2 Response to "Aku Salah"

1. 

   badai says:

   16 Mei 2011 pukul 05.10

   Yang membuat suatu lagu itu di terima di masyarakat (diluar faktor "lucky")adalah selain aransemennya yg "enak" di kuping juga tak kalah pentingnya adalah lyriknya..bisa di fahami tidak tema yg di bangun oleh lyrik lagu tersebut bagi pendengarnya yg kebetulan "senasib" dengan tema lagu tersebut..kebetulan sy sedang broken nih tapi mendengar lagu ini kok rak ada sentuhan apapun dalam hati saya...jauh dari puitis...

   
   

   Traktor says:

   19 Mei 2011 pukul 11.03

   Badai: Senasib bukan berarti punya perasaan sama dalam merenungi nasib. Lagu ini dibuat unplugged live, tahun 2003. Sempat jadi jawara di Radio Lokal RSPD Asahan - Sumut.
   
   Banyak ukuran untuk menilai sebuah lagu bagus atau tidak. Kalau ditanya ke saya sebagai senimannya. Adalah kejujuran seniman itu dalam berkarya. Musik yang lari dari arus kesukaan orang banyak biasanya memang tidak begitu populer. Namun dalam istilah dunia musik ada sebutan pelacur. Sebutan ini sempat disematkan pada Deddy Dores dan Achmad Albar/Ian Antono saat merilis Zakiah.
   
   Sayangnya, kritikus musik Indonesia itu kebanyakan adalah pengamat gagal.