9 Response to "Mengapa Menolak Oral Sex?"

1. 

   Gina says:

   12 Juni 2011 pukul 16.17

   1. karena di agama tertentu, katanya penis hanya boleh ketemu vagina, nggak boleh masuk ke yang lain2 (CMIWW).
   2. karena cowok juga banyak yang menolak oral sex (sebagai pihak yang aktif).
   3. No 2 = it sucks!

   
   

   Est says:

   12 Juni 2011 pukul 17.26

   Gak tau. Bukan saya.
   
   Dari survey yg dilakukan teman saya, 90% perempuan Indonesia menolak oral sex. Saya nggak tau kenapa begitu.

   
   

   Traktor says:

   12 Juni 2011 pukul 18.11

   Gina:
   Cowok sama cewek, faktanya cowok lebih banyak melakukan, saya sering baca itu di majalah majalah. (mungkin kaya Esther).
   
   Tapi kalo cewek, umumnya cewek luar tidak masalah. Makin bau makin seep... sampe ada yang fetishnya penis tak sunat... karna baunya sedap kata bule bule itu... wakakakakakaka
   
   Cowok yang gak mau oral sex, saya yakin ejekulasi dini... hihihihihi

   
   

   Est says:

   12 Juni 2011 pukul 19.08

   Perkara makin bau makin sip itu tidak benar. Apa yang dirasa itu sesuai apa yang banyak diminum terakhir. Kalau banyak minum susu, maka baunya seperti susu. Kalau banyak minum bir, maka baunya kayak bir. Kalau banyak minum air putih, maka baunya kayak pemutih pakaian. Kalau makan pete dan jengkol, itu namanya njorokin perempuannya ke got.
   
   Eh, kayaknya komen saya melenceng dari pembahasan. Bau apa tadi maksudnya ya? haha..

   
   

   Traktor says:

   13 Juni 2011 pukul 00.05

   yg pasti bau pesing lah kalo gak dicuci bersih... hihihihi

   
   

   Gina says:

   13 Juni 2011 pukul 04.32

   [KUTIP]
   
   Cowok sama cewek, faktanya cowok lebih banyak melakukan, saya sering baca itu di majalah majalah. (mungkin kaya Esther).
   ---
   Sori takut salah pengertian. Yang dimaksud 'lebih banyak melakukan' di sini, lebih banyak mengoral ato dioral? Kalo mengoral, masa iya sih??? Soalnya maksud sy sbg 'pihak yang aktif' di komen yg pertama itu, maksud saya banyak cowo yang menolak untuk mengoral. Kalo dioral ya hampir semua kayaknya mau, hahahaha.
   
   Jd setiap kita pake kata 'oral sex' di-posting ini, kayaknya kudu jelas sapa yang mengoral dan sapa yang dioral.

   
   

   Gina says:

   13 Juni 2011 pukul 04.34

   Saya ktawa2 baca komennya Mbak Est, apalagi bagian pete dan jengkol, hahaha. Kalo itu terjadi, kok tega banget...

   
   

   Traktor says:

   13 Juni 2011 pukul 04.59

   mengoral juga mau, wong enak kok gak mau?

   
   

   Est says:

   13 Juni 2011 pukul 19.42

   makanya di test dulu sebelum nikah... hihihi