Pasangan Ini Nekat ML Di Altar Gereja





Pasangan Ini Bersetubuh di Altar Katedral
Rabu, 15 Juni 2011 | 21:44 WIB

TEMPO Interaktif, Oslo - Gereja seharusnya dijadikan tempat beribadah. Tapi pasangan remaja ini nekad berbuat mesum tepat di depan altar Katedral di Oslo, Norwegia.

Mereka asyik telanjang sekaligus melakukan adegan seks di tengah aktivitas Katedral yang mulai ramai. Perbuatan bejad ini tertangkap tangan seorang pengunjung gereja. Ia segera melakukan panggilan darurat ke nomor 999.

"Kami menangkap tiga orang yang terlibat aktivitas seks,"kata Juru Bicara Polisi yang tidak disebutkan namanya dalam Ausralian Time, Rabu, 15 Juni 2011.

Ternyata seorang diantara mereka bertugas mengabadikan seks di depan publik itu. Penyelidikan sementara mendapati ketiga tersangka mengaku sebagai aktivis pecinta lingkungan.

Kegiatan bertajuk "F**k for Forest" ini akan digunakan sebagai penarik perhatian dalam kampanye melawan pembalakan hutan di dunia.

Apapun itu perbuatan mereka telah melawan hukum. Tapi di Norwegia perbuatan seperti ini hanya diganjar hukuman 16 hari penjara atau membayar uang tebusan. "Kami memilih membayar dari pada berlama-lama di penjara tanpa bisa bercinta,"kata seorang tersangka.

Sebelumnya, Seorang pria didenda 130 pound atau setara Rp 1,8 juta karena berhubungan intim dengan pacarnya di halaman sebuah katedral bersejarah di Inggris pada Oktober 2010.

Stephen Neal, 23 tahun, waktu itu terlihat berada di atas pacarnya yang setengah bugil di luar Ely Cathedral di Cambridgegshire, Inggris. Para jemaah yang tengah mengunjungi katedral tersebut langsung menghubungi polisi dan polisi menemukan Neal serta pacarnya sedang bersetubuh di taman rumput di belakang katedral.

Berdasarkan pengakuan di Pengadilan Ely, pasangan yang berhubungan intim tersebut langsung mengenakan kembali baju mereka dan meminta maaf. Pasangan itu berdalih mereka tidak sengaja berbuat kelewat batas.

Neal didenda 130 pound setelah mengakui tindakannya telah melecehkan, membuat anggota masyarakat marah.

Neal membantah berhubungan seks. Tetapi polisi mengatakan di pengadilan Neal serta pacarnya bersetubuh. Pacar Neal yang tidak disebutkan namanya hanya mendapat peringatan dari polisi.

RUDY

Saya kira kedepannya Tempat pelacuran, lokalisasi dan kuburan Cina mendapat pesaing serius dari Altar Gereja sebagai tempat esek-esek. Terutama sebenarnya di Indonesia.

Tahu sendiri kan di Indonesia melakukan kegiatan seksual di tempat umum atau berbuat mesum di tempat umum itu dosa, eh... melanggar hukum. Nah, jangankan di tempat umum, di lokalisasi, rumah pelacuran, warung pinggir jalan lintas, bahkan di Kuburan Cina, ancaman grebek dari aparat atau FIP semakin mengancam.

Padahal, ada yang namanya eksebionis. Kecenderungan agak saraf yang suka mempertontonkan hal hal seksual seseorang di depan umum. Nah, gimana kalau kambuh?

Sangat logis bisa memilih tempat ibadah.

Pasalnya, tempat ibadah agama apa yang ramai umatnya setiap saat? Gereja, ya Minggu saja baru ramai. Vihara tergantung kesepakatan Yayasan Vihara dengan kepentingan umat. Mau Niam Kheng (semacam pengajian) malam kamis, yah malam kamislah ramainya. Atau mau Sekolah Minggu Buddhis yang diadaptasi dari Sekolah Minggu Kristen, yah Minggu lah ramainya. Begitu juga dengan di Mesjid. Kan biasanya Jumat juga jarang jarang bisa penuh.

Nah.... Siapa yang kepikiran di Indonesia tempat ibadah buat berzina?

Makanya rumah pelacuran, hotel, panti pijat tunanetra atau mata melek, bahkan kuburan Cina harus menyusun siasat baru agar bisa tetap bertahan menjadi tempat favorit acara zina yang bernama esek-esek.




Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Pasangan Ini Nekat ML Di Altar Gereja"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme