Ingin Kehidupan Seks Anda Lebih Baik? Jadilah Atheis




Kehidupan Seks Orang Ateis Lebih Baik
Jum'at, 20 Mei 2011 | 09:45 WIB

TEMPO Interaktif, Orang-orang ateis memiliki kehidupan seks yang lebih baik dibandingkan orang-orang beragama. Sebuah penelitian menemukan orang-orang yang tidak percaya Tuhan lebih bebas membahas masalah fantasi seksual dan kenikmatan bercinta dengan pasangannya. Sementara orang-orang yang beragama lebih merasa tertekan dan bersalah ketika berhubungan seks.

Penelitian "seks dan sekularisme" ini dilakukan oleh psikolog Darrel Ray dan Amanda dari Kansas University, Amerika Serikat. Penelitian ini melibatkan 14.500 orang yang diberikan pertanyaan seputar seks dan agama mereka.

Dari penelitian ini juga ditemukan para ateis dan para penganut agama juga memiliki kehidupan seksual yang sama, misalnya saja, masturbasi, melihat pornografi, oral seks dan selingkuh. Namun, mereka yang mereka yang beragama tidak menikmati pengalaman itu seperti orang ateis. Orang yang beragama rata-rata memiliki stigma dan keyakinan berbeda tentang seks ketimbang mereka yang ateis.

"Meski merasa bersalah, namun mereka yang beragama tidak berhenti melakukan aktivitas seksual," kata Darrel. "Mereka hanya merasa bersalah saja."

Di luar perasaan bersalah, kedua kelompok yang diteliti memiliki rutinitas yang sama soal seks, seperti berapa kali mereka bercinta dalam sepekannya. Dari penganut beberapa agama yang diteliti, penganut agama Mormon adalah yang paling tinggi perasaan bersalahnya ketika melakukan hubungan seks.

Besar dalam lingkungan beragama juga mempengaruhi perasaan mereka. Sebanyak 22.5 persen orang yang dibesarkan keluarga beragama merasa bersalah dan malu ketika melakukan masturbasi. Adapun orang yang kurang beragama hanya 5,5 persen yang malu dan merasa bersalah.

DAILY MAIL | PGR

Kalau saya boleh protes, tapi mau protes pada siapa?

Artikel tersebut kurang detail menyebutkan orang yang beragama apa? Kenyataannya di agama-agama timur jauh, Seks itu bukan hal yang tabu. Pada agama Hindu, Buddha dan Toaisme misalnya. Seks malah dikitabkan. Bahkan di kitab Kammasutra, (iya... iya.... saya tahu anda bosan dengan kammasutra dan sudah terpola pikiran bahwa kammasutra itu ajaran posisi posisi seks) diajarkan cara pelacur berolah seks.

Karena kammasutra memandang seks itu sebagai kegiatan yang normal. Sangat manusiawi. Mengapa harus bersalah masturbasi misalnya? Saya rasa tak ada orang yang tolol sekali untuk meninggalkan pekerjaan demi onani. Kalaupun ada yah itu sudah sakit jiwa kalau tidak merasa bersalah.

Cukup mengejutkan penelitian di atas, soalnya ini tahun 2011. Bukan tahun 1911. Seks itu panggilan kan... mahluk hidup memang dirancang untuk bereproduksi. Itu naluri. Karena manusia bereproduksi dengan cara seksual, bukan kaya Adam yang membelah diri.

Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Ingin Kehidupan Seks Anda Lebih Baik? Jadilah Atheis"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme