Ingin Menulis Lincah? Liar Lah!



Coba kamu pejamkan mata 5 menit. Kemudian usahakan pikiran kamu terfokus pada satu hal saja selama memejamkan mata itu.

Bisa?

Susah? Nah? Apa saja yang terlintas di pikiran anda selama 5 menit itu?

Banyak? Banyak sekali? Teramat banyak?

MENGAPA TIDAK DITULISKAN?

Memalukan?

Kalau anda ingin menulis dengan lincah, urat malu anda harus dipotong dulu! Tuliskan apa yang terlintas di pikiran selama 5 menit itu. Kembangkan sebisanya. Pakai imajinasi. Biarkan loncat sana loncat sini. Itu seni!

Tak ada seni yang rapi.

Seni itu liar.

Queen nyeni sekali, karena musiknya liar. Beatles juga begitu.

Josh Groban juga gak bakal enak kalo gak ada improvisasinya. Apalagi Madonna. Madonna tidak liar di musik. Tapi liar di gaya, aksi panggung dan lirik. Whitney liar di vocal. Mariah Carey liar di cengkok, sedikit liar di gaya.

Beyonce, pinggungnya seliar ular.

Lady Gaga! kelakuannya liar.

Ahmad Dhani? dari musik, ranjang, riwayat perkawinan sampai agamanya liar.

Erianto Anas?

Esther?

Rapi? Salah besar! Mereka sangat liar. Saking liarnya suka pindah pindah agama. Sebentar Islam sebentar Kristen, sekarang Jahudi, kemudian jadi Islam protestan. Lalu jadi Kristen Kaballah.

Traktor Lubis?

Ini tulisan awalnya tentang meditasi. Lalu menjadi kiat menulis. Eh, jadi artikel musik. Lalu menjadi dunia Blogging.

Terakhir menjadi narsis.... menilai diri sendiri sebagai seorang yang liar.

Bon Jovi..... Wild is the wind...... Yeahhhhhhhhhhhh


Artikel Yang Berhubungan Badan:


1 Response to "Ingin Menulis Lincah? Liar Lah!"

  1. Hahahaha...
    Saya benar-benar menikmati keliaran tulisan ini.
    Cocok sekali dengan judulnya.

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme