TL Lebih Ngetop Dibanding Buddha
Ini Kejadian di Forum Buddhis DhammaCitta.
Fakta Screen Shot diatas menunjukkan bahwa kebanyakan member di DC lebih tertarik pada kata TL dibanding Buddha atau Kucing. Padahal, post yang pakai kata Buddha lebih dulu dibuat. Dan Kucing sudah mulai menggusur Buddha ke urutan 3.
Ceritanya begini. Tulisan saya yang ini:
Umat Buddha Umat Terbodoh Di Dunia, Mereka Percaya Pada Kitab Palsu
Tanpa saya ketahui ternyata sudah dicopas dimana mana, ada satu Blog Muslim juga mencopasnya, dengan menghapus beberapa bagian tulisan saya untuk menunjukkan kuseprioran Muslim-nya.
Nah.... yang di copas di wihara.com adalah tulisan di atas, sementara yang dicopas di DhammaCitta.com adalah yang ini:
TRI PITAKA KITAB PALSU
Kemudian, biasalah... mereka yang copas, mereka yang kepanasan. Saya dituduh macam-macam. Saya dituduh Kristen, saya dituduh Islam dsb. Pokoknya bukan Buddhis deh! Mana ada Lubis yang Buddhis.
Kemudian saya bergabung di kedua forum tersebut. Saya lebih aktif di DhammaCitta karena terus terang, DhammaCitta rank Alexanya lebih yahud. Kalau di Wihara.com rank Alexanya masih dibawah alexa Blog saya.
Jadi naluri kapitalis saya menyarankan saya untuk ke DhammaCitta saja. Sayangnya, tadi baru saya liat, saya dapat peringatan Admin di Dhammacitta karena menyantumkan link ke Blog ini.
Yah..... Dasar Forum Munafik! Embel embelnya saja yang Buddhis, tapi tetap saja sama kapitalisnya dengan saya. Tidak memihak pada pengusaha kecil blogger seperti saya. Yah udah, dengan curi curi saya tetap bandel cantumkan link dengan samar.
Nah, sehari saja saya di sana, wah... saya sudah seperti direbus hidup hidup. Ternyata Buddhis-Buddhis itu beringas sekali. Pinter pinter, ada yang dukun, ada yang psikiater ada pula yang kejam... menyiksa dirinya.... (kupu-kupu malam - titiek Puspa)
Tapi tunggu dulu, saya ke sana kan karena teman saya mengajak ke sana, katanya beberapa teman dia mengajak saya untuk ke sana gabung sharing tentang Buddha Dhamma. Yah, saya lihat lihat dulu.
Setelah saya lihat-lihat. Ok juga.
Nah... ada member disana yang ternyata suka dengan cara menulis saya. Sampai dibuatkan thread:
FRONT PEMBELA TL
Sebelumnya saya memposting Front Pembela Buddha seperti yang ada di label Buddhis di Blog ini. Nah, saya lanjutkan lagi dengan posting Front Pembela Kucing.
Jadi ada 3 artikel. Dan hasilnya tadi saya lihat. Seperti gambar di atas.
Kontroversi ya.... Bukan lebih baik, lebih pintar atau lebih bermutu. Tapi jelas TL lebih ngetop, lebih populer daripda Buddha di forum itu.
Saya terharu juga tersipu-sipu malu. Enaknya, rank alexa saya turun sekitar 3000 point. Ini sangat mengejutkan, soalnya biasanya kan apalagi sejak kasus Erianto Anas meninggal dunia, rank alexa saya paling bergeser pada angka 100 - 1000 per hari.
Jadi, apakah saya akan lanjut di DhammaCitta.
Sebenarnya saya agak malas juga karena tidak bisa link. Sementara di Wihara.com bisa link, tapi alexanya dibawah alexa blog saya. Dengan sistem kapitalis, ini tidak berguna kan?
Menurut teman Blooging saya:
Blogernas: Traktor: Hahaha... dari segi limpahan traffic lgs memang rugi. Tapi kalau ingin membangun branding disana ttp berguna.
Menarik juga pertimbangannya. Tapi kayanya saya memilih menjadi oposisi di Blog saya saja. Karena PASTI mengundang Buddhis Buddhis kepanasan di kedua forum itu, Brand saya justru semakin mencorong kalau saya berprilaku seperti selebrities. Duduk di singgasana saja, tak usah turun menghampiri rakyat jelata.
Asal tahu saja selain ada Posting Front Pembela TL, saya juga menemukan posting yang judulnya: [game]Menebak/share siapakah itu TL (TRAKTOR)? Jadi saya kira, saya mau pakai ilmu Tuhan dulu, jaim gitu loch! WEKEKEKEKEKEKE
hahaha... ada2 aja...
Adminnya mulai kepanasan. Posting saya yang ini, sudah dianggao TIDAK PENTING.... Dia kira postingan kotbah kotbah itu penting? hihihihihhi
satu kalimat aja : postingan kamu overdosis buat makhluk disana, tidak tercerna.
Jimmy:
Saya tidak merasakan member di DC lebih dewasa dalam hal pengertian Buddisme dibanding di wihara.com
Justru di wihara.com saya rasa umatnya lebih jujur dan manusiawi. yah memang sejauh itulah pemahaman mereka thd Buddhisme.
bandingkan dengan di DC yang umatnya justru merasa lebih dewasa lebih ngerti Buddha Dharma. Walau yang saya rasakan justru hanya lipstik bedak tebal yang menutupi wajah penuh kepalsuan mereka yang sesungguhnya.
jadi, kalau menurut anda, anda lebih simpati pada umat bodoh yang mengaku bodoh dengan sikat yang jujur masih bodoh seperti di wihara-com atau?
umat di DC yang sok pinter, sok dewasa, sok intelek, padahal sama saja?
Saya kok lebih menghargai yang jujur mengaku masih bodoh dan tidak ada apa-apanya dalam Buddhisme. Buddhisme itu bukan ilmu. Tak ada tamatnya.