Bukti Bahwa Tuhan Suka Porno



Firman Tuhan berkata, “Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu” (Gen. 2:25). Itu merupakan hubungan yang sempurna dan murni. Tidak ada dosa didalamnya. Tidak ada pertengkaran diantara mereka. Mereka ada dalam damai bersama Tuhan, damai dengan diri mereka, dan damai dengan pasangannya. Ini merupakan pernikahan yang sempurna. Ini surga. Betapa kita ingin berlangsung terus, agar kita bisa merasakan tingkatan pernikahan yang sama. Tapi sesuatu terjadi.

Alkitab membawa kita, pada hal kedua, jalan masuk kedosa. TIdak diragukan kalau yang mencobai Hawa adalah setan menggunakan bentuk ular (cf. Rev. 12:9). Pendekatan pertamanya adalah mempertanyakan Firman Tuhan, dia berkata, “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” (Gen. 3:1). Setelah mempertanyakan Firman Tuhan, dia menyangkalnya: “Sekali-kali kamu tidak akan mati!” katanya (Gen. 3:4). Akhirnya, dia membengkokan FirmanNya: “tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” (Gen. 3:5). Mereka pasti menjadi jahat, tapi mereka tidak bisa jadi Allah. Kenyataannya berbeda. Keserupaan dengan Tuhan yang mereka nikmati hancur. Metode setan tidak berubah sampai saat ini. Kita mengenalnya dengan baik—keraguan, pemutarbalikan, penyangkalan. Tapi kita juga jatuh didalamnya. Kita bisa seperti Hawa dalam kelemahannya. Kita tahu bagaimana menyerah pada cobaan.

Sumber Bibble.Org

Kembali saya pakai Quote. Soalnya, kalau tidak nanti tidak tahu dasarnya dari mana. Saya mendapat rujukan dari Alkitab, belum ketemu detail dari Al Quran.

Nah, bagian yang saya cetak tebal.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu” (Gen. 2:25)

Artinya, Adam dan hawa sebelum berdosa adalah telanjang bulat. Dan mereka tidak malu.


Sekedar ilustrasi itu ada relief yang menggambarkan ketelanjangan Adam dan Hawa. Pada bagian alat kelamin keduanya, penis Adam dan Vagina Hawa, diberi penutup daun, karena yang membuat relief tersebut adalah manusia keturunan Adam dan Hawa yang berdosa.

Dengan demikian, itu salah satu bukti teks Alkitab akan ketelanjangan Adam dan Hawa. Yang artinya kenikmatan kenikmatan di taman Eden bisa mereka reguk dengan sepuas puasnya tanpa malu. Mungkin kalau mereka bersenggama, para malaihat Tuhan menyaksikan seperti kita nonton film porno sekarang. Dan mereka tidak malu. Atau mungkin tidak tahu malu.

Setelah mereka melanggar larangan Tuhan baru mereka tahu malu. Setelah makan buah larangan, baru mereka malu dengan ketelanjangan mereka. Setelah mereka berdosa baru mereka menganggap mereka porno. Setelah mereka tahu itu porno, baru mereka membenci porno.

Jadi, wahai para pembenci porno.... semakin benci kamu pada porno. Semakin malu kamu terhadap porno, itu sama saja artinya dengan kamu semakin berdosa. Karena orang yang tidak berdosa tidak malu akan porno. Adam dan Hawa yang bugil bugilan terus sepanjang hari tanpa takut masuk angin tidak malu karena mulanya mereka suci tak berdosa.

Bayi yang belum berdosa pun tidak malu dia porno.

Penduduk Bali di masa lalu juga tidak malu telanjang dada. Sama seperti penduduk pedalaman Bromo. Dada mereka kemana-mana, dilirik laki-laki maupun wanita. Dan mereka tidak menganggap itu porno.

Kalau pikiran sudah kotor, patung berbentuk orang coli di candi Suku jelas saja porno.



Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Bukti Bahwa Tuhan Suka Porno"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme