Nabi Muhammad Disebut Teroris


Nabi Muhammad Disebut Teroris
Rabu, 18 Mei 2011 | 19:06 WIB

TEMPO Interaktif, Dubai - Pengadilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, kemarin mendakwa seorang pelancong dari Inggris, Andrew Graham, 40 tahun, menghina Islam karena menyebut Nabi Muhammad sebagai seorang teroris.

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad itu keluar saat Graham bersitegang dengan seorang penjaga took bernama Hasan Habib, 21 tahun, Kerjadian itu berlangsung 3 Mei lalu di the Mall of the Emirates, Dubai.

Awalnya, Grahaam dan Habib ngobrol mengenai masalah antara pemerintah Pakistan dan Taliban. Namun, setelah mengetahui Habib dari Pakistan, Graham langsung berubah sinis. Ia menyebut orang Pakistan tidak normal karena saling bunuh dan suka membunuh orang di luar Pakistan. Habib berusaha membela diri dengan menyatakan orang muslim cinta damai dan saling menolong.

Tapi Graham malah tertawa. “Ia mengatakan saya gila dan Nabi Muhammad itu bukan pecinta damai, tapi seorang teroris,” kata Habib dalam kesaksian tertulisnya. Marah lantaran Nabi Muhammad dihina, Habib mencoba memukul Graham. Namun tindakan itu dilerai oleh seorang pembeli asal Mesir.

Namun Graham membantah ia telah melecehkan Nabi Muhammad. “Saya bilang ia gila karena orang-orang Pakistan teroris. Mereka membunuh orang dan saling mengebom,” ujarnya dalam laporan polisi.

Pengadilan akhirnya membebaskan Graham dengan uang jaminan. Vonis buat dia bakal dibacakan 9 Juni mendatang. Jika terbukjti bersalah, ia terancam hukuman satu tahun penjara.

Ini bukan kasus pertama yang menimpa wisatawan asal Inggris. Tahun lalu, sepasang kekasih ditahan sebulan karena terbukti berciuman dan berangkulan di tempat umum.

DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF

Duh..... Kalau mau bilang yang kaya gitu di dalam hati saja, tolol! Sama kaya mau bakar Al Quran, mau bakar Alkitab! Diam diam saja.... hati hati jangan sampai apinya kena tangan.

Bego banget sih ini orang Inggris.

Artikel Yang Berhubungan Badan:


4 Response to "Nabi Muhammad Disebut Teroris"

  1. Est says:

    Seluruh aspek hukum harus ada pembuktiannya.

    Pertama. Tidak ada saksi yang mengatakan bahwa pelancong Inggris itu mengatakan bahwa nabi Muhammad itu teroris. Bisa saja orang Pakistan ini mengarang cerita bohong, karena statement tersebut asalnya dari orang Pakistan ini, bukan dari orang Inggrisnya. Bisa juga orang Inggrisnya. Jadi gelar bukti saja.

    Kedua. Nabi Muhammad teroris? apa ada bukti kalau beliau teroris?

    Traktor says:

    dalam aspek hukum, bisa dilakukan dengan meminta keterangan pria Pakistan tersebut dengan SUMPAH diatas kitab suci masing masing....

    Est says:

    Whekekeke.... emangnya kalo bohong di atas sumpah terus orangnya bejendol-jendol?? qiqiqiqi...

    Rasain lo dipenjara karena menghina nabi muhammad

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme