SBY Tegur Bloparia Atas Fitnahnya Terhadap Traktor




Soal Fitnah, Mega Minta SBY Tabah
Selasa, 31 Mei 2011 | 14:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Urusan isu, gosip, pesan pendek gelap, hingga fitnah bukan hal baru bagi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu minta koleganya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersabar saja menghadapi fitnah yang menimpanya. Kata Mega, fitnah semacam itu kerap menyerang kepala negara.

“Menurut saya, ya tabah saja, deh,” kata Mega di sela-sela seminar nasional "Menuju Kemandirian Energi Nasional" yang digagas Fraksi PDIP di Gedung DPR Jakarta, Selasa 31 Mei 2011. Mega tak membantah ketika ditanya, apakah dia pernah mengalami hal serupa semasa menjadi presiden. “ Sudahlah, saya bilang, tabah sajalah.”

Senin, 30 Mei 2011 kemarin, Presiden SBY mengelar jumpa pers khusus di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat. Jumpa pers itu digelar SBY, khusus untuk mengklarifikasi beredarnya SMS fitnah yang menyinggung dirinya di hadapan publik.

Pesan pendek itu beredar sejak hari Sabtu, 28 Mei 2011. Beredar melalui nomer operator dari Singapura, pesan pendek itu mengatasnamakan ancaman Nazaruddin, eks Bendahara Partai Demokrat. Pesan itu menyebut ancaman akan membongkar aib petinggi Demokrat, termasuk SBY, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Andi Nurpati. Disebutkan juga soal manipulasi 18 juta suara pada Pemilu 2009.

Pengirim yang mengatasnamakan Nazaruddin mengaku membalas dendam dari Singapura karena merasa telah dijebak dan dikorbankan. Nazaruddin yang kini berada di Singapura telah membantah mengirim SMS itu. Bantahan Nazaruddin dibenarkan oleh sejumlah pengurus Demokrat. “Bukan dia yang bikin. Itu sudah dikonfirmasi kepada Nazaruddin,” kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah.

Kepada wartawan, SBY menyebut, pengirim pesan pendek itu sosok yang pengecut. SBY juga menyebut, bukan sekali ini difitnah. “Ratusan fitnah telah datang kepada saya,” kata SBY.” Tapi, satu-dua kali, fitnah itu sungguh sangat keterlaluan”

SBY juga mengaku prihatin, kemajuan teknologi informasi sungguh dimanfaatkan. “Saya berharap dengan TI yang kita miliki, seperti SMS, Twitter, website, BlackBerry, bukan untuk menyebarkan fitnah,” ujarnya.” Ini pengecut. Fitnah itu 1.000 persen tidak mengandung kebenaran,”

MUNNAWAROH



Saya ingin berkomentar. Saya setuju dengan ucapan Mega yang ini, “Menurut saya, ya tabah saja, deh,”

Kalimat tersebut menagaskan, SBY seharusnya tahu bahwa sebagai politikus yang sekarang menjabat sebagai kepala negara, lampu sorot negri ini tertuju padanya yang paling terang. Sekian juta watt mungkin. Dengan munculnya ketidakpuasan yang besar di kalangan rakyat, akan menjadi peluang bagi lawan politik SBY untuk menyebarkan fitnah.

Fitnah sayangnya tidak diharamkan dalam politik. Bahkan hal ini kerap dipakai untuk memenangkan suara dalam politik.

Mega dulu bahkan sempat difitnah Hindu. Gusdur difitnah Kristen. Supaya suara yang memilih mereka berkurang dari umat Islam.

SBY waktu kampanye pemilu dulu juga sempat melakukan fitnah. Dia mengatakan jangan pilih pengusaha, karena pengusaha rentan melakukan korupsi. Siapa yang dibidik SBY dalam fitnah itu? Megawati, Prabowo dan Yusuf Kalla. Lawan lawan politiknya.

Apakah itu dilarang? Kampanye negatif seperti itu?

Jelas tidak. Dalam politik yang seperti itu sah sah saja. Sekarang SBY dan Demokrat tersandung. Justru dgn kasus korupsi itu sendiri. Apakah mustahil jika kemudian muncul 'fitnah' yang intinya mempertanyakan kesungguhan pemerintah membrantas korupsi?

Kenyataannya, ini bukan fitnah, bahwa rakyat kecewa pada putusan terhadap Gayus.

Mengapa muncul sms fitnah terkait kasus Nazaruddin?

Kalau menurut saya itu bisa saja; 1. memang sms Nazaruddin, sudah bukan rahasia umum di negri ini ancam mengancam dilakukan untuk penyelesaian kasus. Terlalu banyak kasus yang bikin orang percaya itu memenag sms Nazaruddin. 2. Sms itu kerjaan lawan politik SBY dan Demokrat. ini juga sangat mungkin sekali. Soalnya Demokrat kan partai Politik, dan SBY politikusnya. Wajar dalam menghadapi SBY dan Demokrat dipakai cara cara politik juga. Yang kotorrrr sekali.


Disebutkan juga soal manipulasi 18 juta suara pada Pemilu 2009.


Ini juga cukup menggelikan. Kenyataannya kasus curang memang sangat banyak terjadi. Hampir setiap hari di TV dan koran pada masa masa pemilu 2009 yang lalu itu ada kasus curang yang diketahui. Dan, tak ada penyelesaian kan?

Kemudian, Pemerintah penyelenggara pemilu ternyata melarang Tim Pengamat Asing yang independen untuk mengawasi pemilu 2009 itu. Jika SMS itu menyebutkan hal ini, sangat sangat memenuhi keingintahuan rakyat Indonesia.


SBY juga mengaku prihatin, kemajuan teknologi informasi sungguh dimanfaatkan. “Saya berharap dengan TI yang kita miliki, seperti SMS, Twitter, website, BlackBerry, bukan untuk menyebarkan fitnah,” ujarnya.” Ini pengecut. Fitnah itu 1.000 persen tidak mengandung kebenaran,”


Nah, kalau ini persis Harmoko di Jaman Orde Baru. Apakah SBY mengharapkan kemajuan teknologi komunikasi itu mengasilkan iklim seperti TVRI yang hanya mengabarkan berita gunting pita?

Justru Tempo dulu dibredel karena memberitakan investigasi mereka yang diklaim sebagai 'fitnah' oleh penguasa saat itu. Saya menilai pernyataan SBY ini sebagai ancaman pada kebebasan Pers.

Menurut saya, SBY dan pemerintah pada umumnya harus bisa memberikan citra yang bersih, kalau tidak mau difitnah. Bila tidak ada kasus Nazaruddin, apakah sms tak bertuan yang berlabel Nazaruddin itu akan 'nendang' seperti ini gemanya?

Bila pemerintah memperlihatkan hasil yang bagus dalam agenda utama memberantas korupsi apakah publik akan setertarik itu? Pemilu 2009, orang mau bilang kejelekan SBY yang bagaimanapun diabaikan. SBY menang mutlak. Lanjutkan! Bahkan ada yang sempat memberi gelar, SBY Presiden kiriman Tuhan.

Kasus korupsi seperti Nazaruddin ini di tubuh Demokrat yang berhubungan langsung dengan SBY menjadi dangat menyengat, karena selama ini politik pencitraan SBY sangat berhasil. Efek kejadiaanya nyaris sama dengan efek yang dialami PKS dengan kasus video porno.

Inilah mudaratnya bagi siapa saja yang sibuk mencitrakan diri sebaik mungkin, tetapi lupa untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang diharapkan publik. Akibatnya...

BOMMMMMMM!



Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "SBY Tegur Bloparia Atas Fitnahnya Terhadap Traktor"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme