Hitler Adalah Pahlawan Orang Israel, Muslim Harus Melaknat Hitler!
Dikatakan bahwa Tuhan menjanjikan tanah untuk bangsa Jahudi. Bahwa saat bangsa Jahudi masuk ke tanah yang dijanjikan itu, sudah ada bangsa FIlistin. Makanya sampai hari ini konflik Israel - Palestina tidak usai usai. Kedua-duanya merasa berhak.
Lalu, tentang rencana pembongkaran Al Aqsa karena di bawahnya ada kuil Salomon.
==================
Jadi begini....
Jahudi masuk ke tanah orang lain, dengan mengaku-ngaku itu pemberian Tuhan untuk mereka. Yah, itu sih seenaknya saja. Bagaimana kalau ada bangsa yang masuk ke negara lain, karena yakin bahwa Tuhan memberikan kepada mereka negara tersebut.
Katakanlah misal, Amerika mengklaim Iran sebagai pemberian Tuhan pada mereka. Maka Amerika memerangi Iran. Atau, misal, ada orang gila dari Indonesia yang percaya sepenuh hati, bahwa Amerika itu negri yang dijanjikan Tuhan untuk orang Indonesia, maka Indonesia menyerang Amerika.
Mau pakai hukum apapun, yah itu Tuhanmu ngacok! Tuhan yang dibentuk sendiri untuk kepentingan sendiri seenak udelnya.
Sudah............
Akhirnya bangsa Jahudi berantem terus dengan Filistin. Ada Samson, ada Daud dll yang mereka menang terus. Jaya sejaya jayanya....
Lalu Romawi ternyata tanpa disuruh Tuhan, menaklukkan Jahudi. Sampai kemudian muncul Jesus yang gembar gembor sebagai rajanya orang Israel. Dan yang ajaibnya lagi, orang Israel menganggap Jesus bullshit! Mereka menyerahkan raja mereka itu ke tangan orang Romawi. Atas perintah Pilatus, Jesus disalib.
Kerajaan Israel tetap diperbudak Romawi. Sampai mereka tercerai berai, entah kenapa meninggalkan negri yang katanya dijanjikan Tuhan mereka pada mereka.
Saat mereka tidak mau lagi pada tanah Tuhan itu, masuk bangsa Arab, dan membangun Mesjid Al Aqsa di bekas Kuil Salomon yang sudah ditinggalkan. Alias ditanah yang sudah tidak bertuan.
Benarkah kaum Islam meruntuhkan kuil Salomon? Jangan jangan mereka tidak menemukan kuil itu lagi. Soalnya Jerusalem kala itu kan sudah tidak ada orang Israel. Itu merupakan tanah yang sudah ditinggalkan. Dengan orang Israel berpencar entah kemana mana di seluruh Eropa.
Apakah ini bisa dianggap Muslim mengejek? Saya rasa tidak.
Petani petani di Jawa Timur yang membangun rumah rumah di atas tanah yang ternyata di bawahnya ada candi Hindu jaman Majapahit tidak bisa dikatakan mengejek orang Hindu karena membangun rumah disana.
Soalnya, yang mereka lihat hanya tanah kosong. Mubazir semak semak itu dibiarkan. Maka mereka membangun rumah di sana.
Ratusan tahun berselang.
Muncul Hitler yang habis habisan berambisi menghabisi orang Jahudi.
Satu kesalahan orang Islam yang berpihak kepada Hitler adalah, mereka seharusnya mengutuk Hitler! Kalau tidak ada Hitler, negara Israel di jaman modern ini tetap tidak ada. Tidak ada itu Zionis kalau tidak ada Hitler.
Orang Israel harus bersyukur pada Hitler. Kalau tidak ada Hitler, sampai hari ini mereka tidak kepikiran membentuk negara Israel di Timur Tengah.
Dan gerombolan gerombolan orang orang Jahudi itu datang dari seluruh dunia. Dengan mengaku bahwa tanah 'itu' adalah tanah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka.
Enak saja..... Tuhanmu Yang Tidak Adil itu, jangan dibawah bawah ke politik. Tuhanmu yang bodoh itu tidak tahu politik. Orang orang Palestin sangat berhak atas Jerusalem. Mereka adalah manusia yang ada di sana terlebih dahulu sebelum Tuhan yang agak agak gimana itu secara sepihak memberikan tanah orang Palestin kepada orang Israel.
Mana bisa Tuhan dipakai untuk hukum dunia?
Katanya bangsa paling pintar, pilihan Tuhan?.... logika kelas kentut gitu saja gak bisa menyerap.
======================================
NB:
Caci maki moderat ini untuk tulisan ini:
Indonesia, Kunci Penyelesaian Konflik Timur Tengah
BHUAHAHAHA..... Sangat masuk akal!
Saat itu Palestina adanya bukan di Yerusalem. Tapi di jalur Gaza sekarang. Orang-orang Filistin juga sama sekali bukan keturunan Adam Hawa, tinggi rata2 hampir 4 meter, sementara keturunan Adam Hawa tinggi rata2nya 2 meteran. Jadi orang2 di luar keturunan Adam Hawa saat itu dipercaya sebagai keturunan manusia purba nya teori Darwin itu.
Makanya bagi orang2 Abrahamic jaman dahulu ini, mereka bisa seenak2nya memerangi orang diluar Abrahamic. Karena proses penciptaannya saja sudah beda.
Kayak bang Traktor ini, keturunan Phitecantropus Sumatranicus.. hihihi...
Mau keturunan Adam atau hawa atau setan atau Iblis....
Pokoknya Hukum Tuhan harus tahluk pada Hukum Manusia.... ini demi Kemanusiaan.
hihihi... betul. Apalagi hukum Tuhan kadang kok malah melanggar HAM.
Tapi di Alkitab Perjanjian Lama. Orang2 diluar keturunan Adam Hawa tidak disebut sebagai manusia / suku ini atau itu. Mereka disebut sebagai "orang". Orang-orang inilah yang menikah dengan anak2nya Adam dan Hawa.
Jadi anak2 Adam ini tidak kawin mengawin antara kakak adik, atau orang tua dan anak.
Tapi di Alkitab Perjanjian Lama. Orang2 diluar keturunan Adam Hawa tidak disebut sebagai manusia / suku ini atau itu. Mereka disebut sebagai "orang". Orang-orang inilah yang menikah dengan anak2nya Adam dan Hawa.
==============
Sudah jelas kitab ini juga kitab rasis. Bahwa bangsa Jehudi disebut keturunan Adam dan Hawa, sementara manusia lain disebut 'orang'. Itu makanya kitab Talmud menyatakan bahwa selain bangsa Jahudi manusia lain adalah sama dengan binatang dalam bentuk manusia.
Ini kebodohan yang super duper.
Dongeng seperti itu kok dipercayai. Bagaimana misalnya bila agama primitif orang Sunda yang jadi agama besar sekelas Kristen saja misalnya.... Manusia berasal dari keturunan anjing. Karena Dayang Sumbi suaminya si Tumang, Anjing yang menolongnya saat alat pintalnya jatuh!
Masih banyak contoh dongeng dongeng penciptaan manusia lain yang sukurnya.... hanya orang orang stupid dari Timur Tengah dan penggemar fanatiknya yang mendogmakan hal hal kaya gitu.