Tahukah Anda Mengapa Tidak Boleh Invite di Dhammacitta?

8/

Rahasianya di Iklan. Dhammacitta dapat penghasilan dari iklan. Dan pemasang iklan selalu melihat rangking Alexa sebuah situs untuk memasang Iklan.

Sebagai perbandingan.

Kompasiana itu rank Alexanya sekitar 5000 an

Nah, lihat sendiri rank Alexa Dhammacitta dibanding wihara.com

Dhammacitta takut ranking alexa mereka tergencet rank alexa forum lain, misal wihara.com, kaskus, detik dll. Mereka bersaing dalam hal iklan. Sangat disayangkan Forum Buddhis bermental begitu.

Rank Alexa Blog pribadi saya sudah mencapai 223.000 an. Blog jelek ini sudah mengungguli wihara.com Tapi masih berkesempatan menggeser Dhammacitta. Itu mengapa ketika saya menuliskan link di postingan saya disana, langsung dapat warning dari Admin. Jangankan ke blog pribadi kaya gini. Ke Forum paling besar di Indonesia Kaskus saja tidak boleh kan?

Jadi kalau Dhammacitta boleh menerapkan paham kapitalis dalam pengelolaan Forum Buddhis mereka, mengapa saya tidak?

Apa untungnya saya bila menulis di Dhammacitta? Saya tidak pasang iklan di Blog ini. Namun sebagai ukuran untuk kerja keras krativitas hancur hancuran, porno dan makan taik blog ini, saya melihat ke Rank Alexa.

Justru saya rugi kalau posting di Dhammacitta. Soalnya seharusnya member Dhammacitta bisa saya tarik ke Blog ini, karena saya rasa saya sudah mengungguli ketenaran Buddha di sana. Hehehehehe....


Bahkan banyak pengunjung setia Blog saya sudah mengunjungi Dhammacitta. Dan sungguh memalukan kelakuan anda disana itu, Anda bisa lihat komen penikmat tulisan saya disini. Dia kira bisa mendapatkan info mengenai kelakuan umat Buddha selain saya yang mereka kenal gila di Dhammacitta. Tapi anda lihat sendiri komentar rekan saya itu:



iankresna says:
15 Juni 2011 13:11

Karena blog 'edan' Bang TL saya jadi mampir ke Dhammacitta eh..tahunya penghuninya banyak yg bertelinga tipis cuma gara2 virus edan antibioticnya sarkasme. he..he..gak jauh beda ma forum umum.

Erianto Anas says:
16 Juni 2011 02:26

Hahaha..... saya menikmati tulisan ini. Asli Traktor.
Ini kan sama kasusnya dg para Kompasianer. Terlalu lugu dibawah ketiak admin. Padahal sebuah Forum, sahring connetion, apaun istilahnya, bukan lembaga amal. Bukan visi Akhirat. Meskipun yang ditulis dunia spiritual. Tapi dibalik layar adalah profit. Tapi inilah yang tidak terbaca oleh member yang belum mengenal dunia blogging.

Link:

http://www.traktor.co.cc/2011/06/dhammacitta-jauh-lebih-kapitalis.html


Anda lihat kan? Anda yang bikin malu umat Budhha, bukan saya. Saya menuliskan kenyataan hidup, bukan angan-angan seperti yang anda bayangkan. Tapi anda lebih suka Delores Umbridge. Yang kalau menyapa sukanya begini... "Selamat pagi anak-anak....." Dan anda harus jawab begini, kalau tidak anda kena detensi, "selamat pagi prof. Umbridge..."

Anda kira Admin Dhammacitta marah pada hal ini?

Saya kira antara marah dan seneng. Soalnya walaupun bernada negatif, pengunjung BLOG saya banyak mampir ke Dhammacitta jadinya. Marah, karena rahasia kapitalis mereka saya bongkar.

Maaf, saya tidak posting di DC lagi, soalnya saya bermaksud membajak pengunjung DC ke Blog ini. Karena anda tahu, tulisan saya ini busuk sekali baunya. Anda kan sudah bosan dengan yang wangi-wangi di DC.

Dan DC akan gigit jari. Saya kasih waktu 6 - 1 tahun deh, ranking Alexa saya akan menggencet ranking Alexa DC. Sejak 24 Maret 2011 Blog ini aktif, rangkingnya belum pernah turun. Naik terus. Dari 24 juta - 8 jutaan - 3 jutaan - 1 jutaan - 800.000an.... tak terasa, hanya kurang dari 3 bulan, Blog saya ini sudah masuk ranking 223.000

Padahal saya sendirian. DC dibangun rame-rame, yang sayangnya sejenis semua. Anak Mami dan Anak papi semua.... Anak haram kaya saya tak cocok disitu. Biar anak mami dan anak papi saja, saya ajarin melacur di Blog ini.

Semakin anda marah, semakin cepat anda membantu tercapainya tujuan saya mengejar rangking Alexa DC.... Terima kasih banyak ya.....

NB: Saya tegaskan lagi. Tidak boleh link di DC, karena mereka takut spot iklannya tersaingi forum lain. Jadi anda member DC yang jadi sapi perah.



Artikel Yang Berhubungan Badan:


0 Response to "Tahukah Anda Mengapa Tidak Boleh Invite di Dhammacitta?"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme