Tampilkan postingan dengan label Buddhis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buddhis. Tampilkan semua postingan

Mengapa Umat Buddha Bisa Menjadi Umat Tertolol Di Dunia?





Awalnya dari tulisan ini:

Umat Buddha Umat Terbodoh Di Dunia, Mereka Percaya Pada Kitab Palsu

Disitu saya tuliskan bahwa umat Buddha adalah umat Terbodoh di dunia. Karena, mereka percaya kitab Palsu.

Tri Pitaka yang suci itu saya katakan palsu. Menghina sekali kan?

Permasalahannya adalah, ternyata saya Buddhis juga, dikira umat Buddha itu saya Islam atau Kristen yang sedang menjelek-jelekkan agama Buddha.

Ayat ayat AL Traktor berikut akan membantu anda:

  1. Mengapa anda marah bila saya bilang saya bodoh, bahkan terbodoh, karena saya sudah percaya pada kitab palsu?
  2. Mengapa  anda marah saya katakan saya bodoh, bahkan yang terbodoh karena sudah percaya pada agama yang datang dari manusia, bukan dari Tuhan?
  3. Mengapa anda marah, bila saya katakan Nibbana itu kekosongan? Itu kan pandangan sesat saya? Dan saya menulis di Blog saya sendiri? 

Sudah saya jelaskan ratusan kali. Tri Pitaka itu memang kitab palsu. Bukan dari Tuhan. Apalagi Tulisan Tuhan, terinspirasi dari Tuhan saja kaga! Saya justru bangga dengan kebodohan saya mempercayai Tri Pitaka yang ditulis manusia entah siapa yang katanya berupa buah pikiran Sidharta Gautama.

CARA NORAK DAN MURAHAN SAYA MENULIS TENTANG BUDDHA
Nah.... bila saya menulis artikel tentang Buddha dan Buddhisme secara umum, dengan cara saya yang nyeleneh dan nyentrik. Misalnya, Tri Pitaka kitab sampah, Tri Pitaka Kitab porno. Mengapa anda marah?

Apa yang menyebabkan anda marah? Apa yang salah dengan Tri Pitaka kitab porno? Saya berpandangan Tri Pitaka itu memang porno sekali dalam menjelaskan tentang hidup. Telanjang bulat tanpa penutup apa apa. Hidup adalah duka. Pretttt!

Lalu kenapa anda marah? Apakah anda marah karena saya Norak dan Murahan?

Anda beranggapan Buddhisme itu agama elit dan suci yang tidak norak dan murahan? Saya justru melihat Tri Pitaka itu kitab sampah!

Anda marah yah Tri Pitaka yang suci itu disebut kitab sampah?

Mengapa anda marah?

Coba anda raba ke hati anda sendiri. Bukannya kalau kitab Tri Pitaka itu dibiarkan berdebu menghiasi rak-rak buku. Atau dibiarkan dalam bentuk lontar lontar kuno busuk berulat tanpa dibaca, lebih hina lagi dibanding sampah yang bisa didaur ulang? dijadikan kompos atau apa? Paling tidak masih bisa bermanfaat daripada cuman jadi onggokan tak berguna di lemari anda?

Saya tidak mengajak anda dengan, "janganlah marah....!"

Saya justru berkata, "silahkan marah... luapkan semua kekesalan anda pada saya!"

===================================

Asal tahu saya, saya beranggapan begini (ini pasti membuat anda setengah mati marahnya). Bahwa anda itu hapal luar biasa Tri Pitaka. Tapi ternyata anda memandang Tri Pitaka itu benar benar sampah. Anda tidak paham sama sekali apa yang mau disampaikan Sidharta Gautama lewat kitab-kitab palsu itu untuk memperbaiki hidup anda.

Selamat ya.... Silahkan marah marah...

Baca selengkapnya..

Tahukah Anda Mengapa Tidak Boleh Invite di Dhammacitta?

8/

Rahasianya di Iklan. Dhammacitta dapat penghasilan dari iklan. Dan pemasang iklan selalu melihat rangking Alexa sebuah situs untuk memasang Iklan.

Sebagai perbandingan.

Kompasiana itu rank Alexanya sekitar 5000 an

Nah, lihat sendiri rank Alexa Dhammacitta dibanding wihara.com

Dhammacitta takut ranking alexa mereka tergencet rank alexa forum lain, misal wihara.com, kaskus, detik dll. Mereka bersaing dalam hal iklan. Sangat disayangkan Forum Buddhis bermental begitu.

Rank Alexa Blog pribadi saya sudah mencapai 223.000 an. Blog jelek ini sudah mengungguli wihara.com Tapi masih berkesempatan menggeser Dhammacitta. Itu mengapa ketika saya menuliskan link di postingan saya disana, langsung dapat warning dari Admin. Jangankan ke blog pribadi kaya gini. Ke Forum paling besar di Indonesia Kaskus saja tidak boleh kan?

Jadi kalau Dhammacitta boleh menerapkan paham kapitalis dalam pengelolaan Forum Buddhis mereka, mengapa saya tidak?

Apa untungnya saya bila menulis di Dhammacitta? Saya tidak pasang iklan di Blog ini. Namun sebagai ukuran untuk kerja keras krativitas hancur hancuran, porno dan makan taik blog ini, saya melihat ke Rank Alexa.

Justru saya rugi kalau posting di Dhammacitta. Soalnya seharusnya member Dhammacitta bisa saya tarik ke Blog ini, karena saya rasa saya sudah mengungguli ketenaran Buddha di sana. Hehehehehe....


Bahkan banyak pengunjung setia Blog saya sudah mengunjungi Dhammacitta. Dan sungguh memalukan kelakuan anda disana itu, Anda bisa lihat komen penikmat tulisan saya disini. Dia kira bisa mendapatkan info mengenai kelakuan umat Buddha selain saya yang mereka kenal gila di Dhammacitta. Tapi anda lihat sendiri komentar rekan saya itu:



iankresna says:
15 Juni 2011 13:11

Karena blog 'edan' Bang TL saya jadi mampir ke Dhammacitta eh..tahunya penghuninya banyak yg bertelinga tipis cuma gara2 virus edan antibioticnya sarkasme. he..he..gak jauh beda ma forum umum.

Erianto Anas says:
16 Juni 2011 02:26

Hahaha..... saya menikmati tulisan ini. Asli Traktor.
Ini kan sama kasusnya dg para Kompasianer. Terlalu lugu dibawah ketiak admin. Padahal sebuah Forum, sahring connetion, apaun istilahnya, bukan lembaga amal. Bukan visi Akhirat. Meskipun yang ditulis dunia spiritual. Tapi dibalik layar adalah profit. Tapi inilah yang tidak terbaca oleh member yang belum mengenal dunia blogging.

Link:

http://www.traktor.co.cc/2011/06/dhammacitta-jauh-lebih-kapitalis.html


Anda lihat kan? Anda yang bikin malu umat Budhha, bukan saya. Saya menuliskan kenyataan hidup, bukan angan-angan seperti yang anda bayangkan. Tapi anda lebih suka Delores Umbridge. Yang kalau menyapa sukanya begini... "Selamat pagi anak-anak....." Dan anda harus jawab begini, kalau tidak anda kena detensi, "selamat pagi prof. Umbridge..."

Anda kira Admin Dhammacitta marah pada hal ini?

Saya kira antara marah dan seneng. Soalnya walaupun bernada negatif, pengunjung BLOG saya banyak mampir ke Dhammacitta jadinya. Marah, karena rahasia kapitalis mereka saya bongkar.

Maaf, saya tidak posting di DC lagi, soalnya saya bermaksud membajak pengunjung DC ke Blog ini. Karena anda tahu, tulisan saya ini busuk sekali baunya. Anda kan sudah bosan dengan yang wangi-wangi di DC.

Dan DC akan gigit jari. Saya kasih waktu 6 - 1 tahun deh, ranking Alexa saya akan menggencet ranking Alexa DC. Sejak 24 Maret 2011 Blog ini aktif, rangkingnya belum pernah turun. Naik terus. Dari 24 juta - 8 jutaan - 3 jutaan - 1 jutaan - 800.000an.... tak terasa, hanya kurang dari 3 bulan, Blog saya ini sudah masuk ranking 223.000

Padahal saya sendirian. DC dibangun rame-rame, yang sayangnya sejenis semua. Anak Mami dan Anak papi semua.... Anak haram kaya saya tak cocok disitu. Biar anak mami dan anak papi saja, saya ajarin melacur di Blog ini.

Semakin anda marah, semakin cepat anda membantu tercapainya tujuan saya mengejar rangking Alexa DC.... Terima kasih banyak ya.....

NB: Saya tegaskan lagi. Tidak boleh link di DC, karena mereka takut spot iklannya tersaingi forum lain. Jadi anda member DC yang jadi sapi perah.



Baca selengkapnya..

Menurut Google: Dhammacitta Ternyata Forum Cowok Terangsang [Leaked by Johan3000]



 Wakakakaka.... Jangan marah ke saya. Bila Admin DC baca postingan ini, (saya kira baca). Bukan saya yang menentukan begitu. Tetapi Google. Dan yang memeberi tahu member DC juga Johan3000. Thanks ya Jo..... Are you gay Jo? [No problem if you're a gay. Horny man.... OMG...!]




Bener pak Admin DC, saya sebenarnya tidak tahu, tapi si Johan3000 yang sudah memberitahu saya. Ini buktinya:


johan3000 says:
16 Juni 2011 19:38

mau tau apa kepanjangang TL ?
TL = ToloL, kubis batak yg ToloL

ini orang spt tong kosong, cuma bisa buat judul...
selainnya tong ting tong... sangat kasihan dehh ini orang...

kalau udah diajak berdebat, langsung kabur...
udah berapa kali gw bilang dia TOLOL..., tapi kulit gubisnya TEBAL

utk sebagai pembanding, silahkan ke site ini aja...
dgn GOOGLE : cowok terangsang
dan kemudian klik yg rangking paling atas (#1)

dan bandingkan gw dgn tulisan si TL (ToloL)...

thx, kalau posting ini dihapus, makan akan muncul ditempat lain...

sumbernya di komentar ini:
DhammaCitta Jauh Lebih Kapitalis Dibanding Traktor

Malah beliau mengancam saya untuk tidak menghapus postingan tersebut. Dan, karena ketakutan (hiihihihihihihi) saya tidak hapus, dan saya buat 2 tulisan turunan dari pemberitahuan aib suci Dhammagitta.org itu.

Aneh juga yah pak/bu (kalau pak saja atau bu saja, nanti dibilang sexism)Admin DC, bagaimana forum Buddhis bisa jadi duduk di halaman #1 untuk kasus 'cowok terangsang'?

Secara SEO sih itu kan tidak masalah yah pak, justru itu menunjukkan kekuatan SEO DC. Sampai-sampai untuk kata yang berpotensi homoseksual dan porno pun Dhammacitta bisa di urutan #1, padahal forum sidkusi Buddhis. Hebat kan?

====================================================

Sebenarnya maksud Johan3000 saya tahu. Dia ingin menjelek-jelekkan saya. Bahwa kekuatan SEO DC jauh lebih kuat dari SEO Blog saya ini Traktor.co.cc Dia merasa, bahwa saya mengklaim SEO saya lebih kuat dari DC Forum. Forum cowok terangsang kesayangannya.

Tapi sebenarnya dia sudah masuk perangkap marahnya dia sendiri. Dia lupa bahwa bahkan junjungannya Sihdarta Gautamapun pernah berujar, bahwa menjelek-jelekkan agama orang lain, sama dengan gali liang kubur untuk agama sendiri.

Kata 'agama' tidak bisa atau gagal diaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari. Misalnya, 'agama' diganti menjadi 'porno'.... Yah, konsep Anatta yang dipahaminya masih sampai segitu sih... Agama yah agama, porno yah porno. Agama positif, porno negatif. Positif + negatif, bunting dong? jadilah anak... yang merupakan AIB.

Dhammacitta.org forum Cowok Terangsang. Karma Berat Buruk dan Terkutuk mengikutimu Johan3000! Kau sudah membocorkan AIB Dhammacitta untuk Blogger sesat dan TOLOL seperti Traktor.


Baca selengkapnya..

Pemain Bokep Johan3000 Ternyata Tidak Tau Ranking Alexa






Jadi ceritanya begini. Saya membuat sebuah tulisan tolol tentang DhammaCitta.org ternyata lebih kapitalis dibanding Traktor. Dengan sejumlah fakta di lapangan yang saya temukan antara lain. Di DC forum, anda tidak boleh mengetikkan nama forum lain. Kalau sempat anda ketikkan, maka akan muncul ***** diantara huruf awal dan huruf akhir nama forum dimaksud.

Misalnya:

W****a = wihara.com
K****s = Kaskus
D***k = Detik

Itulah yang saya maksud kapitalis. Konsep yang dipakai DC untuk mempertahankan forumnya agar selalu ramai. Sekaligus, sebagai efek sampingnya, karena member DC tidak boleh kemana-mana, bahkan tidak boleh ke forum buddhis yang jadi saingan wihara.com.

Kapitalis sekali kan? Tidak ada toleransi bahkan antara sesama forum Buddhis.

Sehingga wihara yang merupakan kata untuk menyebutkan vihara tempat ibadah agama Buddha dijadikan korban.

Kemudian, saya jelaskan mengenai ranking Alexa. Rangking alexa ini penting. Ini untuk menjaga tarif dan banyaknya iklan. Semua Blogger pasti mengerti ini. Maksud saya semua blogger yang berkwalitas.

Sebagai penjelas, mari kita lihat.




Rank Alexa itu adalah ranking yang dibuat oleh Alexa. Ranking ini penting sekali untuk pemasukan iklan. Semakin kecil rangkingnya, semakin elit situs dimaksud. Misalnya Facebook dan Google itu ada diurutan 1 dan 2 sering tukar tukaran tempat.

Itu ranking di seluruh dunia. Yang rangkingnya ditentukan oleh:

  1. Jumlah pengunjung
  2. Lama pengunjung di situs tersebut.
  3. Berapa banyak halaman yang dibuka (tingkat kebetahan)

Itu 3 point penilaian ranking di Alexa.

Jadi sebuah site yang misalnya, kurang pengunjung, tapi point ke 2 dan ke 3 nya bagus, maka ranking alexanya juga bisa jadi bagus.

Jadi ranking alexa ini tidak berpatokan hanya pada JUMLAH PENGUNJUNG saja. Jika jumlah pengunjung banyak, kemudian lama, tetapi tidak buka halaman lain. Maka kemungkinan pengunjung tsb tidur di blog anda. Ini nilainya akan negatif.

Sampai sekarang, Ranking yang dibuat Alexa ini paling penting untuk menentukan spot iklan, tarif iklan dsb yang berbau bisnis dan kapitalis internet.

============================================

Itu mengapa saya berani bilang, walaupun DhammaCItta itu Forum Buddhis, tetapi paham kapitalis yang mereka anut lebih kapitalis dibanding Traktor. Di Blog saya anda bebas mau nulis wihara.com, Dhammacita.org

Saya senang anda kalau dari Blog saya meluncur belajar Buddha ke dua forum Buddhis itu. Saya bahagia, itu mudita.... senang bila blog orang lain ramai dikunjungi.

Tapi yang dilakukan Dhammacitta?

SUSAH BILA PENGUNJUNG DC LARI KE FORUM LAIN, walaupun forum itu forum Buddhis juga: wihara.com. Inikah MUDITA dalam Buddhis yang diagung-agungkan itu tapi gagal dipraktekkan bahkan di Forum Yang Berkomitmen untuk mengembangkan Buddha Dharma?

===================================

Dan, apa yang dijawab oleh member Dhammacitta yang diam diam ternyata ngefans dengan Blog saya ini:


Jimmy says:
16 Juni 2011 08:28

Selama ini pembahasan yang diadakan di sana sudah terlalu terlena dengan kata-kata yang indah, begitu diberikan kebenaran dengan bungkusan 'kata-kata yang kasar' banyak yang shock dan merasa tidak bisa menerima.
Yah jadinya kebawa ikut2an kasar dan saling memaki.

Tapi banyak member lain kok yang santai2 saja dan mengerti point inti dari tulisan anda.

Itu point penting yang ditunjukkan Jimmy, mengapa walau tidak boleh menuliskan link ke Blog saya ini Traktor.co.cc di DC forum, tapi member DC tetap kesasar ke sini. Dan belum 1 hari, apa yang ditunjukkan Jimmy tsb sudah melengkapi klaim BODOH nya umat Buddha, dengan komen Johan3000 berikut ini:


johan3000 says:
16 Juni 2011 19:38

mau tau apa kepanjangang TL ?
TL = ToloL, kubis batak yg ToloL

ini orang spt tong kosong, cuma bisa buat judul...
selainnya tong ting tong... sangat kasihan dehh ini orang...

kalau udah diajak berdebat, langsung kabur...
udah berapa kali gw bilang dia TOLOL..., tapi kulit gubisnya TEBAL

utk sebagai pembanding, silahkan ke site ini aja...
dgn GOOGLE : cowok terangsang
dan kemudian klik yg rangking paling atas (#1)

dan bandingkan gw dgn tulisan si TL (ToloL)...

thx, kalau posting ini dihapus, makan akan muncul ditempat lain...

Anda sudah lihat jelas kan. Umat Buddha itu kalau marah marah masih terbilang sopan. TL = Tolol.. Sopan sekali kan... Kenapa tidak, misal:

TL = Totong Letoy
TL = Tukang Lanciau
TL = Tukang Loco (Coli maksudnya)
TL = Totong Langit (atinya penis suci, hihihihi)

Kemudian lagi, jelas sekali ada kesalahpahaman disini, kalau tidak mau dibilang kebodohan.

Jelas kan konsep kapitalis yang saya sematkan ke DC itu berdasarkan ranking Alexa. Kok malah membahas GOOGLE?

But It's Okey. Orang Tolol Memang suka Merasa Pintar.

Sebagai bandingan, dia menuliskan search 'cowok terangsang' dan yang yang muncul Dhammacitta.org di halaman #1. Wah.... itu karena tidak ada kata 'cowok terangsang' di blog saya ini. Amit amit deh.... Porno 24 jam saja sudah cukup.

Maka saya jawab dengan, coba search di google juga, "Video Porno Johan dan Sri" Eh, pak Johan udah nangkring di urutan #1. Google.

Dan, saya jelas tidak akan menghapus postingan ini dan yang itu. Karena itu bagus untuk SEO. Semakin banyak anda mencopas tulisan itu, semakin kuat SEO tulisan asli yang ada di Blog ini. Google itu robot/mesin.

Itu mengapa berita yang berupa copas, misal dari Kompas atau Tempo yang banyak di muat di Blog Blog pribadi, tanpa modifikasi, hanya akan menguatkan tulisan aslinya di tempat asalnya.

===============================

Tapi saya tidak meletakkan dasar KAPITALIS pada Google.... Walaupun di Google pun SEO saya kuat. Saya membahas Alexa. Maka kesimpulan saya:

  1. Johan3000 tidak mengerti soal ranking Alexa. Karena tidak mengerti maka dia gagal mengamati apa yang saya sampaikan soal kapitalisnya DC.
  2. Johan3000 buta mata hati soal huruf. Karena dia tidak bisa membedakan Alexa dengan Google.
  3. Apakah anda tidak malu, sebuah forum Buddhis ketika di search di google dengan kata kunci 'cowok ternagsang' justru berada di halaman #1?
  4. DC tentu saja tibak malu, itulah bukti kekuatan SEO.
  5. Tapi anda? laki-laki macam apa yang main di forum dengan rekor halaman #1 Google untuk 'cowok terangsang"? laki-laki homo barangkali ya.... Atau kalau perempuan yah perempuan gatel. Soalnya, main di Forum yang beken dengan "cowok terangsang"
  6. Selain TL = Tolol, saya tidak melihat Johan3000 menyerang saya. Yang ada justru dia menyerang dirinya sendiri dan DC. Buka aib 'cowok terangsang' nya DC. Bagaimana ini? Hahahahahaha

====================================================

Oh iya, ini dia bonus bokep Johan dan Sri yang saya jadikan judul:

13081185951919335880

Semoga Johan yang jelas nama cowok, bisa menjadi COWOK TERANGSANG!!!











Baca selengkapnya..

Mudita Ngacok Forum Buddhis





Mudita itu artinya kira-kira (silahkan betulkan kalau salah) turut berbahagia melihat mahluk lain berbahagia. Ini adalah sebuah sifat yang sudah seharusnya dipupuk oleh pemeluk agama apa saja, termasuk umat Buddha.

Sayangnya, forum Buddhis Dhammacitta menurut saya malah terbalik dalam menghayati Mudita ini. Terutama terkait dengan wihara.com forum diskusi sesama Buddhis yang kemungkinan besar menjadi pesaing DC.

Masalahnya, di DC anda tidak boleh menuliskan wihara.com. Mungkin Admin DC akan menderita kalau wihara.com dikunjungi banyak orang dari pengunjung DC alias invite. Yang kalau mereka ngerti apa itu mudita, maka seharusnya turut berbahagia.

Di Islam saja ada sebuah ikatan toleransi dan persaudaraan yang teramat kuat. Sesama Muslim adalah saudara. Ini, sesama forum Buddhis malah bersaing.

Mudita nya ngacok.

Itu menurut saya, entah kalau menurut anda.






Baca selengkapnya..

Jadilah Pemberani! Jangan Takut Neraka!



Sebagai seorang Buddhis, bila mulai kena dogma tentang neraka, itulah yang saya dengungkan di kepala. Saya tidak takut neraka!

Seandainya pun betul bahwa mau masuk surga hanya bisa melewati dia.

Biarlah saya mengendap di neraka bagi kalian. Tak usah kasihan padaku mengenai masa masa setelah mati itu. Dan pliss, jangan pake kasihan.

Saya berkenalan dengan 2 orang. Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan soal agama. Dan saya ketemu mereka juga bukan untuk tujuan tujuan religius. Yah kenalan saja. Kebetulan saya memang mengharapkan sesuatu dari mereka. Sekedar bantuan, yang tidak layak saya ceritakan disini.

Karena yang ingin saya ceritakan justru cerita sesudahnya.

Terus terang saya kecewa.

Pertama, bila saya mengharapkan hal yang saya maksudkan, saya disarankan untuk bergabung dengan komunitas agama mereka. Dengan begitu saya bisa membuka cakrawala perkenalan dengan kaum borjuis di komunitas tempat ibadah agama mereka.

Wah, kalau dengan cara begitu, di Vihara juga tak kurang orang-orang yang borjuis. Tapi yah, saya sabar saja, tidak berkomentar apa apa. Tidak juga merengut, hanya senyum senyum simpul sedikit.

Rupanya senyum saya ini diartikan berbeda.

"Kamu kan pandai ngomong tor... Kamu kalau ngomong bisa meyakinkan orang loh! kamu kalau mau sekolah pendeta, waduh... pendapatannya bisa sekian sekian perbulan... dan bukan hanya itu kamu akan lebih relijius. Tidak seperti sekarang ini yang... maaf yah, rada rada kurang jelas"

"Kurang jelas gimana yah bang? Saya kan Buddhis..." kata saya sopan.

"Iya saya tahu... tapi kamu gak pernah ke Vihara kan...."

Saya tidak menampik. Dalam pikiran saya berputar putar pikiran lain. Saya tidak lagi mendengar kotbah agama yang diberikan keduanya. Kalau tidak salah mereka mulai menceritakan romo anu dan romo anu yang kayanya gila-gilaan, hanya dari pekerjaan sebagai gembala.

Di kepala saya justru menegaskan ke saya, bahwa apakah seorang Buddhis harus rajin ke Vihara dulu baru menjadi Buddhis? Vihara itu sebenarnya tempat untuk tinggal anggota Sangha, yang kemudian dikembangkan fungsinya sebagai tempat ibadah.

Tak ada saya temukan satu teks pun (entah kalau saya kelewatan) dari agama Buddha yang mengajarkan untuk melakukan ibadah bersama-sama. Ke Vihara untuk sembahyang bersama sama di hari hari tertentu misalnya. Saya tidak pernah menemukannya. Anjuran untuk melakukan pelaksanaan Sila (peraturan peraturan Buddhis) di Vihara juga tidak ada.

Yang ada justru ditekankan untuk mengerti pada tidak terikat. Termasuk keterikatan pada tempat ibadah.

"Buddha itu bukan agama Tor. Buddha itu hanya pikiran manusia jaman dulu. Sidharta Gautama bukan Tuhan kan. Dan dia juga tidak disuruh Tuhan. Kalau kamu masuk ke agama kita, kamu memeluk satu agama yang dari Tuhan. Tidak ada orang yang bisa masuk surga kecuali melalui Dia...."

Tidak saya ucapkan, saya hanya tersenyum, tapi di dalam hati saya mengatakan, "saya tidak takut neraka!"

Saya tidak takut apapun untuk keyakinan saya. Saya Buddhis. Mau ini agama penipu. Mau ini agama yang pakai kitab palsu, mau semua Buddhis tidak bisa masuk surga. Mau semua Buddhis dibakar di neraka jahanam. Saya tidak takut!

Saya merasakan sendiri kenyataan yang saya alami. Bahwa agama penipu, agama manusia, kitabnya kitab palsu, yang terbuat dari sampah sampah lontar hampir busuk. Tapi agama ini mengajarkan banyak hal yang bagi saya masuk akal.

Agama ini menghargai saya sebagai manusia yang punya pikiran. Yang bisa berpikir. Yang cerdas. Yang tidak ragu-ragu mengucapkan bahwa alien mungkin saja ada. Yang tidak ragu-ragu merangkul bahkan kaum homoseksual yang dibenci di kebanyakan agama lain. Agama yang tidak pernah melakukan perang.

Walau dianggap palsu, setan, demit, tidak bertuhan, kitabnya palsu dan segala macam sumpah serapah! kafir dan penyembah berhala.

Saya tidak takut menjadi kafir.
Saya rela menyembah berhala.

"Kalau kamu begini terus, kamu akan terombang ambing. Saya tahu kamu jago dalam mendalami Alkitab Tor.... Maafkan saya kurang bisa berbicara yang diplomatis dalam ajakan kasih ini. Kamu sangat berbakat untuk merangkul umat...!" katanya lagi.

"Walah bang..... saya terkenal di blog saya sebagai penyebar ajaran sesat...."

"Iya saya tahu blog kamu. Kamu tidak mengajarkan kesesatan sebenarnya. Hanya bisa kamu mengabarkan Kristus, hasilnya saya yakin luar biasa. Dan kesulitan kamu selama ini terpecahkan kan.... " dia menarik nafas sebentar.

"Saya dan rekan saya yang ini sedang ada proyek. Katakanlah proyek yang masih embrio. Ada 3 orang lagi. Kami sedang merintis untuk membangun rumah rumah sederhana yang akan dikreditkan dengan bunga kecil yang kita urus ke bank saya..." memang teman saya ini direksi sebuah bank nasional.

"Kalau kita cocok, dalam artian seiman. Agar usaha membantu orang orang miskin ini diberkahi Tuhan. Kita akan dengan senang hati ngajak kamu bergabung..."

Saya tak bisa menjawab. Saya diam saja, menyeruput kopi dan membiarkan dogma dogma terakhir mereka lontarkan.

"Percayalah Tor... tidak ada yang buruk yang akan diberikan Tuhan. Apalagi bila tujuan dari kita sendiri baik. Tuhan akan memberkati kita. Itu mengapa kita mengusahakan usaha ini dikelolah oleh kita kita ini yang semuanya seiman..."

30 menit kemudian sangat menyiksa. Gusi saya bengkak, kepala saya puyeng.

Saya pulang naik busway.

Saya berterima kasih pada tawaran mereka, saya maklum mereka sayang pada saya. Mereka menginginkan saya juga selamat. Selamat sampai ke kerajaan surga. Tapi jantung saya sudah digenggam iblis. Sudah separohnya berwarna hitam. Detaknya juga sudah demikian cepat.

Mungkin ini bukan karma saya. Saya masih bisa berusaha untuk karma lain yang lebih baik.

Baca selengkapnya..

DhammaCitta Jauh Lebih Kapitalis Dibanding Traktor



Bagi anda yang tidak pengalaman ngeblog, mungkin akan tidak ngerti. Kalau tidak ngerti yah tidak mempermasalahkan.

Sebuah Forum seperti DhammaCitta hidup dari siapa?

Dari member yang posting disitu.

Lalu apa salahnya? Mengapa saya mengatakan konsepnya kapitalis? Penjelasan saya adalah, meskipun DhammaCitta pakai embel embel Buddhis, ternyata share link atau menyebutkan wihara.com yang sesama Buddhis saja tidak boleh.

Anda tahu kenapa?

Karena DhammaCitta menerapkan konsep kapitalis untuk forum tersebut. Dalam hal secara langsung menjelek-jelekkan. Member member elit di DhammaCitta dalam satu hari saya di sana saja sudah entah berapa kali mengatakan kepada saya bahwa di w****a.com (maksudnya wihara.com) kekanak-kanakan, tidak sekwalitas di DhammaCitta.Org.

Jadi, setiap anda menuliskan wihara.com di mana saja di postingan di DhammaCitta.org akan muncul bintang bintang di tengah tengah huruf.

Rangking Alexa DhammaCitta sekarang: 117.000
Rangking Alexa Wihara.com sekarang: 514.000 an

Pada posisi ini traktor.co.cc ada di kisaran: 223.000

Bila anda mengetikkan wihara.com di postingan anda di DhammaCitta.org anda akan bisa langsung ke wihara.com kan? Ini sebenarnya tidak apa-apa, kalau niatnya memang mau saling berbagi soal Buddhis atau hal hal positif lain.

Pokoknya tidak boleh ada member atau tamu di DhammaCitta yang sampai kesasar ke wihara.com Apakah begini semangat Buddhisme? Sampai untuk menyebutkannya harus pakai bintang? Kalau tidak yah 'forum sebelah'.

Kampungan menurut saya.

Dalam konsep kapitalis, hal ini haram! bila ada pengunjung ke wihara.com datang dari hasil klik di DhammaCitta, ini secara langsung dipikiran para pemilik DhammaCitta sebagai sebuah kerugian. Saya ingat di Indoforum dulu. Sepertinya trik menjaga ranking ini dipakai di DhammaCitta.

Jangan jangan orang di belakang layarnya sama.

Lalu buat apa saya capek-capek menulis di sebuah fortal yang menjual Buddhisme sebagai ciri khasnya tapi saya tidak boleh menyertakan link untuk mereka datang ke Blog saya?

Untuk berdiskusi di sana?

Buddhisme tidak setuju dengan keterikatan tempat. Anda yang berminat pada tulisan saya lebih baik kemari. Disini lebih bebas, dan saya bisa membunuh siapa saja yang tidak sejalan dengan saya.

Jangan munafik! Ini kapitalis murni. Bahkan jauh lebih kejam DhammaCitta, forum itu dengan sadis memanfaatkan keluguan Blogger anda untuk cari untung sendiri.

Itu hak anda untuk tidak setuju dengan sikap kritis Blogger saya. Hak saya juga untuk kritis dengan jiwa blogger saya. Seorang yang sedang dalam perjalanan, bila tidak menemukan teman yang sesuai dengan maksud dan tujuannya, sebaiknya berjalan sendiri.... ini kalimat saya kutip dari Dhammapada.

Asal tahu saja, Blog ini aktif tgl 24 Maret 2011, dalam jangka waktu tersebut, sendirian (tidak seperti di DhammaCitta yang rame-rame) Alexa Blog ini sudah sampai pada ranking 223.000 untuk tingkat dunia. Anda bisa bandingkan dengan sudah berapa lama DhammaCitta berdiri. Saya yakin SEO Blog ini lebih kuat daripada DhammaCitta.

Benar saya menjual porno. Tapi tidak sesadis DhammaCitta yang memanfaatkan jiwa lugu umat umat baik Budi dengan label agama Buddha.

Saran saya (kalau mau dengar), tinggalkan konsep kapitalis dengan haram menuliskan link antar situs sejenis (Buddhis).

Artikel ini juga sebagai tanggapan resmi atas gugatan sdri Sriyeklina (sorry kalo salah ketik, namanya jelek banget sih.. hihihihi) atas jiwa Blogger saya yang sangat rakus dan egois dalam mengembangkan Blog saya. Thanks.

Perihal judul: silahkan siapa saja mau promosi Blog, forum atau apa saja di Blog ini. Hal yang tidak bisa anda lakukan di Forum Kapitalis Murni: DhammaCitta.

Baca selengkapnya..

Umat Buddha Umat Terbodoh Di Dunia, Mereka Percaya Pada Kitab Palsu



Tentang kepalsuan Tri Pitaka sebagai kitab suci yang resmi diakui sebagai Kitab Susi Agama Buddha, baca disini:


Coba pikirkan.... bagaimana tidak bodoh. Mereka tahu bahwa kitab mereka palsu. Bukan berasal dari Tuhan. Bukan tulisan tulisan yang terinspirasi dari Tuhan. Bukan juga asli apa yang dituturkan Sidharta Gautama, guru agung mereka. Bukan juga rekaman langsung atau live dari Sidharta Gautama mengajarkan agama Buddha.

Tapi mereka tetap menjadikan Tri Pitaka itu sebagai pedoman hidup. Banyak hal hal spritual dan dunia dibandingkan dengan tulisan tulisan yang bisa saja berasal dari Iblis itu dalam Tri Pitaka.

Dan mereka juga tahu, ada kitab yang katanya berasal dari Tuhan. Ada juga kitab yang turun langsung dari Tuhan tanpa perantara Jibril. Dan ada kitab yang diturunkan Tuhan langsung ke nabinya melalui Jibril.

Tapi mereka tetap lebih percaya pada kitab palsu Tri Pitaka.

Mengapa bagitu?

Karena mereka tidak tahu apa itu Tuhan. Mereka tidak peduli mau Tuhan atau Iblis. Mereka tidak memandang hitam putih penulisan kitab suci. Mereka tidak tertarik dengan ribut ribut kalau tidak dari Tuhan maka kitab anda dari Iblis.

Tuhan dan Iblis sama saja. Netral saja bagi mereka yang Buddhis.

Manusia manusia sesat bernama Buddhis itu lebih percaya pada diri mereka sendiri. Bahwa dalam kemelekatannya dengan dunia, seringkali mereka masih terjebak pada kejahatan kejahatan duniawi yang kata penganut Tuhan itu sebagai perbuatan Iblis.

Umat umat Buddhis yang sesat itu menolak inspirasi Tuhan, sekaligus mengangkangi Iblis yang dicelakan orang banyak. Mereka tak peduli. Mau berteman atau bermusuhan dengan Tuhan atau Iblis.

Tri Pitaka, sampah sampah organik itu mengajarkan mereka begitu. Mengajarkan mereka tidak dengan gampang percaha pada hal hal yang tidak bisa dibuktikan. Pada kenyataannya mungkin sebagai manusia biasa, hanya NOL Koma sekian persen saja dari Tri Pitaka yang bisa dibuktikan manusia.

Dan Tri Pitaka dengan angkuh menyarankan, tinggalkan saja kalau tidak bisa dipercayai. Buat apa coba? Habis habiskan waktu.

Makanya dalam kebodohannya, tidak mengakui Tuhan dan tidak pernah merasa terusik oleh Iblis. Umat Buddha yang sesat itu berjalan sendiri. Dengan kendaraan kecil (Theravada) atau kendaraan besar (Mahayana). Yang tujuannya juga aneh.... kekosongan itu sendiri, Nibbana atau Nirwana. Nir = kosong.

Jangan bodoh!

Tidak ada itu caranya saya yang beda, tujuannya sama. Tujuan umat umat Tuhan jelas, mereka akan menuju surga. Sedangkan tujuan umat Buddha sangat tidak jelas... kosong melompong.

Ibaratnya capek capek berhitung.....

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 =========== 
Yah...... balik lagi ke NOL.

Baca selengkapnya..

Umat Buddha Adalah Umat Paling Beringas Di Dunia



Maksudnya di Dunia Blog Saya.

Saya menyimpulkannya dari tulisan tulisan yang saya buat. Tulisan tulisan saya yang menghujat agama Abrahamik, dalam hal ini Islam, Kristen dan Jahudi sangat banyak sekali. Bisa anda lihat di tab Abrahamik di atas.

Sementara tulisan yang berbauh Buddhis saya lebih banyak saya kira. Namun hanya sekitar 10 - 15% saya kira yang seakan akan menilai Buddhisme negatif.

Tapi yang saya dapatkan dari reaksi umat....

Anda bisa lihat artikel masterpiece ini:

Umat Buddha Umat Terbodoh Di Dunia, Mereka Percaya Pada Kitab Palsu

Ini rekor selama penulisan saya, 48 komen sejak dimuat belum lama ini.

Tulisan kontroversi Abrahamik seperti:

Islam Lebih Jahudi dibanding Kristen

Simbol Kanibalisme di Kristen

Israel Adalah Bangsa Tertolol Yang Dipilih Tuhan

Mengapa Islam Bermusuhan Dengan Semua Agama?

dan banyak lagi yang lebih parah, seperti:

Ngeseks Berjamaah Pengganti Sholat Berjamaah

Padahal para Buddhis itu selalu mengklaim bahwa mereka lebih berpihak pada perbuatan daripada segala bullshit ajaran agama dan kitab suci.

Tapi justru reaksi yang mereka tunjukkan lebih ke hal yang sebaliknya. Bahwa Buddhis ternyata jauhhhhhhhhhhhh lebih reaktif daripada Muslim atau Nasrani.

Bedanya, kalau Buddhis hanya berani di Blog atau di Forum. Islam dan Kristen lebih brani lagi di aksi teroris dan Kristenisasi.

Jadi menurut saya, sebagus apapun agamanya, kalau yang memeluknya tolol yah tetal saja bodoh.


Baca selengkapnya..

Tri Pitaka Yang Palsu Itu Mulai Dijadikan Berhala.




Saya membuat 2 artikel sebelumnya tentang Kepalsuan Tripitaka:



Pemahaman berbeda datang pada apa saja. Termasuk Tri Pitaka kitab yang dijadikan kitab suci bagi pemeluk agama Buddha. Saya juga menganggap kitab 3 Pitaka itu suci. Walau sekali lagi palsu.

Mengapa saya mensucikan kitab palsu?


Buddha mengatakan:
Janganlah menerima sesuatu berdasarkan desas-desus (misalnya: berpikir bahwa apa yang kita dengarkan adalah benar karena sudah sering di dengar dalam jangka waktu yang lama)
Janganlah menerima sesuatu atas dasar tradisi (misalnya: tradisi yang disalurkan dari generasi yang satu ke generasi yang lain)
Janganlah menerima sesuatu atas dasar kabar angin (misalnya: mempercayai kata-kata orang lain tanpa penyelidikan yang benar)

Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu tertera di dalam kitab sucimu
Janganlah menerima sesuatu hanya karena anggapan/perkiraan belaka
Janganlah menerima sesuatu hanya karena kesimpulan belaka
Janganlah menerima sesuatu hanya karena mempertimbangkan penampilan belaka

Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu sesuai dengan pemahamanmu dari awal
Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu dianggap bisa diterima (misalnya: harus diterima)
Janganlah menerima sesuatu karena sesuatu itu diucapkan oleh orang yang kita hormati

Akan tetapi, setelah analisa dan penyelidikan yang cermat, kalian menemukan sesuatu yang sejalan dengan, dan mengakibatkan kebaikan serta baik untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah ajaran tersebut dan hiduplah sesuai ajaran tersebut.



Mengapa saya mengutip Kotbah Buddha tersebut.

1. Cuplikan kitab tersebut memperlihatkan bahwa bukan Sidharta yang menulis kisah tersebut. Tapi secara lebih jauh, anda bisa periksa ke seluruh teks Tri Pitaka, setiap awalan baru, akan dimulai dengan 'demikianlah yang saya dengar'.

2. Artinya, ada orang yang menuliskan apa yang dia dengar.

3. Lalu ke isi dari kotbah itu. Apa yang diajarkan Sang Buddha? Jangan percaya begitu saja. Stop Positif Thinking. Juga jangan negatif thinking. Berpikirlah yang benar. Bahkan kepada 3 Pitaka itu sendiri.

4. 3 Pitaka tidak menuntut Iman anda untuk mempercayainya, tetapi memerlukan pikiran.

5. Bila anda memahami 3 Pitaka dengan iman, maka anda mengangkangi kotbah Sidharta Gautama tentang 'ehipasiko' ini.

==================================

Apanya Yang Palsu?

Yah sudah jelas kitabnya. Apalagi bila dikaitkan dengan Tuhan. Tidakkah anda bisa menangkap apa yang ingin saya sampaikan kepada anda lewat kepalsuan 3 Pitaka?

Adakah kitab yang benar benar asli?

Semua kitab suci apapun yang diedarkan yang ada di dunia ini adalah palsu. Kalau tidak tulisan tangan ulang, maka cetakan pabrik. Teks aslinya dimana? Sudah lonyot lah!

Buku Harry Potter itu juga palsu. Cetakan Gramedia itu, walaupun edisi I. Palsu! Yang versi Inggris juga palsu. Yang asli hanya ada pada JK. Rowling, penulisnya.

Asli itu hanya 1, tidak ada 2.

Jadi bila anda mulai 'marah' bila kitab anda saya katakan palsu. Hati hatilah, anda sendang membentuk sebuah pengkultusan, yang berpotensi menjadi berhala.

=================================

Lalu dalam konteks menjadi seorang Buddhis. Apa yang bisa anda lakukan? Anda Buddhis bila bisa menjalankan dan berpikir dengan cara Buddhis. Salah satunya dengan konsep ehipasiko yang di dunia modern di sains, dilakukan dengan metode ilmiah.

Anda tidak bisa menilai seorang menjadi non Buddhis, bila dia memahami 3 Pitaka berbeda dengan anda. Ehipasiko mengajarkan anda untuk memakai pikiran anda. Meneliti apapun yang anda baca, lihat, dengar dan rasakan, mengolahnya dengan pikiran anda, lalu memutuskan percaya atau tidak percaya.

Dan pikiran saya tentu berbeda dengan anda. Pikiran anda berbeda dengan pikiran Sidharta Gautama.

Anda menjadi Buddhis, bila anda bisa berpikir dengan cara cara Buddhis. Bukan dengan Iman.

Iman yang akan menyebabkan anda mengkultuskan 3 Pitaka. Itu mengapa bila anda baca sejarah dan kisah Zen, maka anda akan menuding dia non Buddhis. Tentu saja bila anda tidak bisa mengerti esensi dasar dari ajaran Buddha.

Bayangkan, master Zen membakar 3 Pitaka dan menyuruh muridnya membacok patung Buddha di saat musim dingin menyengat tulang. Untuk, demi keselamatan mereka sendiri?

Mengapa master Zen menyuruh melakukan itu?

Karena 3 Pitaka dan patung Buddha itu patung palsu!

Hanya dengan pikiran dan pemahaman, serta pelita yang ada di dalam dada anda, yang sering anda sebut sebagai 'jodoh Buddha' kitab-kitab dan patung patung itu menjadi 'asli'. Menjadi Buddha itu sendiri.

====================================

Tinggalkanlah sendok, jadilah lidah yang sesungguhnya.


Baca selengkapnya..

DhammaCitta.Org Sebenarnya Farum Diskusi Islam/Jahudi



Judul Awal: Selain Wihara, Ternyata Kristen Juga Lebih Hina Daripada Anjing Di DhammaCitta

Judul Blogging: DhammaCitta.Org Sebenarnya Farum Diskusi Islam atau Jahudi

Kasus:
Bila dalam satu postingan anda mengetikkan kata 'Kristen' maka yang muncul adalah 'K******n'. Saya belum temukan kata kata apa lagi yang dinyatakan HARAM di Forum Buddhis yang seharusnya tak pake HARAM itu. Saya jadi curiga jangan jangan ini sebenarnya Forum Islam atau Jahudi.

Karena di Islam dan Jahudi yang saya temukan banyak sekali peraturan Haram.

Kemungkinan:
Forum DC berusaha menghindarkan diri dari SARA. Karena sudah rahasia umumkan orang Buddha paling sering diKristenisasi. Pihak Admin DC mungkin bermaksud untuk kuat secara hukum bila digugat Menkominfo bila dianggap melanggaar SARA seandainya menuliskan Kristen.

Dalam konteks diskusi yang baik-baik, mengapa takut menuliskan Kristen?

Tapi Pihak Admin DC melihat ada gejala yang menurut mereka 'menjelek-jelekan' Kristen. Maka jadilah Kristen menjadi Lord Voldemort di DhammaCitta.Org. Dia yang Namanya Tidak Boleh Disebut. Atau, Kau Tahu Apa... Kau Tahu Siapa.


Pikiran Kotor Saya:
Saya teringat pada orang vegetarian. Tidak makan daging, tapi dari tepung-tepungan mereka bentuk makanan seperti paha ayam, rendang kambing, sate kambing, ikan pari, sampai terasi pun ada.

Nah, begitulah yang terjadi, bukan nafsu menjelek-jelekkan agama orang lain yang diredam, tetapi menjelek-jelekkan boleh, asal jangan sebut nama ya.....

Menghujat Buddha boleh, tapi seharusnya anda mengetiknya B****a. Kan bisa saja yang dimaksud Buayha.

Menurut saya sih, ini bukti lagi, bahwa umat Buddha itu memang tolol. Pengecut dan tidak bisa menerima kenyataan.

Ajaran Buddha yang menganjurkan mereka untuk melakukan hal-hal yang baik, diakali dengan berbagai hal, walau nafsu untuk berbuat tak patut itu semakin besar. Silahkan hujat Kristen, tapi antara K dan N nya harus pakai bintang.

Itu kemungkinan pertama.

Kemungkinan kedua adalah Buddhis yang pinter pinter soal Tri Pitaka Kitab Porno dan Palsu itu jago kandang. Beraninya yah bertempur di lahan sendiri, dengan semboyan yang suci, tidak mau terlibat dalam konflik dengan umat agama lain. Tidak minat. tapi kalau pakai bintang bintang, boleh deh.... wekekekeke

Mengapa ini terjadi?
Yah anda bisa lihat sendiri. Buddhis Buddhis di Indonesia ini seperti katak dalam tempurung. Mereka merasa pintar sendiri. Begitu saya menulis sebuah artikel Buddhis dari sudut pandang Abrahamik, wah....... mereka susah sekali mengartikannya. Kelabakan, tidak nyangkut sama sekali bahwa tujuan saya justru menyentil siapa saja yang mau tersentil.

Makanya bila diajak debat oleh seorang Kristen, pedoman suci mereka hanya Beyond Belief. Tapi sama sekali tidak mengerti apa itu Alkitab. Bagaimana hakikat dari kitab suci agama lain, Alkitab, Taurat atau Al Quran.

Nah. Giliran, pada posisi tidak bersama kelompoknya sesama Buddhis, ketemu dengan seorang misionaris atau zending Kristen. Habislah.... Yang paling mengerikan adalah saat dapat pacar orang Kristen. Diajak berdebat soal keimanan vs logika. Soal Tuhan, soal dogma, soal keyakinan. Masuk Kristen deh.... Eh, salah masuk K*****n ding!

========================================

Sama seperti wihara, perihal kata 'Kristen' ini, ternyata Anjing masih lebih mulia di DhammaCitta.


Baca selengkapnya..

TL Lebih Ngetop Dibanding Buddha



Ini Kejadian di Forum Buddhis DhammaCitta.




Fakta Screen Shot diatas menunjukkan bahwa kebanyakan member di DC lebih tertarik pada kata TL dibanding Buddha atau Kucing. Padahal, post yang pakai kata Buddha lebih dulu dibuat. Dan Kucing sudah mulai menggusur Buddha ke urutan 3.

Ceritanya begini. Tulisan saya yang ini:

Umat Buddha Umat Terbodoh Di Dunia, Mereka Percaya Pada Kitab Palsu

Tanpa saya ketahui ternyata sudah dicopas dimana mana, ada satu Blog Muslim juga mencopasnya, dengan menghapus beberapa bagian tulisan saya untuk menunjukkan kuseprioran Muslim-nya.

Nah.... yang di copas di wihara.com adalah tulisan di atas, sementara yang dicopas di DhammaCitta.com adalah yang ini:

TRI PITAKA KITAB PALSU

Kemudian, biasalah... mereka yang copas, mereka yang kepanasan. Saya dituduh macam-macam. Saya dituduh Kristen, saya dituduh Islam dsb. Pokoknya bukan Buddhis deh! Mana ada Lubis yang Buddhis.

Kemudian saya bergabung di kedua forum tersebut. Saya lebih aktif di DhammaCitta karena terus terang, DhammaCitta rank Alexanya lebih yahud. Kalau di Wihara.com rank Alexanya masih dibawah alexa Blog saya.

Jadi naluri kapitalis saya menyarankan saya untuk ke DhammaCitta saja. Sayangnya, tadi baru saya liat, saya dapat peringatan Admin di Dhammacitta karena menyantumkan link ke Blog ini.

Yah..... Dasar Forum Munafik! Embel embelnya saja yang Buddhis, tapi tetap saja sama kapitalisnya dengan saya. Tidak memihak pada pengusaha kecil blogger seperti saya. Yah udah, dengan curi curi saya tetap bandel cantumkan link dengan samar.

Nah, sehari saja saya di sana, wah... saya sudah seperti direbus hidup hidup. Ternyata Buddhis-Buddhis itu beringas sekali. Pinter pinter, ada yang dukun, ada yang psikiater ada pula yang kejam... menyiksa dirinya.... (kupu-kupu malam - titiek Puspa)

Tapi tunggu dulu, saya ke sana kan karena teman saya mengajak ke sana, katanya beberapa teman dia mengajak saya untuk ke sana gabung sharing tentang Buddha Dhamma. Yah, saya lihat lihat dulu.

Setelah saya lihat-lihat. Ok juga.

Nah... ada member disana yang ternyata suka dengan cara menulis saya. Sampai dibuatkan thread:

FRONT PEMBELA TL

Sebelumnya saya memposting Front Pembela Buddha seperti yang ada di label Buddhis di Blog ini. Nah, saya lanjutkan lagi dengan posting Front Pembela Kucing.

Jadi ada 3 artikel. Dan hasilnya tadi saya lihat. Seperti gambar di atas.

Kontroversi ya.... Bukan lebih baik, lebih pintar atau lebih bermutu. Tapi jelas TL lebih ngetop, lebih populer daripda Buddha di forum itu.

Saya terharu juga tersipu-sipu malu. Enaknya, rank alexa saya turun sekitar 3000 point. Ini sangat mengejutkan, soalnya biasanya kan apalagi sejak kasus Erianto Anas meninggal dunia, rank alexa saya paling bergeser pada angka 100 - 1000 per hari.

Jadi, apakah saya akan lanjut di DhammaCitta.

Sebenarnya saya agak malas juga karena tidak bisa link. Sementara di Wihara.com bisa link, tapi alexanya dibawah alexa blog saya. Dengan sistem kapitalis, ini tidak berguna kan?

Menurut teman Blooging saya:

Blogernas: Traktor: Hahaha... dari segi limpahan traffic lgs memang rugi. Tapi kalau ingin membangun branding disana ttp berguna.

Menarik juga pertimbangannya. Tapi kayanya saya memilih menjadi oposisi di Blog saya saja. Karena PASTI mengundang Buddhis Buddhis kepanasan di kedua forum itu, Brand saya justru semakin mencorong kalau saya berprilaku seperti selebrities. Duduk di singgasana saja, tak usah turun menghampiri rakyat jelata.

Asal tahu saja selain ada Posting Front Pembela TL, saya juga menemukan posting yang judulnya: [game]Menebak/share siapakah itu TL (TRAKTOR)? Jadi saya kira, saya mau pakai ilmu Tuhan dulu, jaim gitu loch! WEKEKEKEKEKEKE


Baca selengkapnya..

Dhammacitta vs Wihara.com



Kedua-duanya sama sama forum Buddhis. Yang saya tahu di Dhammacitta tidak boleh menyebutkan wihara gara-gara ada forum yang bernama wihara.com. Pokoknya tidka boleh invite atau memberikan info sengaja atau tidka sengaja ke wihara.com. Itu forum Buddhis saingan.

DhammaCItta harus lebih gede dari wihara.com

Penduduk di DC juga merasa mereka jauh lebih dewasa dengan pemikiran Buddhis mereka. Mereka merasa lebih mengerti Buddha Dharma, baik dalam praktek dan diskusi Buddhis baik-baik yang selama ini mereka lakukan.

Saya menemukan banyak sekali komentar komentar yang begini:

"Tidak seperti di forum w****a.com yang membernya suka kebakaran....."
"Tidak seperti di forum sebelah yang membernya masih kanak-kanak"
"Tidak seperti di w****a.com yang membernya masih tolol-tolol"

=============================

BIla anda merasa pengetahuan Buddhis anda sudah tinggi, apakah anda tidak tahu komen-komen itu mencerminkan kesombongan yang justru menunjukkan bahwa anda masih cetek sekali dalam memahami Budddhis.

Tahukah anda mengapa bhikku Theravada bisa makan daging? yang berasal dari mahluk hidup bernyawa?

Karena mereka tidak boleh atau menghindari dan bertekad untuk tidak SOMBONG dalam hal makanan. Apapun yang diberikan umat, mereka akan makan untuk bertahan hidup.

=============================

Penghuni wihara.com saya kira memang masih belia. Remaja yang masih belum stabil psikologi kepribadiannya. Namun mereka jujur. Sebagai manusia yang masih labil, mereka jujur dalam berkomentar.

Itulah yang saya lihat dari reaksi mereka thd tulisan saya yang dicopas di sana. Mereka memaki-maki saya.... menghujat saya, mendoakan semoga saya celaka.

Mereka jujur sekali dengan jiwa mereka yang memang masih remaja itu.

Nah, kondisi yang saya rasakan di Dc ternyata reaksi juga sama saja. Penduduk di DC marah marah. Saya ingat 3 nama. Indra, Johan dan Sriyeklina.

Pokoknya mereka tidak mau mengerti dan tidak mau berusaha menangkap isi yang saya idekan di tulisan saya. saya sebut Tri Pitaka kalau di jaman itu sudah ada PDF mungkin jadinya Tri Flash Disk.

Anda lihat sendiri, saya menuliskan mungkin.

Dan reaksi apa yang timbul. Walah.... maaf, tolol sekali, yang diributkan mengapa Tri Flash Disk, mengapa tidak Tri CD atau Tri DVD? Anda bisa download Tri Pitaka dalam bentuk PDF yang muat di satu CS 700 MB.

Lalu yang lebih parah, si Indra itu berusaha menyelidiki saya ini siapa. Sejauh mana pengetahuan saya soal komputer? Dan dia berjanji untuk mengejar terus untuk tahu saya ini siapa dan apa?

Inikah Buddhis yang sudah tahu sangat banyak itu? Yang dengan sombong mengklaim tidak ada yang baru di tulisan saya mengenai Buddhisme, tetapi kenyataannya membuat dia kebakaran jenggot?

Ajaran Buddha ajaran kuno. Kira-kira 2500 tahun usianya. Kalau mau dapat yang baru, sebaiknya belajar agama Tom Cruise saja. Saintologi kalau tidak salah.

Kemudian, soal Tri Flas Disk lagi.... Sesudah saya menuliskan 'mungkin' dan si Indra ini masih ngotot juga. Mengapa dia tidak menuliskan artikel sendiri dengan sebutan Tri CD yah? mungkin dia bingung mau milih CD (Celana Dalam) warna apa yang masu dipakaikan ke Tri Pitaka versi nya itu.

=================

Begitulah umat umat di DC yang mengaku lebih dewasa daripada umat-umat Buddha di wihara.com. Kedua duanya sama sama beringas. Hanya yang di DC ditambah satu hal lagi, sombong pada kerajinan mereka manghapal kitab suci.

=================

Seandainya. Ada yang membuat forum Buddhis baru, dengan nama:

www.buddha.com
www.buddhis.com
www.vihara.com
www.dhamma.com
www.pitaka.com
www.avalokithesvara.com
www.borobudur .com


WAKAKAKAKAKAKAKA......

Saya yakin kata-kata, Buddha, Buddhis, Vihara, Dhamma, Pitaka, Avalokithesvara dan Borobudur itu menjadi HARAM juga di DC. Sebuah forum Buddhis yang katanya sangat dewasa dan berkomitmen penuh untuk mengembangkan ajaran Buddha.

Saya malu ada forum yang pakai embel embel Buddhis seperti itu. Pengetahuan Buddhis saya masih rendah, sehingga saya tidak bisa seperti anda member DC yang pengetahuannya Buddhisnya sangat tinggi. Tidak malu berkecimpung di forum yang tidak boleh menuliskan wihara. Tidak boleh berinteraksi pada sesama Forum Buddhis.

Sayangnya, kapitalis.


Baca selengkapnya..

Buddhisme Bukan Ilmu




Menurut saya begitu. Buddhisme bukan ilmu. Tapi saya sering mendangar atau mambaca pengakuan orang bernada begini.

"Saya ini paling rendah ilmu Buddhisnya"

Padahal, dari sumber sumber Buddhis yang saya temukan ini:

Biarpun seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai ajaran, maka orang lengah itu, sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain. Ia tak akan memperoleh, manfaat kehidupan suci.

Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tetapi berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidaktahuan, memiliki pengetahuan benar, dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apapun, baik di sini maupun di sana; maka ia akan memperoleh, manfaat kehidupan suci.

Dan ada juga yang merasa lebih elit. Bahwa dia sudah tahu semuanya.

Persis seperti kutipan di atas. Buddhisme bukan ilmu!
Buddhisme adalah jalan hidup
Buddhisme adalah filsafat hidup
Buddhisme adalah cara hidup
Buddhisme adalah olahraga pikiran

Bukan ilmu. Karena tidak ada lulus atau 'hattam' istilah di Islam untuk menyebutkan tamat belajar ngaji.

Apakah anda sudah menjadi manusia yang masuk ke dalam arus, bila masih memperdabatkan bahwa hal ini bukan tingkat kesucian...?

Apakah anda sudah berilmu Buddhis tinggi bila anda hapal semua intisari ajaran Buddha?

Apakah anda Buddhis elit bila sudah ikut marah karena ada orang lain yang menelanjangi keyakinan anda?

Buddhisme tetap bukan ilmu. Ini hanya sekedar kebajikan. Sekedar yang tak begitu penting kelihatannya, namun butuh lidah yang sehat untuk mengecapnya.







Baca selengkapnya..

Dhammacita Bukan Forum Porno, Membernya Juga Bukan Member Porno




Ngertikah anda melihat grafik di atas?

Itulah hasil dari marah yang saya peroleh hari ini. Dan yang cukup menjadi aib nasional, ini terutama karena umat Buddha yang marah marah.

Grafik diatas menunjukkan jumlah pengunjung yang masuk ke Blog ini per tanggal 15 Juni 2011. Anda lihat sendiri. Yang tetap menduduki peringkat utama adalah Blogernas Forum, forum sharing link yang kebanyakan saya peroleh karena konten menempeleng penyuka porno!

Lalu di urutan ke dua ada DhammaCitta.org

Hmmmm.... ini menakjubkan. Saya mengira ada 2 kubu di sini, yang pro dengan cara Traktor, dan yang kontra dengan cara Traktor.

Terutama yang kontra. Indikasi ini bisa dilihat di Chat Box saya, bahkan ada yang secara pengecut sekali menggunakan nama saya untuk memaki saya. Pengecut dan jelas tidak berdarah.

Tapi itu semua kusuka. Saya kan penjual peti mati. Anda mati, peti mati saya laris. Anda marah, blog saya ramai sekali. Asikkkkkkkkkk. Tau gak, nikmatnya lebih terasa daripada SEX.

Bagaimana tidak nikmat, saya tidak tahu bagaimana caranya, di DhammaGitta kan tidak boleh nulis link ke Blog Setan ini. DhammaGita kan Forum Vampir yang menyedot darah membernya.

Dengan tanpa menuliskan link di postingan, 573 orang mampir kesasar dari DhammaCitta ke Blog ini. Saya logikakan, berarti terjadi penyebaran link Blog saya via inbox via YM via apa saja supaya bisa mampir ke Blog yang aduhai ini.

Bukankah ini berkah bagi Blogger seperti saya dari kemarahan anda?

Anda benci kepada saya. Makanya anda marah.

Tapi marah anda tidak smart. Seharusnya bila anda benci kepada saya, jangan marah sekedar marah. Hentikan klik Blog saya. Tapi yang saya duga. Anda tentu dapat sesuatu di sini. Paling tidak bahan bakar untuk melampiaskan nafsu marah terpendam anda.

Anda marah kan bila saya tegaskan sekali lagi:

  1. Dhammagita mempermalukan Buddhisme dengan mengusung nama Buddhis, tapi berpaham kapitalis.
  2. Umat Buddha umat terbodoh di dunia, mereka marah tapi masih rajin ngutip sampah di Blog saya.
  3. Bhikku adalah manusia hina, karena kebanyakan manusia tidak sanggup terhina, makanya saya anggap mereka itu mahluk mulia.
  4. Anda kan banci narsis, sukanya dipuji puji, umat Buddha umat teladan. patut dijadikan percontohan agama terbaik di dunia.
  5. Anda kepanasan, begitu saya sentil sedikit saja pada kelakuaan umat Buddha. Langsung keluar muka asli tanpa topeng anda. Umat Buddha ternyata sangat beringas.
  6. Bahkan teori paham teroris saya sudah hampir menjadi kenyataan. Saya sudah menerima ancaman HACK.... hahahahaha
  7. Anda hack Blog ini, tinggal bikin blog baru.
  8. Saya suka anda marah, anda cakep loh kalo marah marah... hihihihihihihi

Jadi, saya menikmati sekali marah marah anda. Akan saya buat anda marah lebih dari 7 kali sehari.

  • Sudahlah pak Indra, katanya tidak ada yang baru tentang saya, kenapa mampir juga?
  • Pak Johan kok naksir sama orang Tolol ya?
  • Sriyeklina... katanya ini Blog murahan yang cuman jual porno...Kok Ngintip?

Video Porno jilid 2 segera dirilis.... nantikan VCD dan DVDnya....


Baca selengkapnya..

Saya Tersinggung Dibilang Tidak Kafir!




JELAS!!!!!
(suara petir menyambar) CTARRRRR CTARRRRRR

Apa sih kekafiran Erianto Anas dan Esther? Mengapa mereka berdua dibilang kafir?! Kok saya tidak?

Sekafir-kafirnya Erianto Anas dan Esther, mereka masih mengakui Tuhan. Mereka juga percaya bahwa kitab mereka dari Tuhan!

Jelas saya lebih kafir dari mereka berdua. Mereka itu Kafir palsu! Tidak original. Saya tidak punya Tuhan. Kitab suci agama saya pun bukan dari Tuhan.

Di Taurat Jahudi yang bukan Jahudi = kafir. Begitu juga di Alkitab. Begitu juga di Alquran.

Saya bukan ketiganya. Saya paling kafir.

Tapi saya sudah kafir sekararang. Inilah pengakuannya:

Inforedia.com:
wah salah, BANG TRAKTOR YANG KAFIR! http://www.inforedia.com/2011/06/blogger-ini-jelas-kafir.html

Sekarang saya berbangga hati. Sudah menjadi manusia kafir.


Baca selengkapnya..
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme