DhammaCitta Jauh Lebih Kapitalis Dibanding Traktor
Bagi anda yang tidak pengalaman ngeblog, mungkin akan tidak ngerti. Kalau tidak ngerti yah tidak mempermasalahkan.
Sebuah Forum seperti DhammaCitta hidup dari siapa?
Dari member yang posting disitu.
Lalu apa salahnya? Mengapa saya mengatakan konsepnya kapitalis? Penjelasan saya adalah, meskipun DhammaCitta pakai embel embel Buddhis, ternyata share link atau menyebutkan wihara.com yang sesama Buddhis saja tidak boleh.
Anda tahu kenapa?
Karena DhammaCitta menerapkan konsep kapitalis untuk forum tersebut. Dalam hal secara langsung menjelek-jelekkan. Member member elit di DhammaCitta dalam satu hari saya di sana saja sudah entah berapa kali mengatakan kepada saya bahwa di w****a.com (maksudnya wihara.com) kekanak-kanakan, tidak sekwalitas di DhammaCitta.Org.
Jadi, setiap anda menuliskan wihara.com di mana saja di postingan di DhammaCitta.org akan muncul bintang bintang di tengah tengah huruf.
Rangking Alexa DhammaCitta sekarang: 117.000
Rangking Alexa Wihara.com sekarang: 514.000 an
Pada posisi ini traktor.co.cc ada di kisaran: 223.000
Bila anda mengetikkan wihara.com di postingan anda di DhammaCitta.org anda akan bisa langsung ke wihara.com kan? Ini sebenarnya tidak apa-apa, kalau niatnya memang mau saling berbagi soal Buddhis atau hal hal positif lain.
Pokoknya tidak boleh ada member atau tamu di DhammaCitta yang sampai kesasar ke wihara.com Apakah begini semangat Buddhisme? Sampai untuk menyebutkannya harus pakai bintang? Kalau tidak yah 'forum sebelah'.
Kampungan menurut saya.
Dalam konsep kapitalis, hal ini haram! bila ada pengunjung ke wihara.com datang dari hasil klik di DhammaCitta, ini secara langsung dipikiran para pemilik DhammaCitta sebagai sebuah kerugian. Saya ingat di Indoforum dulu. Sepertinya trik menjaga ranking ini dipakai di DhammaCitta.
Jangan jangan orang di belakang layarnya sama.
Lalu buat apa saya capek-capek menulis di sebuah fortal yang menjual Buddhisme sebagai ciri khasnya tapi saya tidak boleh menyertakan link untuk mereka datang ke Blog saya?
Untuk berdiskusi di sana?
Buddhisme tidak setuju dengan keterikatan tempat. Anda yang berminat pada tulisan saya lebih baik kemari. Disini lebih bebas, dan saya bisa membunuh siapa saja yang tidak sejalan dengan saya.
Jangan munafik! Ini kapitalis murni. Bahkan jauh lebih kejam DhammaCitta, forum itu dengan sadis memanfaatkan keluguan Blogger anda untuk cari untung sendiri.
Itu hak anda untuk tidak setuju dengan sikap kritis Blogger saya. Hak saya juga untuk kritis dengan jiwa blogger saya. Seorang yang sedang dalam perjalanan, bila tidak menemukan teman yang sesuai dengan maksud dan tujuannya, sebaiknya berjalan sendiri.... ini kalimat saya kutip dari Dhammapada.
Asal tahu saja, Blog ini aktif tgl 24 Maret 2011, dalam jangka waktu tersebut, sendirian (tidak seperti di DhammaCitta yang rame-rame) Alexa Blog ini sudah sampai pada ranking 223.000 untuk tingkat dunia. Anda bisa bandingkan dengan sudah berapa lama DhammaCitta berdiri. Saya yakin SEO Blog ini lebih kuat daripada DhammaCitta.
Benar saya menjual porno. Tapi tidak sesadis DhammaCitta yang memanfaatkan jiwa lugu umat umat baik Budi dengan label agama Buddha.
Saran saya (kalau mau dengar), tinggalkan konsep kapitalis dengan haram menuliskan link antar situs sejenis (Buddhis).
Artikel ini juga sebagai tanggapan resmi atas gugatan sdri Sriyeklina (sorry kalo salah ketik, namanya jelek banget sih.. hihihihi) atas jiwa Blogger saya yang sangat rakus dan egois dalam mengembangkan Blog saya. Thanks.
Perihal judul: silahkan siapa saja mau promosi Blog, forum atau apa saja di Blog ini. Hal yang tidak bisa anda lakukan di Forum Kapitalis Murni: DhammaCitta.
Karena blog 'edan' Bang TL saya jadi mampir ke Dhammacitta eh..tahunya penghuninya banyak yg bertelinga tipis cuma gara2 virus edan antibioticnya sarkasme. he..he..gak jauh beda ma forum umum.
Ian:
Itulah dia, agama sebaik apapun bukan jaminan untuk bisa menghasilkan umat yang baik.
Di luar keliatan baik-baik saja, namun begitu di dalam alamak.... beringas ternyata.
Sebenarnya saya kurang suka di Forum atau FB. Karena dalam komunitas seperti itu, saya melihat walau judulnya DISKUSI, yang terjadi saya kira mudarat yang banyak. Menggosip, bergunjing, Tebak tebak buah manggis dsb dsb...
Saya jadi lebih betah ngeblog. Blog pribadi, isinya yah ide ide pribadi. Mau sarkas, Sara atau saraf... namanya pribadi.
Hahaha..... saya menikmati tulisan ini. Asli Traktor.
Ini kan sama kasusnya dg para Kompasianer. Terlalu lugu dibawah ketiak admin. Padahal sebuah Forum, sahring connetion, apaun istilahnya, bukan lembaga amal. Bukan visi Akhirat. Meskipun yang ditulis dunia spiritual. Tapi dibalik layar adalah profit. Tapi inilah yang tidak terbaca oleh member yang belum mengenal dunia blogging.
Komen anda berdua ini saya masukkan di tulisan terbaru, in process
Selama ini pembahasan yang diadakan di sana sudah terlalu terlena dengan kata-kata yang indah, begitu diberikan kebenaran dengan bungkusan 'kata-kata yang kasar' banyak yang shock dan merasa tidak bisa menerima.
Yah jadinya kebawa ikut2an kasar dan saling memaki.
Tapi banyak member lain kok yang santai2 saja dan mengerti point inti dari tulisan anda.
Jimmy: Betul, makanya ada Front Pembela TL... hahahahahaha
Yang saya permasalahkan, kalau saya menulis di sana, pengunjung Blog saya turun, hehehehehe ini tidak bagus untuk SEO Blog saya.
Jimmy: yang senang ADMIN, kalau saya menulis di sana, DC semakin diserbu pengunjung. Karena saya. Berkat saya. Sementara Blog saya merana... Hahahahaha
Ranking Alexa berpengaruh ke iklan. Semakin ramping rank Alexanya biasanya tarif iklan semakin tinggi.
Itu mengapa tidak bole 'invite' di sana. Walaupun untuk link sesama Buddhis seperti wihara.com
Pengelolah DC saya khawatir tidak mengerti ajaran Buddha yang sesungguhnya. Ajaaran Buddha ajaran kebajikan, bukan ajaran kapitalis yang ditunjukkan forum itu.
Kalau saya boleh ngelink ke Blog saya, gpp saya akan nulis di sana. Kalau tidak boleh, yah biar pengunjung DC yang main ke sini saja.
Bagi manusia duit adalah yang paling penting [DC]
Bagi Traktor, pengunjung adalah yang paling dicari.
mau tau apa kepanjangang TL ?
TL = ToloL, kubis batak yg ToloL
ini orang spt tong kosong, cuma bisa buat judul...
selainnya tong ting tong... sangat kasihan dehh ini orang...
kalau udah diajak berdebat, langsung kabur...
udah berapa kali gw bilang dia TOLOL..., tapi kulit gubisnya TEBAL
utk sebagai pembanding, silahkan ke site ini aja...
dgn GOOGLE : cowok terangsang
dan kemudian klik yg rangking paling atas (#1)
dan bandingkan gw dgn tulisan si TL (ToloL)...
thx, kalau posting ini dihapus, makan akan muncul ditempat lain...
Johoan3000:
Alhamdulilah, akhirnya anda memenuhi undangan saya ke sini. Selamat datang.... semoga cepat pintar...
Johan:
Coba search juga di google, pake kata kunci 'Vieo porno Johan dan Sri'
Anda dan Sri di halam #1 tuh.... wekekekekekeke