diduga di Libanon), Ali Atwa (50), Hasan Izz al-Din (46, Libanon), Abdullah Ahmed Abdullah (47, Pakistan), dan Anas al-Liby (46).
THE MIDDLETOWN I DA
0 Response to "DI DAFTAR INI ERIANTO ANAS TIDAK ADA!"
Posting Komentar