AKHIRNYA, INI DIA KOMENTAR SBY TENTANG TEWASNYA OSAMA: "Indonesia Waspada Aksi Terorisme"


Usamah Tewas, Indonesia Waspada Aksi Terorisme

Selasa, 03 Mei 2011 | 16:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia melakukan antisipasi terhadap kemungkinan aksi terorisme pasca tewasnya pemimpin Al Qaidah Usamah Bin Ladin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepolisian dan aparat keamanan memantau setiap kegiatan yang mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat.

Presiden juga meminta pemantauan terhadap kelompok radikal. "Sejauh ini tentu aparat keamanan senantiasa mengupayakan untuk bisa mengidentifikasi dan mengantisipasi terhadap apa pun bentuk kegiatan yang sifatnya mengancam ketertiban," kata juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan, Selasa, 3 Mei 2011.

Pemerintah telah menggelar rapat untuk mengantisipasi dampak tewasnya Usamah ke Indonesia. Juga melakukan pengawasan terhadap sejumlah wilayah vital.

Usamah Bin Ladin tewas di tangan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, Navy Seals, Ahad, 1 Mei 2011. Buron nomor satu Amerika ini tewas di sebuah mansion di Kota Abbottabad, Pakistan. Tewasnya Usamah disambut gembira oleh warga Amerika. Usamah dianggap sebagai dalang utama serangan Gedung World Trade Center, New York, Amerika Serikat, 11 September 2001, hingga mengakibatkan sekitar 3.000 orang tewas.

Presiden Yudhoyono mendengar pemberitaan terbunuhnya Usamah dari penyampaian Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Presiden, kata Julian, menyampaikan bahwa Indonesia juga memiliki semangat yang sama dengan bangsa lain di dunia dalam memerangi ancaman terorisme. "Indonesia tentu berkepentingan untuk membebaskan diri dari ancaman dan serangan terorisme," ujar Julian.

Presiden pun telah menginstruksikan pengamanan di sejumlah kedutaan asing yang rawan akan serangan teror. Menurut dia, kepolisian telah meningkatkan kesiagaan dalam konteks universal atas ancaman apa pun, dan tidak hanya terpaku pada kemungkinan serangan teror.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, Markas Besar Polri melakukan peningkatan pengamanan dan pengawasan di sejumlah titik. "Pengamanan itu tak hanya dari Kepolisian tapi juga swakarsa internal," katanya, di kantornya, Selasa, 3 Mei 2011.

Namun Boy tak bersedia mengungkapkan tempat mana saja yang menjadi prioritas pengamanan Polri. Ia menjelaskan, peningkatan keamanan yang dilakukan Polri tak semata-mata menyikapi tewasnya Osama, namun juga untuk mencegah teror bom terulang.

Pasca tewasnya Usamah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta warga Bali meningkatkan kewaspadaan. Khususnya akan kemungkinan balas dendam dari jaringan pendukung Usamah. “Harap segera mendata dan mengawasi seluruh penduduk yang tidak jelas dan berkeliaran di wilayahnya masing-masing,” ujarnya dalam pertemuan dengan 751 kepala desa di seluruh Bali, di Denpasar, Bali, Selasa, 3 Mei 2011 .

Menurut Pastika, jaringan Usamah memiliki kedekatan dengan jaringan teroris yang melakukan peledakan bom Bali I. “Para pengikutnya tidak akan tinggal diam. Mereka akan segera berkonsolidasi untuk bergerak melakukan tindakan-tindakan di mana saja,” ujarnya.


EKO ARI WIBOWO| ISMA SAVITRI| ROFIQI HASAN

Artikel Yang Berhubungan Badan:


1 Response to "AKHIRNYA, INI DIA KOMENTAR SBY TENTANG TEWASNYA OSAMA: "Indonesia Waspada Aksi Terorisme""

  1. Anonymous says:

    SBY lebay

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme